" Jin, " panggil Yoongi.
" ne hyung, ada apa? " Seokjin menghentikan acara mengerjakan tugasnya dan menoleh ke Yoongi.
" apa kau merasa ada yang aneh dengan Jimin? " tanya Yoongi tiba tiba.
' mengapa Yoongi hyung bertanya seperti ini? Apa Yoongi hyung sudah menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Jimin hyung? ' batin Seokjin bertanya. Melihat Seokjin yang diam, Yoongi kembali memanggil Seokjin.
" Seokjin? "
" ah iya hyung? Mengapa hyung bertanya seperti itu? "
" hyung juga tidak tahu, namun akhir akhir ini hyung merasa ada yang aneh, apalagi semenjak anak yang bernama Jungkook itu kesini, " jelas Yoongi. Mendengar itu, Seokjin tersenyum di dalam hati, ia tidak akan melewatkan kesempatan ini. Ia ingin Yoongi segera mengetahui sifat buruk Jimin." hyung apa hyung tahu, bahwa anak yang bernama Jungkook itu satu sekolah dan sekelas dengan Jinie, " ucap Seokjin. Yoongi yang mendengar itu melebarkan matanya.
" benarkah? " Seokjin mengangguk.
" apa kau bisa mengawasi anak itu? Hyung yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh Jimin, " pinta Yoongi.
" ne. "
" Jimin hyung kemana hyung? Kenapa sudah jam segini belum pulang juga? " sambung Seokjin.
" hyung juga tidak tahu, dia tidak memberi tahu hyung kemana dia pergi. Hal seperti inilah yang membuat hyung tambah curiga. "
" apa hyung tidak berniat sesekali mengikuti kemana Jimin hyung pergi? " usul Seokjin.Yoongi berpikir bahwa apa yang dikatakan Seokjin ada benarnya juga. Mengapa tidak terpikirkan dari kemarin kemarin olehnya.
" sepertinya ide bagus, ya sudah jika kau sudah selesai mengerjakan tugas, segera kembali ke kamarmu dan tidur, " ucap Yoongi.
" ne hyung. "Sedangkan di tempat lain, Jungkook sednag melampiaskan kekesalannya dengan Jimin.
" Jungkook bisakah kau duduk sebentar saja? Hyung pusing melihatmu seperti ini, " ucap Jimin sambil memijat kedua pelipisnya.
" hyung bagaimana aku bisa duduk tenang?! Gara gara Seokjin, Taehyung sekarang jadi membenci ku!! Sebelumnya Taehyung tidak pernah seperti ini!!! " adunya pada Jimin.
" kau duduk dulu, kita pikirkan cara lain agar Taehyung tidak membencimu, " ucap Jimin mencoba menenangkan Jungkook.
" mengapa tidak lenyap kan saja dia?! " ucap Jungkook asal. Jimin yang mendengar itu terkejut, sejahat jahat nya dia, tidak sampai terpikirkan jika harus melenyapkan Seokjin, apalagi Seokjin adalah adik dari kekasihnya sendiri." bagaimana kau bisa bilang begitu?! Bagaimanapun dia itu adik dari kekasih hyung!! " Jimin tidak habis pikir dengan apa yang dipikirkan oleh Jungkook.
" lalu bagaiamana caranya memberi pelajaran padanya? " tanya Jungkook yang sudah mulai pusing memikirkan caranya.
" sebaiknya kita pikirkan nanti, lebih baik kau dinginkan dulu otakmu agar lebih jernih berfikir, kau tenang saja, hyung akan selalu membantumu, " usul Jimin. Jungkook menghela nafas dan mengiyakan perkataan Jimin.
.
.
Keesokan harinya, saat di kantor. Yoongi benar benar mengikuti saran Seokjin untuk mengikuti Jimin. Pasalnya hari ini Jimin akan pergi lagi dan entah kemana.
" kau yakin ingin mengikuti kekasihmu? " tanya Namjoon.
" yakin, sangat yakin. Memangnya kenapa? " tanya Yoongi heran.
" apa tidak terlalu cepat? "
" lebih cepat lebih baik Joon, setidaknya jika ada yang tidak beres dengannya kita bisa mencegahnya langsung, " ucap Yoongi. Namjoon hanya mengangguk mengerti.
" ya sudah, tunggu apa lagi. Ayo berangkat sekarang. "
Namjoon dan Yoongi langsung turun menuju ke parkiran.Saat ini Namjoon dan Yoongi sedang berada di sebuah taman dekat rumah Yoongi. Yoongi sedang menunggu Jimin keluar dari rumahnya.
" kapan dia akan pergi? Apa masih lama? " tanya Namjoon.
" tidak, sebentar lagi dia keluar, " jawab Yoongi tanpa menoleh ke arah Namjoon, karena sedang fokus memperhatikan rumahnya. Dan benar saja, tak berapa lama Yoongi mengatakan itu, Jimin keluar dari rumahnya dan mengendarai mobilnya.
" Joon, Jimin sudah pergi, cepat nyalakan mesin mobilnya! " perintah Yoongi. Namjoon yang mendengar itu, langsung menyalakan mesin mobilnya dan mengikuti Jimin.Selama 20 menit lamanya mereka mengikuti mobil Jimin, Yoongi dan Namjoon merasa familiar dengan jalan yang mereka lalui.
" Yoon ini perasaanku saja atau memang aku familiar dengan jalan ini? " tanya Namjoon bingung.
" bukankah ini jalan menuju rumahmu? " tanya Yoongi.
" benar juga, tapi untuk apa dia kesini? "
" entah, ikuti saja dia. Jangan sampai ketinggalan! " Namjoon mengangguk.
Tak berapa lama, Namjoon dan Yoongi terkejut melihat mobil Jimin terparkir rapi di depan rumah Namjoon.
" Joon untuk apa dia datang ke rumah mu? " tanya Yoongi dengan pikiran yang sudah bercabang cabang.
" aku juga tidak tahu Yoon. "
" apa dia mengenal salah satu keluargamu? " tanya Yoongi.
" aku hanya tinggal berdua dengan adikku, tidak mungkin dia kenal dengan adikku, " jawab Namjoon.Mendengar perkataan Namjoon, Yoongi berpikir bahwa ada benar nya juga. Tidak mungkin Jimin bisa kenal dengan adik Namjoon. Secara Namjoon dan Jimin tidak terlalu saling mengenal.
Tidak berapa lama, Namjoon dan Yoongi membelalakan matanya melihat Jimin yang keluar dengan seseorang di sampingnya yaitu Jungkook.
" Jungkook?! " ucap mereka bersamaan.
" kau kenal dengan adikku? " tanya Namjoon.
" kau tahu Jimin sering menceritakan tentang adikmu padaku dan akhir akhir ini adikmu itu sering main ke rumahku hanya untuk menemui Jimin. "
Penjelasan Yoongi tambah membuat Namjoon terkejut. Bagaimana bisa mereka berdua saling kenal. Begitupun dengan Yoongi, ia sama terkejutnya saat mengetahui fakta bahwa Jungkook adalah adik Namjoon.
" sepertinya kita harus mencari tahu ini lebih dalam lagi. "
" aku setuju. "To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Pet Lovers ( END )
FanfictionSeokjin seorang namja yang memiliki peliharaan, harus menitipkan peliharaannya kepada orang lain yang merupakan keluarga pacar hyung nya, karena suatu urusan. Namun di saat ia ingin mengambil peliharaan nya kembali, keluarga pacar hyung nya sudah me...