18. Bintang Di Hatiku

128K 4.6K 291
                                    

Lagi suka lagu di atas... "mama kaulah bintang"
😍😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi suka lagunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi suka lagunya... 😭😭😭😭

******

Seorang perempuan dengan rambut panjang mengikal di ujung tampak sibuk menyiapkan makan malam. Rambut hitam sebatas punggung tampak berkilau di bawah cahaya lampu. Gaun sederhana jatuh anggun mengikuti lekuk tubuh indah.

"Vero! Waktunya makan malam, Sayang." Senyum cantik mengiringi kemolekan garis wajah begitu makan malam yang perempuan itu racik telah siap untuk disantap.

"Vero?" Karena tidak mendapat respon, perempuan itu kembali memanggil seseorang dengan nada yang lebih keras. Ditengoknya ke segala arah, namun matanya tidak juga menangkap sosok kecil yang dimaksud.

"Vero!" Senyum ceria perlahan menguap dan berganti cemas ketika ia mendapati pintu apartemen dalam posisi setengah terbuka.

"Tidak!" Dengan kecemasan yang melanda batin, wanita itu berlari. Namun niatnya terhalang ketika sebuah tangan menahannya.

"Ada apa, Ella?" Seorang pria datang dari arah kamar mandi, menahan kepergian Ella.

"Vero tidak ada, Abraham!" Ella tidak bisa menahan diri. Tubuhnya gemetar dan itu dirasakan penuh oleh Abraham.

"Vero masih kecil. Dia tidak mungkin jauh dari apartemen ini."

"Tapi ..."

"Biar aku yang mencarinya. Kamu tunggu disini." Abraham berlari dan meninggalkan Ella sendirian di depan pintu.

Ella mematung dengan kepala tertunduk, lalu jatuh duduk di depan pintu dengan kedua tangan memeluk dada.

"Vero."

***

"Om, Vello mau naik juga."

Roy menundukkan kepala, menatap dua buah mata bening polos yang tengah menggenggam tangannya. Keningnya terlipat karena keringat dari tangan mungil anak itu membuat tangannya yang semula kering menjadi basah.

Cinta Sang Majikan (21+) / END | RepostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang