Direndahkan

866 88 13
                                    

Hari ini adalah hari dimana Taehyung mengajak Seokjin ke acara pernikahan mantannya - Irene.
" uh apakah harus begini jika ingin Molly kembali? " monolog Seokjin. Yoongi yang baru saja masuk ke dalam kamar Seokjin, terkejut melihat Seokjin memakai pakaian yang begitu formal.
" Seokjin kau mau kemana? " tanya Yoongi. Seokjin yang ditanya seperti itu oleh Yoongi, bingung harus menjawab apa. Melihat Seokjin yang tidak menjawab, Yoongi kembali bertanya.
" Seokjin kau mau kemana? "
" itu hyung, menemani temanku ke acara pernikahan sahabatnya, " jelas Seokjin.

Yoongi yang mendengar jawaban Seokjin, tidak mempermasalahkan itu.
" jangan sampai malam, " ingat Yoongi.
" ne, hyung tenang saja. "
" jangan iya iya saja, tapi dilakukan, percuma kalau diiyakan saja tetapi pulang malam, " sambung Jimin.
' Jimin hyung kenapa sih selalu memancing emosi saja, ' batin Seokjin yang mencoba bersabar. Yoongi yang mendengarkan ucapan Jimin pun menasihatinya
" Jimin, jangan memulai. "
Seokjin yang mendengar Yoongi menasihati Jimin pun tersenyum senang.

" siapa juga yang memulai?! Aku hanya memberi tahu saja! " ucap Jimin tidak terima.
" hyung ada masalah apa sama Seokjin? Tiap hari kerjaannya mengompori Yoongi Hyung saja, jika tidak suka melihat Jinie, pulang saja sana, tidak usah menginap disini, " sinidir Seokjin pada Jimin. Jimin yang mendengar sindiran Seokjin pun bertambah marah.
" Yoongi kau tidak menasihati adikmu?! Lihat dia tidak sopan padaku!! " adu Jimin. Yoongi yang mendengar aduan Jimin pun hanya bisa menghela nafas.
" hhh, sudahlah Jimin, lagipula apa yang dikatakan Seokjin benar. Mengapa kau terlihat tidak suka pada Seokjin? Bukannya awalnya kita baik baik saja? " tanya Yoongi yang sudah tidak tahan lagi.
" aku bukannya tidak suka dengan Seokjin, aku hanya menasihatinya saja! " sangkal Jimin.

Di sela sela perdebatan mereka, terdengar klakson mobil Taehyung. Seokjin yang mendengar itu pun langsung turun menemui Taehyung. Yoongi dan Jimin yang melihat itu langsung mengikuti Seokjin.
" jadi ini temanmu Seokjin? " tanya Yoongi.
" ne hyung. "
" annyeong hyung, saya Taehyung teman Seokjin, " ucap Taehyung memperkenalkan dirinya.
" annyeong Taehyung, Yoongi hyungnya Seokjin, " balas Yoongi.
' Taehyung? Sepertinya aku pernah mendengar namanya, tapi dimana? ' batin Jimin.
" Hyung Jinie pergi dulu ya, bye. "
" ne. "

Seokjin dan Taehyung langsung masuk ke dalam mobilnya Taehyung dan pergi dari hadapan rumah Seokjin. Yoongi yang melihat Jimin sedari tadi melamun pada saat Taehyung datang pun, langsung menyenggol Jimin.
" ya, ada apa? "
" memikirkan apa? "
" tidak ada, ya sudah kita masuk saja, " ucap Jimin. Yoongi hanya bisa mengikuti saja.
.
.
Selama di perjalanan, Taehyung menjelaskan bagaimana Seokjin harus bersikap nanti di hadapan teman temannya.
" kau harus menggandengku nanti pada saat masuk sampai kita pulang, " ucap Taehyung membuka percakapan. Seokjin yang mendengar itu pun terkejut. Ini pertama kalinya ia seperti itu.
" apa harus begitu? "
" harus!! Jika tidak seperti itu, tidak ada yang percaya jika kita pacaran, " jelas Taehyung.
" tapi kan kita memang tidak pacaran, " jawab Seokjin polos.

' astaga, mengapa polos sekali, ' batin Taehyung.
" kita memang tidak pacaran Seokjin, tetapi kita harus bergandengan agar orang orang percaya dan kita tidak ketahuan, " jelas Taehyung.
" kau ini seperti tidak pernah berkencan saja," sambung Taehyung.
" aku memang tidak pernah berkencan Taehyung, " jawab Seokjin.
' mengapa aku bisa bertemu dengan orang sepolos ini ya Tuhan?!! ' batin Taehyung berteriak. Taehyung mencoba sabar menghadapi Seokjin. 
" ya sudah tidak usah dibahas lagi, yang terpenting kita lakukan selayaknya seperi orang pacaran, aku percaya padamu, dan jangan buat aku malu, mengerti?" ucap Taehyung.
" ne. "

Tidak terasa mereka berdua sudah sampai di tempat tujuan. Sebelum turun Taehyung mengingatkan Seokjin lagi.
" ingat kita harus bergandengan tangan! "
" iya iya, kau tenang saja, aku tidak akan lupa, " ucap Seokjin sebal. Pasalnya sepanjang perjalanan, Taehyung tidak berhenti mengingatkan tentang hal itu.
" ya sudah, cepat turun. "
Mereka berdua pun turun dan Taehyung langsung mengambil tangan Seokjin dan dikaitkan di tangannya.
' jantung jangan berdisko di dalam sana, ' batin Seokjin.

Taehyung langsung menuntun Seokjin masuk  ke dalam. Sesampainya di dalam Taehyung melihat Irene sedang berbicara dengan temannya. Melihat itu Taehyung dan Seokjin langsung menghampiri Irene.
" hai Irene, selamat ya kau sudah menikah, " ucap Taehyung.
" ne, terima kasih. "
Irene yang melihat seseorang di samping Taehyung pun langsung bertanya.
" dia siapa? Kekasihmu? " tanya Irene dengan nada meremehkan.
" iya, dia kekasihku, memangnya ada apa? " ucap Taehyung sambil menguatkan genggamannya dengan Seokjin.

" mengapa selera mu jadi turun begini? Bukankah di luar sana masih banyak yang lebih bagus daripada dia? Atau jangan jangan selera mu sudah jelek semenjak putus dengan ku? " Irene menatap Seokjin meremehkan. Sedangkan yang ditatap hanya bisa menundukkan kepalanya dan menggenggam tangan Taehyung erat. Taehyung yang mendengar ucapan Irene langsung tersulut amarah.
" apa maksudmu?! Kau merasa dirimu paling sempurna?! Lagian dia lebih baik sikapnya daripada mu yang selingkuh di belakang ku!! " bela Taehyung. Irene yang mendengar ucapa Taehyung pun terkejut. Begitupun dnegan Seokjin yang mendengarnya.

" a...apa maksudmu? " tanya Irene gugup.
" kau fikir aku tidak tahu bahwa selama kita pacaran, kau pernah berselingkuh? " tanya Taehyung.
" a..aku tidak pernah selingkuh!! " sangkal Irene. Seokjin yang mengetahui bahwa Irene malu pun langsung menarik Taehyung keluar.
Saat di luar, Taehyung langsung bertanya pada Seokjin.
" mengapa kau menarik ku keluar?! "
" kau tidak lihat bahwa mantanmu itu tadi sedang menahan malunya karena ucapanmu? " tanya Seokjin.
" biarkan saja di malu, lagipula dia sudah merendahkanmu!! " ucap Taheyung yang masih tidak terima.
" tidak usah dipermasalahkan lagi, lebih baik kita pulang sekarang, " ajak Seokjin. Taehyung sebenarnya masih ingin memaki maki Irene, tapi mau bagaimana lagi, Seokjin sudah mengajak nya pulang, mau tidak mau ia harus pulang.

To be continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Pet Lovers ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang