20|| Afshienna family

1.7K 56 0
                                    

"Shien, siapa pria itu ??.."

"Ah iya, shienna lupa..."Afshienna yang baru tersadar bahwa ia melupakan arsen sedari tadi pun, langsung menghampiri arsen dan mengajak nya untuk masuk.

"A-ah, i-ibu dan semuanya . perkenalkan , ini arsen."ucap Afshienna gugup memperkenalkan arsen pada keluarga nya.

Arsen pun tersenyum sembari menganggukkan kepala nya sopan pada ibu,kakek,uncle dan aunty Afshienna secara bergantian."Hallo! Saya arsen raynhards hendalsman. Senang bertemu dengan kalian."arsen memperkenalkan kembali diri nya dengan ramah tamah.

"Oh iya sen. Perkenalkan juga, ini ibu, uncle dan aunty ku."ucap Afshienna memperkenalkan keluarganya pada arsen.

"Saya arsen.."arsen berjabat tangan dengan uncle dan aunty Afshienna secara bergantian.

"Arika .."ujar Arika memberitahukan nama nya yang hanya di balas anggukkan kepala oleh arsen.

"Alega .."ujar alega suami Arika pada arsen. Yang lagi-lagi hanya di balas anggukkan kepala oleh arsen.

Setelah berkenalan dengan uncle dan aunty Afshienna , arsen pun perlahan berjalan menghampiri ibu Afshienna yang sedang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit." nama saya arsen, bu."arsen tersenyum seraya mencium tangan ibu Afshienna sesopan mungkin. Bagaimana pun juga, ibu Afshienna adalah calon mertua nya nanti.

Ariska pun tersenyum seraya mengangguk kecil." nama ibu Ariska nak arsen."ujar Ariska pada arsen yang tak terlihat begitu asing di mata nya.

Arsen tersenyum membalas senyuman ibu Afshienna ." huumm, ibu apa kabar ??.."tanya arsen dengan ramah .

"Ibu baik."jawab ariska dengan senyuman yang selalu tercetak di wajah nya.

"Huumm, syukurlah .."ujar arsen seraya melirik Ariska dan Afshienna secara bergantian .

"Oh iya sen, dan ini kakek ku."Afshienna kini memperkenalkan arsen pada sang kakek yang terlihat tak begitu menyukai kehadiran arsen.

Arsen pun mengangguk lalu memberikan senyuman nya pada kakek afshienna." hallo om, nama saya arsen."ucap arsen seraya mencium tangan kakek Afshienna .

"Sejak kapan kamu menjadi keponakan saya ?!.."tanya Aslan sarkastik pada arsen.

Mendengar apa yang baru saja kakek Afshienna lontarkan pada nya , arsen pun hanya bisa terdiam sembari menundukkan kepala nya. Mencoba untuk mencerna pertanyaan kakek Afshienna.

"Kakek !!.."Afshienna menggelengkan kepala nya pada sang kakek. Afshienna rasa, pertanyaan kakek nya barusan dapat menyinggung perasaan arsen.

Aslan pun terkekeh geli." tidak!! maksud kakek.. nak arsen tidak perlu memanggil kakek om. Panggil kakek saja seperti shienna ."jelas Aslan yang mampu membuat arsen tersenyum senang.

"Iya om, eh.. Iya kek. Terimakasih, senang bertemu dengan kakek."ucap arsen yang hanya di balas anggukkan kepala oleh kakek Afshienna.

"Shien ?!.."panggil Ariska

"Iya bu, ada apa ??.."tanya Afshienna seraya mendekatkan wajah nya pada wajah Ariska.

"Ibu ingin tahu sesuatu dari mu,Shien."jawab Ariska yang mampu membuat Afshienna mengerutkan kening nya.

"Apa bu ??.."

AFSHIENNA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang