Lee Jaehwan

576 61 25
                                    

Saat ini Namjoon dan Yoongi sedang memata matai Jimin dan Jungkook. Mereka berhenti di sebuah restoran Jepang yang tidak jauh dari rumah Namjoon.
" apa kau berpikir bahwa mereka akan menemui seseorang? " tanya Namjoon.
" kurasa seperti itu, jika tidak mana mungkin mereka di restoran seperti ini, " Namjoon mengangguk mengerti.
" eoh itu dia Yoon, " tunjuk Namjoon. Yoongi melihat arah tunjukkan Namjoon dan benar saja mereka menemui seseorang.
" tapi bukankah orang itu terlihat seumuran dengan Jungkook? " tanya Yoongi.
" kurasa begitu. "
" tapi untuk apa mereka menemui anak sekolahan seperti itu? Apa urusannya dengan Jimin? " tanya Yoongi heran.
" entahlah, kurasa kita harus turun untuk mendengar ucapan mereka, " saran Namjoon.
" lebih baik kita meminta bantuan seseorang saja untuk membantu kita, jika kita turun kurasa itu ide yang buruk, mereka bisa mengenali kita, " ucap Yoongi.
" baiklah, terserah kau saja. "
.
.
" jadi ada apa kau memanggil ku kesini Jungkook? Bukankah kita tidak terlalu dekat? " tanya seseorang yang ada di depan Jungkook. Ya, dia adalah Lee Jaehwan, teman sekelas Jungkook dan juga Seokjin.
" aku ingin meminta bantuan mu, " ucap Jungkook to the point.
" bantuan apa? " Jaehwan mengernyit bingung.
" kau suka pada Seokjin kan? " Jaehwan yang mendengar itu jelas terkejut, bagaimana Jungkook bisa tahu. Melihat keterkejutan Jaehwan sudah bisa menjawab pertanyaan Jungkook.
" darimana kau tahu? "
" itu tidak penting, yang terpenting sekarang kau bantu aku, dan aku akan membantu mu mendapatkan Seokjin, " jelas Jungkook.
" jadi apa kau mau? "

Tanpa berpikir dua kali Jaehwan mengangguk. Ia sudah lama memendam perasaannya pada Seokjin. Namun dia tidak cukup berani mengutarakan perasaannya pada Seokjin. Saat ini ada kesempatan yang membuatnya akan mendapatkan Seokjin, jadi mengapa tidak. Melihat jawaban Jaehwan, Jungkook tersenyum puas.
" kau harus berjanji bahwa rencana yang akan kita lakukan nanti tidak akan ketahuan oleh siapapun, mengerti? " ucap Jimin tegas.
" mengerti, jadi apa yang bisa aku bantu? " tanya Jaehwan.
" memisahkan Taehyung dan Seokjin, aku ingin kau membantuku dalam hal itu. Kau tenang saja, aku juga akan membayar mu nanti, " ucap Jungkook. Mendengar pernyataan Jungkook membuat Jaehwan sedikit bingung.

" maaf jika aku bertanya, tapi ada apa dengan Taehyung dan Seokjin? "
" mereka berdua itu sangat dekat, aku tidak mau jika Taehyung ku diambil olehnya, kau juga tidak mau kan Seokjin mu diambil oleh Taehyung? " tanya Jungkook.
" jelas tidak! Kalau begitu kau tenang saja aku akan memabantu mu bagaimanapun caranya!! "
Mendengar perkataan Jaehwan, membuat Jimin maupun Jungkook tersenyum puas.
" baiklah, aku pegang kata katamu. Jangan sampai kau mengecewakan kami! " ingat Jimin.
" tidak akan!! "
Selama di restoran itu, Jimin, Jungkook dan Jaehwan menyusun rencana sehalus mungkin untuk memisahkan Taehyung dan Seokjin. Jungkook rela melewatkan sekolahnya demi mendapatkan Taehyung.

Sedangkan Seokjin, Taehyung, dan Hoseok sudah dibuat bingung oleh Jungkook dan Jaehwan. Bagaimana bisa mereka masuk disaat yang sama dengan alasan yang sama. Apalagi Jaehwan itu termasuk salah satu orang yang tidak mau melewatkan sekolahnya barang sehari pun.
" uh ini sedikit aneh memang, tapi kita positive thinking saja, lagipula Jungkook dan Jaehwan tidak saling mengenal kan? " tanya Seokjin.
" kurasa mereka tidak saling mengenal, selama Jungkook pindah ke sini kita juga tidak pernah melihat mereka berdua saling berbicara, " ucap Hoseok dan diangguki setuju oleh Taehyung.
" oh iya, Seokjin sehabis pulang sekolah kau mau ke rumah ku tidak? " tawar Taehyung. Hoseok yang mendengar itu langsung menggoda Seokjin dan Taehyung.

" wah, sepertinya sahabatku ini tidak akan menjomblo lagi, " ucap Hoseok sambil menyenggol lengan Seokjin. Sedangkan Seokjin, wajahnya sudah semerah tomat.
" apa sih Hoseok?!! Jangan menggodaku!! "
" aku tidak menggoda mu kok, aku berbicara fakta, " jawab Hoseok sambil menaik naikkan alisnya masih menggoda Seokjin. Taehyung yang melihat itu juga ikut tersenyum.
" jadi kau mau? " tanya Taehyung lagi.
" kau juga boleh ikut Hoseok, " sambung Taehyung.
" sepertinya aku tidak ikut, takut menganggu acara kalian berdua, " ucap Hoseok dan dihadiahi tatapan tajam oleh Seokjin.
" hehe, bercanda Jin. Jangan dianggap serius, " ucap Hoseok polos. Seokjin yang mendengar itu menghela nafasnya.
" baiklah aku ikut, dan kau Hoseok kau harus ikut juga!! " ucap Seokjin.
" iya. "
Taehyung tertawa melihat kelakuan kedua temannya ini, dia rasa rumahnya akan menjadi pasar nanti malam.
.
.
Yoongi dan Namjoon masih setia menata matai Jimin dan Jungkook. Sudah lebih dari 1 jam mereka berada di mobil. Dan telinga Yoongi sudah panas sedari tadi mendengar rengekan Namjoon.
" Yoon aku panas!! "
" lepas saja bajumu itu jika panas! " kesal Yoongi.
" kau gila!! "
" ya sudah diam lah kalau begitu!! "
Mendengar itu Namjoon hanya bisa menyumpah serapah Yoongi di dalam hati, bagaimanapun juga, Yoongi itu bosnya.
Tak berapa lama, Yoongi mendengar rengekan lagi keluar dari mulut Namjoon. Ingin rasanya Yoongi menjahit mulut makhluk yang ada di sampingnya ini.
" Yoon aku haus!! "
" kalau haus ya tinggal minum!! "
" tidak ada minum di mobil!!
" bisa tidak kau diam sebentar saja?! Rasanya aku ingin mengkuliti tubuhmu sekarang!! " ucap Yoongi yang sukses membuat Namjoon bergidik ngeri.
" jahat sekali kau!! Awas saja berani menkuliti ku, kucium bibirmu itu!! " ancam Namjoon.

Yoongi yang mendengar itu tidak percaya, tidak terbayangkan jika ia dicium oleh Namjoon.
" kau awas saja berani menciumku!! Ku layangkan nyawamu saat ini juga!! " ucap Yoongi mengancam Namjoon balik.
" kau duluan yang akan ku layangkan nyawanya!! "
" terserah!! "
Akhirnya Yoongi sendiri yang mengakhiri perdebatannya dengan Namjoon, karena pusing mengurusi Namjoon. Yoongi lanjut mengamati Jimin, terlihat Jimin yang akan bersiap siap keluar dari restoran tersebut. Dengan cepat, Yoongi dan Namjoon langsung menghidupkan mobilnya dan pergi dari restoran tersebut.
' ini perasaan ku saja atau bagaimana? Mengapa seperti ada yang mengikuti ku dari tadi? ' batin Jimin.

To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Pet Lovers ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang