Keterlaluan

617 67 10
                                    

Namjoon memperhatikan Yoongi yang sedari tadi terlihat tidak fokus dalam bekerja. Tidak biasanya Yoongi seperti ini, kecuali ada beban dalam pikirannya.
" ada apa Yoon? " tanya Namjoon.
" ha? Ada apa maksudmu? " bukannya menjawab pertanyaan Namjoon, Yoongi malah kembali bertanya.
" kau itu ada apa? Mengapa kulihat dari tadi tidak fokus bekerja? "
" ah tidak ada, " bohong Yoongi. Namun yang namanya Yoongi tidak pandai berbohong, apalagi dengan sahabat nya yang satu ini.
" aku tahu kau sedang ada masalah, ceritakan saja. Apa hubunganmu dengan Seokjin masih belum membaik? " tanya Namjoon.
" tidak tidak, bukan karena itu. Hubunganku dan Seokjin sudah baik baik saja, " jelas Yoongi.

" lalu, ada masalah apa? " tanya Namjoon heran.
" hhh, entahlah. Akhir akhir ini aku merasa ada yang berbeda dari Jimin, " ucap Yoongi.
" berbeda kenapa? "
" ia sering menggumamkan sesuatu, namun saat aku bertanya ia akan menjawab bahwa aku salah dengar. Awalnya ku pikir itu memang aku yang salah dengar, namun itu terlalu sering untuk dikatakan salah dengar, " jelas Yoongi. Mendengar penjelasan Yoongi, Namjoon juga bingung. Jika di posisi Yoongi ia pasti juga tidak akan tenang dan gelisah.
" apa kau berniat ingin mencari tahu? " tanya Namjoon.
" tentu saja, tidak mungkin aku diam saja. "
" apa kau ingin membantu ku? " sambung Yoongi.
" ya, tidak ada salahnya juga membantumu. "
.
.
Saat ini, Seokjin sedang beristirahat di kantin bersama dengan Hoseok dan Taehyung.
" Taehyung apa kau tahu, kemarin ada yang aneh dengan Jungkook, " ucap Hoseok pada Taehyung. Taehyung yang mendengar itupun mengernyit bingung.
" aneh kenapa? "
" kemarin saat kami akan berjalan pulang menuju rumah Seokjin, Jungkook tiba tiba menghampiri kami dan bersikap baik. Ya kan Seokjin? "
" iya. "
" lalu, apa yang dia katakan? "
" dia bilang dia ingin ikut kami kerumah Seokjin. Aku ingin menolak, namun Seokjin mengiyakannya duluan. Setelah itu ia memeluk Seokjin dan mengucapkan terima kasih, " jelas Hoseok.

Taehyung dapat menangkap ada sesuatu yang tidak beres dari cerita Hoseok. Jungkook itu bukan tipe orang yang dengan mudah akan berteman dengan musuhnya, kecuali ada sesuatu yang dia rencanakan.
" kurasa ada yang tidak beres, " ucap Taehyung dan langsung disetujui oleh Hoseok.
" setuju!! Aku sangat amat setuju denganmu Taehyung!!! " ucap Hoseok antusias.
" astaga Hoseok, kau ini antusias sekali. Bagaimana jika orang yang kalian bicarakan tiba tiba muncul? " tanya Seokjin yang tidak habis fikir dengan kedua sahabatnya ini.
" ya baguslah jika dia mendengar, " jawab Hoseok.
" mendengar apa? " tanya Jungkook yang tiba tiba muncul dari belakang Hoseok.
" mendengar kalau- " belum selesai Hoseok berbicara, Seokjin lebih dulu membekap mulut Hoseok.

" ah tidak ada apa apa kok, tidak perlu dipikirkan, " ucap Seokjin dan melepaskan bekapannya pada Hoseok. Hoseok dengan cepat mengambil udara sebanyak banyaknya. Hoseok melemparkan tatapan tajamnya pada Seokjin.
' huh, dasar Seokjin. Harusnya biarkan saja dia tahu, lagipula orang seperti ini tidak tahu diri, ' batin Hoseok kesal. Taehyung dapat menangkap raut wajah kesal dari Hoseok.
" Jungkook lebih baik kau pergi sekarang dan jangan menganggu ketenangan waktu istirahat kami, " usir Taehyung. Jungkook yang diperlakukan seperti itu jelas tidak terima. Bagaimana bisa ia diusir oleh orang yang ia sendiri cintai.
" tidak!! Lagipula memangnya aku menganggu kenapa?! " ucap Jungkook yang sedikit berteriak. Seokjin yang sedari tadi diam pun akhirnya mengangkat bicara.

" Jungkook jangan seperti itu, kau membuat malu dirimu sendiri, " ucapn Seokjin halus.
" kau ingin mengusir ku juga?! Bilang saja!! Tidak perlu dengan cara halus seperti itu!! "
Jungkook langsung mengambil jus jeruk yang ada di dekatnya dan menyiramnya ke baju Seokjin. Taehyung yang melihat itupun terkejut.
" Jeon Jungkook!! "
Jungkook tidak menghiraukan panggilan Tarhyung. Taehyung yang memang sudah geram dengan perlakuan Jungkook langsung turun tangan.
" Jungkook aku peringati sekali lagi untuk kau pergi dari sini!! Kau tahu kau membuat kita menjadi pusat perhatian!! " bisik Taehyung geram. Walaupun ia sedang kesal dengan Jungkook, namun Taehyung tidak mau mempermalukan dirinya dengan berteriak di tempat ramai seperti ini.

Jungkook melihat ke sekitarnya dan benar saja, sekarang mereka sedang menjadi pusat perhatian. Namun Jungkook tidak peduli, yang mau ia saat ini adalah Taehyung.
" aku tidak peduli!! Yang aku mau kau tidak dekat dekat lagi dengannya!! " tunjuk Jungkook pada Seokjin yang sedang mencoba membersihkan seragamnya yang dibantu oleh Hoseok.
" apa hak mu untuk melarang ku seperti itu?! Ingat kau bukan siapa siapa ku!! "
" aku tidak peduli!! " teriak Jungkook dan langsung menarik Seokjin lalu mendorongnya hingga terjatuh. Hoseok yang melihat itupun menjadi geram. Menurutnya kelakuan Jungkook saat ini sangat keterlaluan dan melewati batas.
" yakk dasar kau!!! " baru saja Hoseok ingin menampar Jungkook namun ditahan Taehyung.
" kau urus Seokjin saja Hoseok, biar aku yang mengurusi orang satu ini, " ucap Taehyung dan langsung menarik Jungkook keluar dari kantin.

" ayo Seokjin, kita ke toilet, " ucap Hoseok dan membantu Seokjin berdiri.
" tapi aku tidak membawa baju ganti Hoseok, " ucap Seokjin.
" kau tenang saja, kau bisa menggunakan punyaku. "
Setelah mengatakan itu, Hoseok langsung mengambil baju gantinya dan memberikannya pada Seokjin.
" terima kasih Hoseok. "
" ne. "

To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Pet Lovers ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang