Murid Pindahan

766 66 9
                                    

Bel tanda masuk sekolah sudah berbunyi, Jin langsung menyiapkan segala keperluan belajarnya. Namun aktivitasnya terhenti saat ia mendengarkan percakapan teman sekelasnya.
" kau tahu kita akan kedapatan murid baru? " celetuk salah satu siswi yang ada di sebelah Seokjin.
" iya, aku juga mendengarnya, setau ku ada 2 murid pindahan dan dua duanya sekelas dengan kita, " jawab salah satu siswi.
' murid baru? Mengapa aku tidak tahu? ' batin Seokjin. Saat sedang berfikir, tiba tiba guru masuk ke kelas Seokjin dengan 2 murid baru pindahan di belakangnya.

Seokjin langsung melihat wajah kedua murid pindahan tersebut.
' Jungkook? Taehyung? '
" anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru, ayo kalian perkenalkan diri kalian masing masing, " instruksi guru tersebut.
" annyeonghaseyo, Jeon Jungkook imnida, mohon kerja sama nya, " ucap Jungkook tersenyum sambil menampilkan gigi kelincinya.
" kyaa dia lucu sekali. "
" wah dia mirip kelinci. "
" mukanya baby face sekali! "
Begitulah kira kira tanggapan yang didapat oleh Jungkook.
" annyeonghasayo, Kim Taehyung imnida. "
" astaga!! Kenapa dia begitu tampan! " teriak salah satu siswi histeris.
" wah dia seperti seorang idol! "
Taehyung hanya tersenyum menanggapi pujian itu semua.

" kalian berdua silahkan duduk, Taehyung duduk di sebelah Seokjin, dan Jungkook duduk di samping Hoseok, belakangnya Seokjin. Tidak apakan jika agak belakang? " ucap guru tersebut.
" ne, tidak apa apa saem. "
' setidaknya aku lebih mudah memperhatikan mereka berdua walaupun aku di belakang. '
Taehyung dan Jungkook langsung mengambil posisi duduk masing masing.
" hai, " sapa Taehyung.
" h...hai, " jawab Seokjin gugup. Taehyung yang melihat Seokjin gugup pun tertawa.
" apa yang lucu? " tanya Seokjin polos.
" mengapa kau segugup itu? " tanya Taehyung.
" ah...tidak...aku tidak gugup kok, " ucap Seokjin dengan wajah Semerah tomat menahan malu.
" hahaha, astaga mukamu semakin lucu saja, " Taehyung kembali menertawakan Seokjin lagi.
' dasar Seokjin, sudah berani merebut Tae hyungku, lihat saja nanti! ' batin Jungkook yang mencoba bersabar.
.
.
" Jimin bukankah ini sudah lebih dari 3 hari kau disini? " tanya Yoongi.
" iya, memangnya kenapa? Apa ada masalah? " tanya Jimin.
" bukan seperti itu, hanya saja pekerjaanmu bagaimana? " tanya Yoongi.
" oh masalah pekerjaan? Tidak perlu dikhawatirkan, appa sudah menyuruh orang untuk mengurus perusahaan yang ada di sana, dan aku akan mengurus perusahaan yang ada disini, lagipula aku ada satu urusan yang lebih penting dari semuanya disini, " jelas Jimin.
" tak apa kan jika aku tinggal disini lebih lama? " tanya Jimin.
" tentu saja tidak apa apa, lagipula dengan adanya kau disini rumah tidak sesepi jika aku berdua dengan Seokjin. Seokjin juga ada teman nantinya jika aku tiba tiba ada kerjaan di luar kota, " jelas Yoongi. Mendengar penjelasan Yoongi, membuat Jimin tersenyum puas, setidaknya Yoongi sangat mempercayai Seokjin padanya sekarang.

" ne, kau tenang saja. Aku pasti akan menjaga Seokjin dengan baik jika kau ada urusan dadakan nantinya, " ucap Jimin.
" gomawo Jimin. "
" sudah, kau cepatlah sarapan. Bukankah kau akan ke kantor? "
" ne, " Yoongi langsung menghabiskan sarapannya dan bersiap pergi ke kantor.
" aku pergi dulu ya Jimin, " pamit Yoongi.
" ne, berhati hatilah dalam berkendara, " ingat Jimin.
" kau tenang saja. Ya sudah kalau begitu aku pergi dulu, bye. "
" bye. "
" huh, akhirnya aku mendapat kepercayaan Yoongi, " monolog Jimin.
.
.
Jam menunjukkan pukul 09.30, yang artinya sedang jam istirahat di sekolah Seokjin.
" Hoseok ayo kita ke kantin, " ajak Seokjin.
" ayo. "
" apa aku boleh ikut? " tanya Taehyung.
" tentu saja, apa kau ingin sekalian Jungkook? " tawar Seokjin.
' astaga, kenapa Seokjin mengajak kelinci satu ini, ' batin Taehyung merutuk.
" boleh. "
" ya sudah, ayo ke kantin. "
Saat di kantin, Taehyung terlihat bingung ingin memesan apa.
" Tae Hyung kau ingin memesan apa? " tanya Jungkook. Taehyung tidak menghiraukan Jungkook sama sekali. Hoseok dan Seokjin hanya bisa saling bertatapan saja. Melihat tidak ada respon dari Taehyung, Jungkook kembali memanggil Taehyung.
" Tae hyung! "
" Jungkook berhentilah memanggilku dengan embel embel hyung, kita hanya beda berapa bulan saja, " ucap Taehyung yang mencoba bersabar menghadapi sikap Jungkook.

" ish, itukan panggilan sayangku. "
Taehyung hanya bisa pasrah mendengar jawaban Jungkook.
" jadi kau ingin memesan apa Tae? " tanya Seokjin.
' dasar pengacau! '
Hoseok melihat wajah Jungkook yang terlihat tidak suka pada Seokjin.
' kelinci satu ini ada masalah apa sih dengan Seokjin? '
" hm? Samakan dengan mu saja. Tak apa kan? " jawab Taehyung.
" oh baiklah, kalau begitu aku akan memesannya dulu, kalian pilihlah tempat duduknya. Ayo Hoseok temani aku, " Seokjin langsung menarik tangan Hoseok. Jungkook yang melihat interaksi Seokjin dan Taehyung pun seketika kehilangan nafsu makan dan memilih kembali ke kelas. Taehyung yang melihat itu menarik nafas lega.
' untung sudah pergi. '

Taehyung melihat Seokjin yang berjalan ke arahnya. Terlihat Seokjin yang kesusahan membawa 2 nampan yang berisikan makanan. Melihat itu, Taehyung segera berdiri dan membantu Seokjin.
" terima kasih, " ucap Seokjin.
" ne. "
Seokjin baru menyadari bahwa Taehyung sendiri.
" eoh? Jungkook kemana? " tanya Seokjin bingung.
" dia kembali ke kelas. "
" kenapa? Bukankah dia juga ingin makan tadinya? " tanya Seokjin.
" entahlah. "
Hoseok yang mendengar percakapan mereka berdua, langsung membisiki Seokjin.
" Seokjin sebaiknya kau berhati hati dengan Jungkook. Tadi aku melihat ia melempar tatapan tak senang padamu, " bisik Hoseok.
" jangan berfikiran seperti itu Hoseok, mungkin saja mood nya lagi tidak bagus hari ini, " Seokjin mencoba berpikir positive.
" kuharap kau berhati hati saja. "
" kau tenang saja. "
' apa benar Jungkook tidak senang padaku? Tapi kenapa? Apa karena Taehyung? '

To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Pet Lovers ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang