1|| California, Amerika serikat

4.5K 164 7
                                    


7 TAHUN KEMUDIAN

California , Amerika Serikat
10.00 PM

Afshienna , Gadis cantik yang dulu berusia 18 tahun itu kini telah berusia 24 tahun . seorang afshienna yang dulu di kenal sebagai gadis periang , ramah dan mudah tertawa itu kini telah tumbuh menjadi wanita muda pendiam , sikap nya amat sangat dingin dan jangankan tertawa ria bersama teman - teman nya , hanya tersenyum kecil saja ia sudah jarang bahkan dalam sehari mungkin senyuman nya hanya bisa di lihat 2/3 kali terpampang di wajah nya . itu pun , jika afshienna bertemu dengan wanita atau pria paruh baya yang lebih tua dari nya dan seorang anak kecil yang mampu membuat nya sering tersenyum bahkan tertawa kecil . jangan tanya kan mengapa sikap afshienna berubah drastis seperti sekarang ini ,alasan nya sudah jelas karena ibu dan ayah nya . afshienna tak membenci ibu dan ayah nya , hanya saja ia tak suka dengan keputusan ibu dan ayah nya untuk bercerai.

Jujur saja sejak 7 tahun yang lalu saat ibu dan ayah nya telah resmi bercerai , afshienna tak bisa memilih untuk tinggal bersama ibu atau ayah nya , dan pada akhirnya afshienna pun memutuskan untuk tinggal di california bersama nenek dari sang ayah yakni ibu nya Areghra .

Rasa sesak yang menghujam dada, membuat wanita es itu sulit memejamkan mata nya. malam sudah semakin larut di california tapi mata afshienna masih tetap tak mau terpejamkan .

Saat afshienna menutup mata nya mencoba untuk tertidur ,bayangan-bayangan saat ibu dan ayah nya bertengkar selalu saja datang menyapa nya.rasa sesak di dada nya semakin terasa kala mengingat bahwa sudah 7 tahun ayah dan ibu nya telah resmi bercerai . Tapi , kenangan pahit itu masih tetap tinggal dalam pikiran Afshienna .

Dan tak terasa cairan bening di pelupuk mata afshienna pun telah jatuh membasahi pipi nya,rasa sakit dan sesak di dada nya semakin menyakitkan tatkala ia mengingat bahwa 1 bulan yang lalu arimbi memberi tahu kabar buruk pada nya bahwa Ariska mengidap penyakit kanker otak stadium 3.

Afshienna pun semakin terisak dalam tangis nya saat seorang wanita paruh baya mengusap pucuk kepala nya dengan penuh kasih sayang . " Shien kenapa menangis ??.. ada apa ??.." tanya wanita paruh baya yang bernama Arimbi selaku nenek afshienna ibu dari areghra .

Afshienna menghapus air mata nya dengan kasar seraya memeluk Arimbi nenek nya ." nek ??..." lirih afshienna seraya melepaskan pelukan nya dari Arimbi dan menatap mata nya . jujur saja meskipun afshienna sudah tumbuh menjadi wanita dewasa .tapi sikap nya pada Arimbi masih tetap sama , seperti saat afshienna masih berusia 5 tahun .

Arimbi tersenyum berusaha untuk tetap tegar di hadapan cucu nya ." nenek disini sayang . ada apa ??.." Arimbi wanita paruh baya yang masih terlihat segar di usia nya yang menginjak 69 tahun itu mencoba menenangkan afshienna dari keterpurukan nya .

Afshienna tersenyum kecil pada Arimbi seraya memegangi dada nya ." dada Shien sesak nek .." ucap afshienna memberitahu nenek nya .

Arimbi membulatkan mata nya kaget ,ia terkejut dan merasa khawatir pada cucu perempuan nya ." sesak ??.. Apa kamu sakit Shien ??.." tanya Arimbi dengan raut wajah khawatirnya .

Afshienna tersenyum seraya menggelengkan kepala nya dan kembali meneteskan air mata nya ." Tidak nek ..hiks hiks .."jawab afshienna di sela-sela isakan tangis nya .

Arimbi mengernyitkan dahi nya heran melihat tingkah cucu nya saat ini ." lalu kenapa sayang ??.. Ada apa ??.." tanya Arimbi meyakinkan afshienna masih tetap dengan raut wajah khawatirnya .

Afshienna menatap mata nenek nya dalam - dalam ." nek ??.. Apa ibu akan baik - baik saja di sana ??..dan apa ayah dengan ibu masih memiliki kesempatan untuk bisa kembali lagi seperti dahulu kala ??.."afshienna gadis malang itu kembali melemparkan pertanyaan kepada sang nenek .

AFSHIENNA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang