Jalan jalan

655 64 13
                                    

Semenjak kejadian dimana Hoseok mengatakan bahwa Jungkook terlihat tidak senang pada Seokjin, Seokjin terus memikirkan hal itu. Sebenarnya ia tidak percaya jika Jungkook tidak senang padanya. Tetapi ucapan Hoseok terus menghantuinya.
" Jinie, " panggil Yoongi. Tidak ada jawaban dari Seokjin, Yoongi kembali memanggil Seokjin.
" Jinie, " merasa tidak ada jawaban Yoongi menoleh ke arah Seokjin dan menepuk pundaknya.
" eh? Ada apa hyung? " tanya Seokjin terkejut.
" kau memikirkan apa? Mengapa melamun? "
" tidak ada kok hyung, aku hanya memikirkan tugas sekolah yang banyak saja, " bohong Seokjin.

" memangnya Hyung ada apa memanggil Jinie? "
" hyung ingin meminta tolong untuk membelikan kopi, " ucap Yoongi.
" memangnya Jimin hyung kemana? Bukankah biasanya Jimin hyung yang membelikan hyung kopi? " tanya Seokjin heran.
" Jimin sedang pergi mengurus urusan kantornya, " jelas Yoongi.
" oh, yasudah, hyung ingin kopi apa? "
" americano, ini uangnya dan ingat hati hati di jalan! "
" ne, ya sudah, aku pergi dulu, bye hyung, " setelah mengucapkan itu, Seokjin segera pergi membeli kopi untuk Yoongi.

Sesampainya di cafe, Seokjin langsung memesan pesanan hyung nya dan menunggu. Tiba tiba ada yang menepuk pundak Seokjin, lantas Seokjin langsung menoleh dan mendapati Taehyung beserta Molly.
" Taehyung? Kau disini juga? Dengan Molly? " tanya Seokjin terkejut.
" ne. "
" wah, aku senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan Molly, tapi bukankah di cafe tidak boleh membawa hewan peliharaan masuk? " tanya Seokjin heran.
" cafe ini punya eomma ku, " jelas Taehyung, Seokjin hanya mengangguk angguk mengerti saja.
" kau suka kopi? " tanya Taehyung saat melihat pesanan Seokjin yang baru datang.
" ah ini bukan punyaku, ini punya hyung ku, " jelas Seokjin.
" oh, kau ingin berjalan jalan dengan Molly? " tawar Taehyung.
" boleh, tapi aku harus mengantar kopi ini dulu. "
" ya sudah kita ke rumah mu dulu. "
" baiklah. "
Seokjin dan Taehyung langsung berjalan menuju rumah Seokjin.

Saat di depan rumah, Seokjin melihat Jimin yang baru saja pulang, ia segera menitipkan kopi itu pada Jimin dan menitipkan pamitnya pada Jimin.
" hyung aku titip kopi ini untuk Yoongi hyung ya? Jika Yoongi Hyung bertanya, bilang saja aku pergi dengan Taehyung, bye hyung, " Seokjin langsung meninggalkan Jimin dan menghampiri Taehyung.
" anak itu jika dibiarkan bisa bisa semakin dekat dengan Taehyung, mereka baru kenal beberapa hari saja sudah seakrab itu, apalagi jika sudah lama! " geram Jimin. Jimin langsung masuk ke dalam rumah Yoongi dan memberikan kopi itu pada Yoongi. Jelas Yoongi terkejut, bukankah ia tadi menyuruh Seokjin? Lantas mengapa kopinya sekarang ada di tangan Jimin?

" mengapa kau yang memberikan kopinya? Bukankah aku tadi menitipkannya pada Seokjin? "
" tadi ia memberikannya padaku saat di depan rumah dan berpamitan ia akan pergi dengan Taehyung, " jelas Jimin.
" Taehyung? Mengapa ia sering sekali pergi dengan Taehyung itu? " heran Yoongi.
" makanya kau jangan terlalu membebaskan dia, dan kurasa Taehyung itu bukan orang baik, bukankah sebelum mengenal Taehyung Seokjin selalu di rumah? " ucap Jimin sengaja mengompori Yoongi. Yoongi yang mendengar itupun percaya.
" benar juga, sepertinya aku harus mendisiplinkan nya. "

Mendengar ucapan Yoongi membuat Jimin tersenyum puas. Setidaknya ia berhasil membuat Yoongi percaya. Saatnya ia membahas hal ini dengan Jungkook.
" ya sudah kalau begitu aku ke kamar dulu. "
" ne. "
Jimin langsung ke kamarnya, mencari kontak Jungkook dan menelponnya.
" halo? "
" halo Jungkook? "
" ne hyung? Ada apa? "
" Jungkook apa kau tau, hyung berhasil membuat Yoongi percaya. "
" ha? Maksud hyung apa? Aku tidak mengerti. "
" kau tahu, tadi Seokjin menitip pamit pada hyung untuk pergi dengan Taehyung, hyung langsung memberi tahu Yoongi, dan dia bilang sepertinya dia harus mulai mendisiplinkan Seokjin, " jelas Jimin. Mendengar itu semua, jelas saja Jungkook tersenyum senang.
" benarkah? Wah aku tidak percaya. "
" ne, jika sudah begini kita akan mudah memisahkan mereka. "
" Iya Hyung, aku juga akan membuat Seokjin menderita di sekolahnya nanti, " ucap Jungkook.
" bagus, hyung tutup dulu ya teleponnya, hyung takut Yoongi mendengarnya. "
" baiklah hyung. "
" bye Jungkook. "
" bye hyung. "
.
.
" ugh, akhirnya aku bisa bermain lagi dengan Molly, " ucap Seokjin senang. Taehyung yang melihat itu pun tersenyum.
" seingat ku kau sudah memberi nama pada Molly, benarkan? " tanya Seokjin.
" ne. "
" memangnya siapa namanya? aku lupa, " ucap Seokjin yang mencoba mengingat ingat.
" Moocy, aku memberi namanya Moocy, " ucap Taehyung.
" ah iya, itu dia. Wah benar pas sekali ya, kita sama sama memberi nama depan dengan jumlah hurufnya 5, awalan huruf M dan mengakhirinya dengan huruf Y, " jelas Seokjin. Taehyung yang mendengar penuturan Seokjin pun baru menyadarinya.
" wah benar juga, ternyata kau teliti juga ya, " puji Taehyung. Seokjin hanya tersenyum menanggapinya.

" kau ingin jalan jalan? " tawar Taehyung. Seokjin terlihat berfikir mengenai ajakan Taehyung.
" kita akan kemana? Takutnya kita akan terlalu malam, hyung ku tidak membolehkan ku pulang diatas jam 9, " jelas Seokjin.
" bagaimana jika ke Lotte World? Aku janji tidak akan lama, " ucap Taehyung sungguh sungguh.
" bagaimana dengan Molly? "
" ajak saja. "
" hm baiklah. "
Seokjin dan Taehyung pun langsung bangkit berdiri dan menuju Lotte World. Saat di Lotte World, Seokjin tidak henti hentinya menatap takjub.
" mengapa kau menatapnya seperti itu? "
" aku hanya takjub saja, sudah lama aku tidak kesini dan banyak yang berubah, " jelas Seokjin. Taehyung juga menyadari ada nya perubahan di Lotte World ini.
" kau benar. " 

Mata Seokjin tertuju pada permen kapas yang ada di depannya. Ia segera meminta Taehyung membelikannya.
" Taehyung belikan aku itu! " tunjuk Seokjin. Taehyung langsung melihat ke arah yang ditunjuk Seokjin.
" kau yakin? " Taehyung terlihat tidak yakin, pasalnya yang membeli permen kapas itu rata rata anak kecil semua.
" aku sangat yakin! Cepat belikan sana! Nanti kau tidak kebagian, nanti uangmu akan ku ganti! Cepat! " ucap Seokjin tidak sabaran.
" iya iya. " Taehyung langsung menuju tempat menjual permen kapas dan membelikannya untuk Seokjin.

Setelah mendapat permen kapasnya, Taehyung langsung memberikannya pada Seokjin.
" yeay!! Terima kasih Taehyung, kau yang terbaik, " ucap Seokjin sambil mengacungkan jempolnya. Mereka melanjutkan acara jalan jalan mereka, tanpa sadar mereka sudah di sana hampir jam 10 dan mereka tidak menyadarinya sama sekali. Entah apa yang akan terjadi pada Seokjin pada nanti, kita lihat saja nanti.

To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Pet Lovers ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang