" Seokjin mau ku antar tidak? " tawar Taehyung.
" tidak usah Taehyung, nanti Yoongi hyung marah lagi. Lagipula ada Hoseok yang akan kerumahku, ya kan Hoseok? " ucap Seokjin.
" iya, kau tenang saja, Seokjin aman bersama ku, " sombong Hoseok. Taehyung memutar bola matanya malas.
" baiklah baiklah, aku percaya. Kalau begitu aku pulang duluan, bye Seokjin, bye Hoseok, " Taehyung langsung menginjak gas pada mobilnya.
" ayo Hoseok kita jalan. "
Baru saja Seokjin dan Hoseok berjalan 2 langkah, Jungkook menghampiri mereka berdua." Seokjin aku ikut ke rumah mu ya? " ucap Jungkook pada Seokjin. Seokjin menoleh ke arah Hoseok yang terlihat malas dengan Jungkook.
" tapi...aku tidak tahu rumahmu, " tolak Seokjin halus.
" aku tidak ke rumah ku kok, aku ingin bermain ke rumahmu, boleh ya? " ucap Jungkook membujuk Seokjin. Seokjin yang merasa tidak enak mengiyakan ucapan Jungkook.
" yeay, terima kasih Seokjin, kau memang yang terbaik, " ucap Jungkook dan langsung memeluk Seokjin, mau tidak mau Seokjin membalas pelukan Jungkook.
' cih, sok baik sekali, ' batin Hoseok geram.Mereka bertiga langsung berjalan menuju rumah Seokjin, namun Jungkook terlihat bingung karena Hoseok dan Seokjin berjalan menuju halte bus.
" tunggu! Kenapa kita kesini? " tanya Jungkook heran.
" kita akan naik bus, " jawab Seokjin polos.
" apa?! Naik bus?! " kaget Jungkook.
" iya!! Memangnya kenapa?! Kau tidak mau?! " ketus Hoseok yang jengah melihat tingkah manja Jungkook.
" ah tidak kok, ya sudah ayo kita naik bus, " mau tidak mau Jungkook mengikuti Hoseok dan Seokjin yang naik bus.
' huh, kalau bukan karena Taehyung hyung, aku mana mau naik bus begini, ' batin Jungkook tak terima.Sekitar 20 menit akhirnya mereka sampai juga di rumah Seokjin dan langsung disambut baik oleh Jimin.
" hai Jungkook, " sapa Jimin dan langsung memeluk Jungkook, begitupun dengan Jungkook.
" hai hyung. "
" eoh? Apa ini temanmu Seokjin? " tanya Jimin yang bersikap baik pada Seokjin. Seokjin hanya membalas nya dengan anggukan, terlalu malas menghadapi sikap Jimin.
" hai, perkenalkan aku pacar hyung nya Seokjin. Kau bisa memanggil ku Jimin Hyung, " ucap Jimin memperkenalkan diri.
' oh, jadi ini yang namanya Jimin. '
" ah iya, halo, aku Hoseok. "
" senang bertemu denganmu Hoseok, ayo masuk, " ucap Jimin sopan.
" iya. "
' huh dasar, dua ular mencoba untuk bersikap sok baik, ' batin Hoseok yang sudah sangat geram.Saat di dalam rumah, Seokjin segera mengajak Hoseok ke dalam kamarnya.
" kau tahu Seokjin saat Jungkook ikut bersama kita rasanya aku ingin mencabik cabik mukanya, apalagi melihat kelakuan sok baiknya itu!! " ucap Hoseok yang sudah kesal setengah mati. Seokjin yang mendengar aduan Hoseok pun meringis.
" kau seram sekali Hoseok. "
" itu pantas untuk mereka!! Apalagi si bantet itu, sama sama menjengkelkan, dasar 2 ular!! " sambung Hoseok.
" bantet? " tanya Seokjin yang tidak mengerti maksud Hoseok.
" iya, pacar hyung mu itu. Aku panggil bantet mulai sekarang!! "
" hahaha, akhirnya ada yang sependapat dengan ku juga bahwa dia bantet, " tawa Seokjin.
" wah, mulai sekarang kita panggil dia banget saja, bagaimana? " tanya Hoseok semangat.
" deal! "Di lain sisi, Jimin sedang membujuk Jungkook agar mau memanggil Seokjin dan Hoseok untuk turun ke bawah dan makan malam.
" aku tidak mau memanggil 2 curut itu hyung! " tolak Jungkook.
" ayolah Jungkook, lagipula kan tidak sudah hanya memanggil, " ucap Jimin yang masih mencoba membujuk Jungkook.
" mengapa tidak hyung saja kalau begitu!? "
" astaga Jungkook, mereka itu kan temanmu, masa hyung yang memanggil mereka, " ucap Jimin tak habis pikir.
" mereka bukan temanku! Mereka musuhku! " tukas Jungkook.
" yayaya, terserah kau ingin menganggap mereka apa. Yang terpenting sekarang panggil mereka turun, " ucap Jimin.
" uh!! Baiklah baiklah!! "
Akhirnya Jungkook menyerah dan memilih untuk memanggil mereka turun." Hoseok, Seokjin, ayo turun!! Jimin hyung sudah memasak makanan banyak!! " teriak Jungkook dari luar kamar Seokjin. Seokjin yang mendengar itupun langsung menjawab panggilan Jungkook.
" baiklah, kau turunlah!! Kami akan menyusul nanti!! " balas Seokjin. Mendengar itu, Jungkook langsung cepat cepat turun kebawah menemui Jimin lagi.
" di mana mereka? " tanya Jimin heran karena tidak melihat Hoseok dan Seokjin.
" sebentar lagi mereka akan datang, " jawab Jungkook malas, dan benar saja Seokjin dan Hoseok sudah ada di belakang Jungkook.
" kalian sudah turun? Ayo kita makan, " ajak Jimin dan langsung menyiapkan piring.Saat acara makan berlangsung, tidak ada yang memulai percakapan, sehingga suasana menjadi canggung. Sampai akhirnya Jimin yang membuka bicara duluan.
" Hoseok bagaimana Seokjin di sekolah? " tanya Jimin.
' apa pedulimu?! ' Hoseok sangat ingin menjawab seperti itu, namun ia masih sadar ia tidak mungkin melakukan itu.
" baik, " jawab Hoseok seadanya.
" jaga Seokjin ne, jangan sampai dia menjadi anak yang tidak penurut dan pembangkang. "
" dasar sok peduli! " gumam Hoseok.
" apa kau mengatakan sesuatu? " tanya Jimin.
" tidak ada kok, mungkin hyung salah dengar saja, " elak Hoseok.
" oh, " Jimin kembali melanjutkan acara makannya.
' huh, untung saja tidak ketahuan, ' Hoseok bernafas lega.
' apa Seokjin sudah menceritakan semua perlakuan kami padanya? Jika sudah awas saja!! Aku sudah berusaha bersikap baik seperti ini, jangan sampai sia sia!! 'Sedari tadi Jungkook tidak tahan harus makan satu meja dengan Hoseok dengan Seokjin, namun ia harus bagaimana lagi? Demi Taehyung, ia mau melakukan seperti ini.
' huh, malas sekali harus satu meja dengan 2 orang seperti ini, lagipula kenapa Jimin hyung harus bersikap baik sih pada Hoseok?! ' kesal Jungkook yang tanpa sadar membanting sendoknya. Sontak Seokjin, Hoseok, Jimin, maupun Jungkook kaget.
" ada apa Jungkook, mengapa kau tiba tiba membanting sendok? " tanya Jimin.
" ah tidak kok Hyung, mianhae, tadi ada serangga, makanya aku refleks membanting sendok, " elak Jungkook. Sebenarnya Jungkook tidak masalah jika menceritakan yang sebenarnya, tali masalahnya di sana ada Hoseok dan Seokjin.
" oh, hyung kira ada apa. Lanjutkan lah makanmu. " Jimin memberikan sendok baru untuk Jungkook.
" terima kasih hyung. "' aku yakin kau tidak tahan harus semeja dengan 2 orang ini Jungkook. Hyung pun juga begitu, namun hyung paksakan saja! " batin Jimin.
To be continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Pet Lovers ( END )
FanfictionSeokjin seorang namja yang memiliki peliharaan, harus menitipkan peliharaannya kepada orang lain yang merupakan keluarga pacar hyung nya, karena suatu urusan. Namun di saat ia ingin mengambil peliharaan nya kembali, keluarga pacar hyung nya sudah me...