Ketahuan

544 56 10
                                    

Setelah insiden dimana Jimin dan Jungkook menampar Seokjin. Seokjin bertekad untuk memberi tahu hal ini kepada Yoongi. Ia tidak peduli jika Yoongi percaya atau tidak, yang penting ia sudah memberi tahukannya pada Yoongi.
" Seokjin buka pintunya!!! " gedor Jimin. Namun tidak dihiraukan oleh Seokjin.
" Seokjin!! Buka pintunya atau kami dobrak!! " ancam Jungkook. Namun Seokjin tetap tidak menghiraukan mereka sampai akhirnya Seokjin mendengar suara mobil Yoongi. Seokjin segera bangkit dari tempat tidurnya dan membuka pintu. Melihat Seokjin yang keluar, Jimin dan Jungkook langsung mengikuti Seokjin.
" hyung!! " panggil Seokjin yang langsung menghampiri Yoongi. Yoongi yang melihat Seokjin terburu buru menghampirinya langsung bertanya.
" ada apa? Mengapa terburu buru begitu? " tanya Yoongi lembut.

" hyung aku ingin memberi tahu hyung tentang suatu hal mengenai Jimin hyung dan Jungkook, " adu Seokjin. Jimin dan Jungkook yang mendengar itu terkejut, ternyata Seokjin benar benar melaporkannya pada Yoongi, tapi mereka bersikap santai, karena mereka yakin Yoongi tidak akan percaya pada omongan Seokjin.
" ada apa memangnya dengan Jimin dan Jungkook? "
" Jimin hyung dan Jungkook itu jahat hyung!! Bahkan tadi mereka berdua menampar ku dan selama di sekolah Jungkook membully ku juga, " adu Seokjin. Namun Yoongi terlihat tidak percaya.
" Seokjin jangan bicara yang tidak tidak!! Hyung tidak percaya!! " tukas Yoongi. Mendengar jawaban Yoongi, membuat Jimin dan Jungkook tersenyum puas mengejek Seokjin. Mereka yakin Yoongi pasti tidak akan percaya.

" hyung tidak percaya padaku? " tanya Seokjin tidak percaya.
" sudahlah Seokjin, jangan menuduh kami yang tidak tidak. Memangnya kau ada masalah apa dengan kami sampai menuduh kami begitu? Kau kelewatan sekali Seokjin? ucap Jimin yang berpura pura nangis.
" iya, padahal aku juga tidak pernah membully mu di sekolah, " sambung Jungkook. Mendengar perkataan Jimin dan Jungkook, membuat Seokjin geram setengah mati.
" diam kalian!! Kalian tidak usah berpura pura lagi!! " bentak Seokjin. Yoongi yang sedari tadi memperhatikan Jimin dan Jungkook langsung membuka bicara.
" aku memang tidak percaya pada Seokjin, tapi bukan berarti aku percaya pada kalian. Aku akan lebih percaya jika aku sudah melihat CCTV hang sudah ku pasang di rumah ini, " jelas Yoongi. Jimin dan Jungkook yang mendengar penjelasan Yoongi sontak terkejut. Bagaimana bisa mereka tidak mengetahui bahwa ada CCTV yang terpasang di rumah ini?

Seokjin juga sama terkejut dengan mereka, ia juga tidak tahu bahwa hyung nya memasang CCTV di rumah. Namun raut wajah terkejut itu berubah menjadi senang karena setidaknya sikap buruk mereka akan terbongkar. Yoongi segera mengambil laptopnya dan membuka video CCTV. Terlihat di video itu bahwa sua yang dikatakan Seokjin itu benar dan apa yang dikatakan oleh Jimin dan Jungkook semuanya adalah salah. Jimin dan Jungkook tidak bisa membuka suara lagi, mereka diam tidak berkutik.
" mengapa kalian diam? Bukankah apa yang dikatakan Seokjin tadi salah? " tanya Yoongi dengan nada mengintimidasi.
" dan untuk kau Jimin!! Mengapa kau tega sekali pada adikku? Bukankah seharusnya kau juga menjaganya?! " tanya Yoongi pada Jimin. Jimin hanya bisa terdiam menunduk. Ia takut jika Yoongi sudah marah begini.
" dan untuk kau Jungkook!! Kau itu seharusnya bisa menjadi teman Jin, bahkan hyung mu teman kantorku!! "

Jungkook yang mendengar itu terkejut, mengapa ia tidak pernah tahu tentang hal ini? Ia yakin pasti hyung nya tahu mengenai masalah ini dan siapa siap saja ia akan dimarahi hyung nya pulang nanti.
" aku ingin kita putus Jimin, " putus Yoongi. Jimin yang mendengar itu jelas terkejut dan tidak terima.
" Yoon ku mohon maafkan aku, aku janji tidak akan mengulanginya lagi, " mohon Jimin yang sudah berderai air mata. Namun Yoongi tetaplah Yoongi, ia tidak akan mengubah keputusannya lagi.
" tidak Jim! Aku tidak akan mengubah keputusanku, keputusanku sudah bulat. "
Walaupun Yoongi masih mencintai Jimin, namun ia tetap memilih adiknya. Melihat perlakuan Jimin pada Seokjin, tidak mungkin ia tetap mempertahankan hubungannya lagi dengan Jimin. Seokjin yang melihat itu sebenarnya tidak tega, namun mau bagaimana lagi? Itu adalah konsekuensi yang harus mereka terima.

" Jimin sebaiknya kau membereskan barang barang mu dan pergi dari rumah ini, " ucap Yoongi pada Jimin. Jimin yang mendengar itu langsung pergi ke kamarnya dan membereskan semua barang barangnya. Saat sudah membereskan semua barang barangnya, Jimin keluar dan mendekati Seokjin.
" Seokjin ku pastikan kau akan menyesal, jangan pikir setelah ini aku akan berhenti.  Aku tidak akan berhenti sebelum aku puas!! Ayo Jungkook kita pergi!! " ancam Jimin. Yoongi yang mendengar itu tidak habis pikir, bagaimana bisa Jimin mengancam Seokjin seperti itu. Sepertinya ia harus menjaga Seokjin. Setelah melihat Jimin dan Jungkook keluar, Yoongi mendekati Seokjin dan memeluknya.
" kau tenang saja, hyung akan menjagamu, kau tidak perlu takut. "
Seokjin yang mendengar itu tersenyum dna membalas pelukan Yoongi.
" gomawo hyung. "

To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Pet Lovers ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang