Sok baik!

605 60 11
                                    

" Seokjin mau ku antar tidak? " tawar Taehyung.
" tidak usah Taehyung, nanti Yoongi hyung marah lagi. Lagipula ada Hoseok yang akan kerumahku, ya kan Hoseok? " ucap Seokjin.
" iya, kau tenang saja, Seokjin aman bersama ku, " sombong Hoseok. Taehyung memutar bola matanya malas.
" baiklah baiklah, aku percaya. Kalau begitu aku pulang duluan, bye Seokjin, bye Hoseok, " Taehyung langsung menginjak gas pada mobilnya.
" ayo Hoseok kita jalan. "
Baru saja Seokjin dan Hoseok berjalan 2 langkah, Jungkook menghampiri mereka berdua.

" Seokjin aku ikut ke rumah mu ya? " ucap Jungkook pada Seokjin. Seokjin menoleh ke arah Hoseok yang terlihat malas dengan Jungkook.
" tapi...aku tidak tahu rumahmu, " tolak Seokjin halus.
" aku tidak ke rumah ku kok, aku ingin bermain ke rumahmu, boleh ya? " ucap Jungkook membujuk Seokjin. Seokjin yang merasa tidak enak mengiyakan ucapan Jungkook.
" yeay, terima kasih Seokjin, kau memang yang terbaik, " ucap Jungkook dan langsung memeluk Seokjin, mau tidak mau Seokjin membalas pelukan Jungkook.
' cih, sok baik sekali, ' batin Hoseok geram.

Mereka bertiga langsung berjalan menuju rumah Seokjin, namun Jungkook terlihat bingung karena Hoseok dan Seokjin berjalan menuju halte bus.
" tunggu! Kenapa kita kesini? " tanya Jungkook heran.
" kita akan naik bus, " jawab Seokjin polos.
" apa?! Naik bus?! " kaget Jungkook.
" iya!! Memangnya kenapa?! Kau tidak mau?! " ketus Hoseok yang jengah melihat tingkah manja Jungkook.
" ah tidak kok, ya sudah ayo kita naik bus, " mau tidak mau Jungkook mengikuti Hoseok dan Seokjin yang naik bus.
' huh, kalau bukan karena Taehyung hyung, aku mana mau naik bus begini, ' batin Jungkook tak terima.

Sekitar 20 menit akhirnya mereka sampai juga di rumah Seokjin dan langsung disambut baik oleh Jimin.
" hai Jungkook, " sapa Jimin dan langsung memeluk Jungkook, begitupun dengan Jungkook.
" hai hyung. "
" eoh? Apa ini temanmu Seokjin? " tanya Jimin yang bersikap baik pada Seokjin. Seokjin hanya membalas nya dengan anggukan, terlalu malas menghadapi sikap Jimin.
" hai, perkenalkan aku pacar hyung nya Seokjin. Kau bisa memanggil ku Jimin Hyung, " ucap Jimin memperkenalkan diri.
' oh, jadi ini yang namanya Jimin. '
" ah iya, halo, aku Hoseok. "
" senang bertemu denganmu Hoseok, ayo masuk, " ucap Jimin sopan.
" iya. "
' huh dasar, dua ular mencoba untuk bersikap sok baik, ' batin Hoseok yang sudah sangat geram.

Saat di dalam rumah, Seokjin segera mengajak Hoseok ke dalam kamarnya.
" kau tahu Seokjin saat Jungkook ikut bersama kita rasanya aku ingin mencabik cabik mukanya, apalagi melihat kelakuan sok baiknya itu!! " ucap Hoseok yang sudah kesal setengah mati. Seokjin yang mendengar aduan Hoseok pun meringis.
" kau seram sekali Hoseok. "
" itu pantas untuk mereka!! Apalagi si bantet itu, sama sama menjengkelkan, dasar 2 ular!! " sambung Hoseok.
" bantet? " tanya Seokjin yang tidak mengerti maksud Hoseok.
" iya, pacar hyung mu itu. Aku panggil bantet mulai sekarang!! "
" hahaha, akhirnya ada yang sependapat dengan ku juga bahwa dia bantet, " tawa Seokjin.
" wah, mulai sekarang kita panggil dia banget saja, bagaimana? " tanya Hoseok semangat.
" deal! "

Di lain sisi, Jimin sedang membujuk Jungkook agar mau memanggil Seokjin dan Hoseok untuk turun ke bawah dan makan malam.
" aku tidak mau memanggil 2 curut itu hyung! " tolak Jungkook.
" ayolah Jungkook, lagipula kan tidak sudah hanya memanggil, " ucap Jimin yang masih mencoba membujuk Jungkook.
" mengapa tidak hyung saja kalau begitu!? "
" astaga Jungkook, mereka itu kan temanmu, masa hyung yang memanggil mereka, " ucap Jimin tak habis pikir.
" mereka bukan temanku! Mereka musuhku! " tukas Jungkook.
" yayaya, terserah kau ingin menganggap mereka apa. Yang terpenting sekarang panggil mereka turun, " ucap Jimin.
" uh!! Baiklah baiklah!! "
Akhirnya Jungkook menyerah dan memilih untuk memanggil mereka turun.

" Hoseok, Seokjin, ayo turun!! Jimin hyung sudah memasak makanan banyak!! " teriak Jungkook dari luar kamar Seokjin. Seokjin yang mendengar itupun langsung menjawab panggilan Jungkook.
" baiklah, kau turunlah!! Kami akan menyusul nanti!! " balas Seokjin. Mendengar itu, Jungkook langsung cepat cepat turun kebawah menemui Jimin lagi.
" di mana mereka? " tanya Jimin heran karena tidak melihat Hoseok dan Seokjin.
" sebentar lagi mereka akan datang, " jawab Jungkook malas, dan benar saja Seokjin dan Hoseok sudah ada di belakang Jungkook.
" kalian sudah turun? Ayo kita makan, " ajak Jimin dan langsung menyiapkan piring.

Saat acara makan berlangsung, tidak ada yang memulai percakapan, sehingga suasana menjadi canggung. Sampai akhirnya Jimin yang membuka bicara duluan.
" Hoseok bagaimana Seokjin di sekolah? " tanya Jimin.
' apa pedulimu?! ' Hoseok sangat ingin menjawab seperti itu, namun ia masih sadar ia tidak mungkin melakukan itu.
" baik, " jawab Hoseok seadanya.
" jaga Seokjin ne, jangan sampai dia menjadi anak yang tidak penurut dan pembangkang. "
" dasar sok peduli! " gumam Hoseok.
" apa kau mengatakan sesuatu? " tanya Jimin.
" tidak ada kok, mungkin hyung salah dengar saja, " elak Hoseok.
" oh, " Jimin kembali melanjutkan acara makannya.
' huh, untung saja tidak ketahuan, ' Hoseok bernafas lega.
' apa Seokjin sudah menceritakan semua perlakuan kami padanya? Jika sudah awas saja!! Aku sudah berusaha bersikap baik seperti ini, jangan sampai sia sia!! '

Sedari tadi Jungkook tidak tahan harus makan satu meja dengan Hoseok dengan Seokjin, namun ia harus bagaimana lagi? Demi Taehyung, ia mau melakukan seperti ini.
' huh, malas sekali harus satu meja dengan 2 orang seperti ini, lagipula kenapa Jimin hyung harus bersikap baik sih pada Hoseok?! ' kesal Jungkook yang tanpa sadar membanting sendoknya. Sontak Seokjin, Hoseok, Jimin, maupun Jungkook kaget.
" ada apa Jungkook, mengapa kau tiba tiba membanting sendok? " tanya Jimin.
" ah tidak kok Hyung, mianhae, tadi ada serangga, makanya aku refleks membanting sendok, " elak Jungkook. Sebenarnya Jungkook tidak masalah jika menceritakan yang sebenarnya, tali masalahnya di sana ada Hoseok dan Seokjin.
" oh, hyung kira ada apa. Lanjutkan lah makanmu. " Jimin memberikan sendok baru untuk Jungkook.
" terima kasih hyung. "

' aku yakin kau tidak tahan harus semeja dengan 2 orang ini Jungkook. Hyung pun juga begitu, namun hyung paksakan saja! " batin Jimin.

To be continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Pet Lovers ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang