Kemarin setelah menemui Jungkook, Jimin, Yoongi, dan Namjoon sekarang sedang berkumpul di rumah Yoongi. Mereka penasaran apa dengan cara seperti itu Jungkook akan sadar akan perbuatannya?
" jadi bagaimana? Apa Jungkook itu mengakui bahwa ia bersalah dan tidak akan membunuh Seokjin? " tanya Namjoon khawatir. Bagaimana pun sikap Jungkook, ia tidak bisa marah pada anak itu, karena Jungkook adalah satu satunya saudara yang ia punya. Jimin menghela nafas. Jimin sendiri bahkan tidak yakin Jungkook akan berubah atau tidak. Yang ia bisa lakukan hanyalah berharap yang terbaik.
" aku tidak tahu dia mau mendengarkan atau tidak, tapi yang pasti dapat kulihat kemarin bahwa ia sangat sedih dan mungkin menyesal, " Jimin tidak yakin dengan kata kata menyesal di akhir kalimatnya." maksudmu? " Yoongi belum paham dengan penjelasan Jimin.
" kemarin aku mencoba menasihatinya, dia sedikit mau bercerita kepadaku mengapa ia sangat ingin Taehyung menjadi miliknya dan membunuh Seokjin, " ucap Jimin. Namjoon penasaran apa alasan Jungkook dibalik semua itu, setau nya Jungkook baik baik saja. Hanya terlalu terobsesi dengan Taehyung saja.
" apa alasannya? "
" setelah kalian mengetahui alasan Jungkook, kuharap kalian bisa mengerti keadaannya dan kau Namjoon, sering seringlah bertanya pada Jungkook apa keadaannya baik baik saja atau tidak, " ucapan Jimin membuat Yoongi dan Namjoon mengernyit heran. Namun mereka tidak menghiraukan dan mendengarkan ucapan Jimin dengan serius." asal kalian tahu saja, dulu Jungkook pernah mencintai seseorang yang notabennya sahabatnya sendiri, namun sahabatnya memiliki orang yang dicintai dan akhirnya mereka menjalin hubungan. Jungkook mengalah pada waktu itu, namun yang ia dapat adalah mereka berdua malah menjauhi Jungkook dan pura pura tidak kenal dengannya, dia hanya kesepian dan tidak mau kehilangan, " ucap Jimin yang prihatin dengan Jungkook. Namjoon yang mendengar penjelasan Jimin sangat terkejut, bagaimana bisa ia tidak tahu masalah yang dialami oleh adiknya sendiri? Bahkan orang lain saja bisa tahu.
" kau pasti terkejut Namjoon mengapa kau bisa tidak tahu masalah ini dan malah aku yang tahu. "
" aku tidak akan menyalahkan mu, tapi kurasa kau terlalu sibuk bekerja dan bermain dengan teman temanmu sehingga kau melupakan Jungkook. Kau tahu dimasa masa Jungkook yang seperti itu ia masih labil, " sambung Jimin yang membuat Namjoon tersadar." huh, mengapa aku jadi kasihan dengan anak itu? " Jimin menoleh ke arah Yoongi lalu tersenyum.
" kau tidak perlu mengasihaninya, yang perlu kalian lakukan adalah meyakinkannya bahwa ia tidak akan kehilangan walaupun ia mengalah, karena kita adalah keluarganya, " Yoongi dan Namjoon setuju dengan ucapan Jimin. Namun yang mereka takutkan adalah mereka tidak mampu meyakinkan Jungkook dan Jungkook malah meneruskan aksinya.
" tapi apa kau yakin dengan cara seperti itu dia bisa berubah Jim? " tanya Namjoon yang sedikit ragu. Jimin tersenyum mendengar pertanyaan Namjoon. Ia tahu Namjoon pasti masih ragu dengan ucapannya.
" kau tidak yakin pada adikmu sendiri? " Namjoon terdiam mendengar pertanyaan balik dari Jimin.
" bu.....bukannya begitu, tapi-"
" aku tahu, kau masih ragu, tapi percaya padaku, kalau kau dengan lembut memberi tahunya, pasti dia akan lambat laun berubah, tapi kalau dengan kekerasan, dia pasti akan semakin jadi, " ucap Jimin. Mendengar ucapan yakin dari Jimin, Yoongi dan Namjoon akhirnya setuju.
.
.
Di sekolah, Hoseok dan Seokjin yang sedang berada di kelas, Hoseok merasa ada yang aneh dengan Jungkook.
" Seokjin, coba kau lihat Jungkook, dia terlihat tidak seperti biasanya, " bisik Hoseok.
" tidak! Aku tidak mau melihat Jungkook! " jawab Seokjin karena masih takut dengan kata kata Jungkook waktu itu. Namun Hoseok tidak menghiraukan Seokjin dan malah membujuknya terus. Dengan berat hati Seokjin melihat ke arah Jungkook. Namun saat melihat ke arah Jungkook, Seokjin bukannya takut, melainkan merasa aneh seperti yang di bilang oleh Hoseok. Tatapan Jungkook terlihat kosong dan menyedihkan.
' Jungkook kenapa? '" aneh kan? Tidak biasanya dia begitu, " Seokjin mengangguk.
" apa kau tahu dia kenapa? " tanya Seokjin pada Hoseok.
" mana aku tahu, aku kan tidak dekat dengannya, " jawab Hoseok. Seokjin merutuki kebodohannya karena menanyakan hal itu kepada Hoseok, jelas jelas Hoseok tidak dekat dengan Jungkook, bagaimana ia bisa tahu apa yang terjadi pada Jungkook? Taehyung yang baru saja masuk kelas, melihat Seokjin dan Hoseok yang sedang berbisik bisik pun langsung memdekatinya mereka berdua.
" sedang mengobrol tentang apa? " tanya Taehyung penasaran.
" itu, kau coba lihat ke arah Jungkook. Dia terlihat berbeda hari ini, " ucap Hoseok. Taehyung hang mendengar itu langsung menoleh ke arah Jungkook. Dan benar saja, Jungkook terlihat aneh.
' apa aku tanya ke Yoongi hyung saja ya? 'To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Pet Lovers ( END )
FanfictionSeokjin seorang namja yang memiliki peliharaan, harus menitipkan peliharaannya kepada orang lain yang merupakan keluarga pacar hyung nya, karena suatu urusan. Namun di saat ia ingin mengambil peliharaan nya kembali, keluarga pacar hyung nya sudah me...