7.00 am
Di kediaman arka federson hendalsman ( kakak angkat arsen )
Pagi ini arsen dan arka tengah menyantap sarapan nya di ruang makan .
" ini susu nya tuan arsen .."ucap seorang kepala pelayan di rumah arka seraya menyimpan segelas susu hangat di samping piring arsen .
" thank you .."ujar arsen yang hanya di balas anggukan kepala oleh pelayan tersebut .
Setelah ini keadaan menjadi hening , sebelum arka buka suara .
" what's wrong with you sen ??.."tanya arka pada sang adik yang wajah nya sedari tadi ia perhatikan terlihat murung.
Arsen menoleh ke arah arka seraya mengangkat sebelah alis nya ." tidak ada kak ." jawab arsen singkat dengan wajah dingin nya .
Arka mengernyitkan dahi nya seraya menatap mata arsen dengan tajam ." jangan berbohong !!.."tegas arka.
Arsen menghela nafas nya ." huuhh .. Aku tidak berbohong , karena memang tidak ada apa - apa ."jelas arsen mencoba meyakinkan sang kakak .
Arka mengalihkan pandangan nya dari wajah arsen ." hmm.. Baiklah . oh ya , apa kamu sudah menemukan calon istri mu sen ??..."tanya arka seraya kembali menatap wajah arsen .
Arsen menghela nafas seraya menganggukan kepala nya ." sudah , tapi ??.."arsen tak melanjutkan perkataan nya .
Arka mengangkat sebelah alis nya ." tapi apa ??.."tanya arka dengan raut wajah keingintahuan nya .
Arsen menundukkan kepala nya lelah ." aku tidak yakin , jika wanita itu akan mau menikah dengan ku ." jawab arsen seraya menatap kembali ke arah arka .
Arka tersenyum miring ." wanita itu memang tidak akan mau , jika kamu meminta nya untuk menjadi istri ke dua mu."ucap arka sembari menatap tajam mata arsen .
Arsen lagi - lagi kembali menghela nafas nya lelah ." lalu aku harus apa ??.. Apa aku harus membohongi nya terlebih dahulu agar ia mau menikah dengan ku ?? Lalu , aku akan memberitahu kenyataan nya bahwa ia adalah istri ke dua ku setelah aku dengan nya sudah menjadi sepasang suami dan istri begitu ??.."tanya arsen pada arka dengan raut wajah bimbang nya .
Arka mengangkat bahu nya ." maybe yes , berusahalah terlebih dahulu . kakak yakin wanita itu pasti akan menerima lamaran mu . ingat !! Mama ingin kamu menceraikan reisa jika kamu tidak mau menikah lagi, dan mama juga tidak ingin bertemu dengan mu sebelum kamu mendapatkan calon istri ke dua mu." jawab arka mencoba memberi dukungan dan memperingati sang adik .
Arsen memijat pelipisnya . ia rasa kepala nya mulai pening karena terlalu banyak memikirkan sesuatu ." hmm~ semoga saja . tapi , sudahlah tidak perlu di bahas lagi , kepala ku pusing ."ucap arsen sembari memijat pelipisnya.
Arka mengernyitkan dahi nya heran , baru kali ini ia melihat wajah arsen seperti orang yang sedang banyak pikiran ." baiklah .. Semoga pusing di kepala mu cepat menghilang sen . kakak kasihan melihat mu banyak pikiran seperti ini ."ujar arka seraya melirik jam tangan yang bertengger manis di lengan kiri nya .
Arsen menatap arka yang tengah sibuk dengan jam tangan nya , lalu berkata.. ." Kak arka sendiri bagaimana ?? Kapan kakak akan menikah ??.."tanya arsen mengejutkan sang kakak .
![](https://img.wattpad.com/cover/214589440-288-k76207.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AFSHIENNA [On Going]
Fiksi Penggemar" aku pikir setelah ayah ku , tak akan ada lagi pria tega seperti nya sen . "ucap afshienna pilu dengan raut wajah kecewa nya pada arsen. Arsen memijat pelipis nya dengan frustasi ." na dengar , aku minta maaf ?? Ku mohon !! Aku tid--.."perkataan ar...