Saat ini Seokjin sedang bersiap siap untuk menemui Taehyung di Cafetaria. Ia akan melakukan apapun demi Molly nya kembali. Dirasa sudah selesai, Seokjin langsung keluar dari kamarnya dan turun ke bawah. Di sana Seokjin melihat Jimin yang sedang bermanja manja dengan Yoongi. Yoongi yang melihat Seokjin akan pergi, segera bertanya.
" mau kemana Jinie? " tanya Yoongi lembut.
" Cafetaria. "
" pergi dengan siapa? " tanya Yoongi heran.
" sendiri, " jawab Seokjin singkat karena malas melihat muka Jimin.
" hyung antar saja, " baru saja Yoongi ingin berdiri, Jimin langsung menarik Yoongi untuk duduk kembali.
" tidak usah, kau menemaniku disini saja. Lagipula dia bisa pergi sendiri, " ucap Jimin.Seokjin yang mendengar itu pun hanya bisa bersabar.
' dasar tidak tahu malu! ' umpat Seokjin dalam hati.
" kau tunggu saja disini, aku hanya mengantar Seokjin sebentar. Lagipula Cafetaria itu cukup jauh, jadi tidak mungkin aku membiarkannya sendirian, " jelas Yoongi.
" tapi... "
" tidak ada tapi tapian, kau tunggulah disini. Aku hanya sebentar, " ucap Yoongi dan langsung mengambil kunci mobilnya.
" ayo Jinie. "
" ne hyung. "
Melihat hyungnya membelanya, Seokjin langsung menjulurkan lidahnya mengejek Jimin. Jimin yang melihat itu tentu saja tidak terima.
' dasar, mentang mentang dibela begitu saja!! Lagipula Yoongi kenapa harus mengantar si anak manja itu sih?! ' batin Jimin kesal. Seokjin langsung menyusul Yoongi yang sudah ada di dalam mobil.Saat di dalam mobil, tidak ada percakapan sama sekali, sampai akhirnya Seokjin membuka bicara.
" hyung, " panggil Seokjin.
" ne? Ada apa? " jawab Yoongi yang masih fokus menyetir.
" kapan Jimin hyung akan pulang? " tanya Seokjin.
" hyung juga tidak tahu Seokjin - ah. Ternyata Jimin menambah hari menginapnya lagi, " jelas Yoongi. Seokjin yang mendengar penjelasan Yoongi tentu tidak terima.
" mengapa ditambah?! Bukankah janjinya hanya 3 hari?! " tanya Seokjin.
" hyung juga tidak tahu Jinie, memangnya ada apa? "
" Jinie tidak suka ada Jimin hyung, " adu Seokjin pada Yoongi.
" sudahlah, kau mengalah saja. Lagipula Jimin hyung sebenarnya baik kok, " bela Yoongi." bela saja Jimin hyung terus, " ucap Seokjin kesal.
" hyung bukannya membela Jimin, Seokjin. Tapi... "
" ah sudahlah hyung, hyung memang membela dia. Tidak usah cari alasan lagi, " potong Seokjin. Yoongi hanya bisa menghela nafas, padahal niatan dia sama sekali tidak membela Jimin. Tak terasa mereka sudah sampai di depan Cafetaria. Seokjin segera turun dari mobil Yoongi.
" pulangnya tidak usah jemput Hyung, Jinie bisa pulang sendiri, " ucap Seokjin.
" ne. "
Yoongi langsung menginjakkan gas mobilnya dan pergi dari Cafetaria. Melihat mobil Yoongi yang sudah pergi, Seokjin langsung masuk ke Cafetaria.Seokjin melihat Taehyung yang sudah duduk di sana. Seokjin langsung menghampiri Taehyung.
" maaf aku terlambat, apa kau sudah menunggu lama? " tanya Seokjin tidak enak.
" tidak, aku juga baru sampai. "
" oh oke. "
" jadi apa kau setuju dengan permintaan ku kemarin? " tanya Taehyung.
" tentang? "
" pacar pura pura. "
Seokjin terdiam mendengar ucapan Taehyung, apa benar ia harus menjadi pacar pura pura Taehyung untuk mendapatkan Molly kembali? Taehyung yang melihat Seokjin melamun, langsung menyadarkan Seokjin." hey, " panggil Taehyung.
" y..ya? "
" jadi? Apa kau setuju? " tanya Taehyung sekali lagi.
" hm?? Baiklah, " putus Seokjin.
' demi Molly. '
" yes, terima kasih banyak Seokjin, " ucap Taehyung.
" ne, berarti aku bisa membawa Molly pulang kan? " tanya Seokjin.
" tidak. "
" lalu? Bukankah aku bisa mendapatkan Molly jika membantumu? " tanya Seokjin bingung.
" memang, tapi kau tidak bisa membawa pulang begitu saja, yang aku maksud adalah kau bisa bermain dengan Molly sebebas yang kau mau. Dan kau hanya boleh membawa Molly seminggu sekali, " jelas Taehyung. Jujur Seokjin agak terkejut dengan penjelasan Taehyung, tapi mau bagaimana lagi? Yang terpenting ia bisa bermain dengan Molly dan masih bisa membawa Molly ke rumah walaupun hanya seminggu sekali." hah, ya sudah tidak apa apa. Yang terpenting aku bisa bermain bersama Molly, " ucap Seokjin.
" ya sudah, terima kasih atas bantuanmu. Dan jangan lupa besok aku akan menjemputmu, jadi berikan alamat rumahmu, " ucap Taehyung.
" untuk apa? " tanya Seokjin bingung.
" besok aku akan mengajak mu membeli baju, jadi aku harus menjemputmu, " jelas Taehyung. Mendengar penjelasan Taehyung, Seokjin langsung memberikan alamat rumahnya, meskipun ia masih banyak pertanyaan.
" hm, tidak terlalu jauh juga dari rumahku, " ucap Taehyung setelah membaca alamat rumah Seokjin.
" ya sudah, kalau begitu ayo kita pulang, " ajak Taehyung.
" kita? " tanya Seokjin bingung.
" iya, biar sekalian aku tau yang mana rumahmu, jika hanya membaca alamat belum tentu aku bisa menemukan rumahmu dengan cepat. Alamat ini hanya jaga jaga jika aku lupa jalan ke rumahmu. "
" hm baiklah. "Seokjin dan Taehyung langsung berdiri dari tempatnya dan menuju ke parkiran mobil Taehyung. Saat di mobil, Seokjin merasa canggung, ia bukan tipe orang yang bisa diam. Jadi jika suasana canggung seperti ini, ia tidak akan betah. Sedangkan Taehyung, ia terlihat santai dengan suasana seperti ini.
' huh, kenapa dia santai sekali dengan suasana canggung seperti ini? ' batin Seokjin bertanya. Seokjin akhirnya memilih tidur, tak terasa mereka sudah sampai di depan rumah Seokjin. Taehyung yang melihat Seokjin tertidur pun tersenyum, Taehyung segera membangunkan Seokjin.
" hey, bangunlah, " panggil Taehyung lembut. Seokjin yang merasa dipanggil langsung bangun dan mengerjapkan matanya lucu.
" apa kita sudah sampai? " tanya Seokjin, Taehyung mengangguk. Seokjin langsung menoleh, dan benar saja ini sudah sampai di depan rumahnya.
" terima kasih sudah mengantarku pulang, dan maaf jika aku tertidur. "
" sama sama, tidak apa apa. "
" kalau begitu aku masuk dulu, bye. "
Seokjin langsung turun dari mobil Taehyung dan masuk ke dalam rumahnya. Taehyung yang melihat tingkah Seokjin hanya bisa tersenyum.
' lucu. 'To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Pet Lovers ( END )
FanfictionSeokjin seorang namja yang memiliki peliharaan, harus menitipkan peliharaannya kepada orang lain yang merupakan keluarga pacar hyung nya, karena suatu urusan. Namun di saat ia ingin mengambil peliharaan nya kembali, keluarga pacar hyung nya sudah me...