Pagi ini suasana sarapan tidak seperti biasanya. Sedari tadi Seokjin hanya diam mengaduk aduk makanannya, tidak ada niatan untuk memakannya sama sekali. Yoongi yang melihat itu hanya membuka bicara.
" mengapa tidak di makan? " tanya Yoongi dingin. Seokjin tidak menjawab sama sekali dan masih setia menunduk menatap makanannya.
" Seokjin! " panggil Yoongi sekali lagi dengan aura yang dingin.
" aku tidak ada niatan untuk makan hyung, Seokjin berangkat dulu kalau begitu, " Seokjin langsung mengambil tasnya dan pergi menuju sekolah.
" anak itu, sepertinya kejadian semalam tidak membuatnya kapok, " Jimin membuka suaranya. Yoongi tidak bereaksi apa apa dan melanjutkan sarapannya.Saat di sekolah, Hoseok melihat Seokjin yang tertunduk lesu.
" Seokjin apa kau baik baik saja? " tanya Hoseok khawatir.
" aku tidak baik baik saja Hoseok-ah, " lirih Seokjin.
" memangnya ada apa? "
Seokjin mengangkat kepalanya menghadap Hoseok, Hoseok yang melihat wajah Seokjin dengan bibir yang pucat dan luka di sudut bibir pun terkejut.
" Seokjin ceritakan apa yang terjadi padamu, " ucap Hoseok khawatir.
" kau tahu Jimin hyung? "
" dia pacar hyung mu itu kan? " tanya
Hoseok, Seokjin mengangguk.
" memangnya dia kenapa? " sambung Hoseok.
" dia sekarang menginap di rumahku dalam waktu lama Hoseok-ah, kau tahu dia selalu mengompori Yoongi hyung, dia bekerja sama dengan Jungkook, dia tidak senang jika aku dekat dengan Taehyung. Tadi malam saja Yoongi hyung ingin memukul Taehyung, dan aku melindungi Taehyung, alhasil aku yang kena, " jelas Seokjin." astaga aku tidak menyangka kalau pacar hyung mu itu sejahat itu, bukankah nanti kalian akan menjadi keluarga juga? " ucap Hoseok tidak habis pikir.
" aku juga tidak tahu. "
" Seokjin maaf karena kejadian semalam, " ucap seseorang yang ada di samping Seokjin. Seokjin langsung menoleh dan mendapati Taehyung di sebelahnya.
" Taehyung? "
" apa masih sakit? " tanya Taehyung yang melihat luka Seokjin.
" hm.... Sedikit. "
" aku rasa, luka itu belum kau obati, " ucap Taehyung.
" bagaimana kau bisa tahu? "
" luka mu itu masih terlalu parah, kalau sudah diobati tidak mungkin separah itu, ayo ke UKS, kita obati lukamu, " ajak Taehyung.
" tapi... "
" tidak ada tapi tapian, lagipula masih ada waktu 20 menit sebelum masuk. Taehyung kau bawalah Seokjin ke UKS, aku akan ke kantin membelikan makanan untuk Seokjin, " ucap Hoseok. Taehyung mengangguk dan langsung mengajak Seokjin ke UKS.Jungkook baru saja masuk ke dalam kelas, ia heran mengapa hanya ada tas Taehyung, Seokjin, dan Hoseok. Mereka pergi kemana.
" hei, apa kau tahu kemana Seokjin dan Taehyung pergi? " tanya Jungkook pada salah satu siswa.
" aku dengar mereka ke UKS. "
" UKS? "
" ne. "
" baiklah, terima kasih. "
Jungkook langsung meletakkan tasnya dan menuju ke UKS. Ia melihat Taehyung yang sedang mengobati luka di sudut bibir Seokjin.
" apa itu karena kejadian semalam yang diceritakan Jimin hyung? " gumam Jungkook.
" tapi kenapa harus sedekat itu?! " geram Jungkook. Jungkook yang tidak tahan langsung masuk ke dalam UKS. Seokjin dan Taehyung langsung menoleh ke arah Jungkook.
" Jungkook? " gumam Seokjin." ada apa kau kesini? " tanya Taehyung dingin.
" kepalaku sedikit pusing, jadi aku ingin beristirahat, " bohong Jungkook.
" lagipula kalian sedang apa berduaan disini? " sambung Jungkook.
" kau tidak lihat aku sedang mengobati luka Seokjin, " ketus Taehyung.
" Taehyung aku juga sakit, bisakah kau membuatkan aku teh? " ucap Jungkook.
" tidak, apa kau tidak lihat Taehyung sedang mengurusi Seokjin? " ucap Hoseok yang entah dari kapan sudah ada disana.
" lagipula jika kau tidak sakit, tidak usah pura pura sakit, itu menjijikan, " ucap Hoseok memutar bola matanya malas. Jungkook yang kesal mendengar itupun langsung keluar dari sana dengan muka marahnya.
" Hoseok-ah kau keterlaluan, " ucap Seokjin.
" anak itu memang harus diberi pelajaran Seokjin, jika tidak semakin menjadi jadi dia, " ucap Hoseok.
" itu benar Seokjin, lagipula tidak usah dipikirkan orang seperti itu, " sambung Taehyung." oh iya, ini roti untukmu, " Hoseok memberikan sebungkus roti untuk Seokjin.
" gomawo Hoseok. "
" ne. "
" makanlah sarapan mu sebelum masuk nanti, " ucap Taehyung. Seokjin menurut apa kata Taehyung dan langsung memakan roti yang diberikan Hoseok. Taehyung dan Hoseok yang melihat itupun saling melempar senyum.
.
.
Di lain sisi, Jungkook sedang mengadu pada Jimin tentang apa yang terjadi padanya di UKS tadi.
Jungkook
hyung!! Mereka menyebalkan sekali!!Jimin
Memangnya ada apa?Jungkook
Mereka semakin menjadi jadi hyung, mereka mengatai ku menjijikan tadi!!Jimin
Wah, hebat sekali mereka!! Lihat saja nanti!!Jungkook
Aku tidak mau tahu hyung!! Pokoknya kita harus memberikan pelajaran kepada mereka!!Jimin
Kau tenang saja Jungkook, hyung tidak mungkin tinggal diam.Jungkook
Ne hyung, tapi kita harus menjalankan rencananya agar tidak ketahuan oleh Yoongi hyung dan Namjoon hyung.Jimin
Kau tenang saja Jungkook, Hyung akan menjalankan nya semulus mungkin.Jungkook
Baiklah, aku percaya pada hyung.Jungkook menyimpan handphonenya di saku saat mendengar bel masuk berbunyi. Ia melihat Taehyung, Seokjin, dan Hoseok yang baru saja masuk.
' lihat saja nanti, ' batin Jungkook menampilkan senyum licik nya.To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Pet Lovers ( END )
FanfictionSeokjin seorang namja yang memiliki peliharaan, harus menitipkan peliharaannya kepada orang lain yang merupakan keluarga pacar hyung nya, karena suatu urusan. Namun di saat ia ingin mengambil peliharaan nya kembali, keluarga pacar hyung nya sudah me...