***
****
Dua jam sebelumnya.
Roy mengaktifkan bluetooth headset—handsfree—yang terpasang di telinga kirinya dan berkata dengan seseorang di seberang telepon.
"Aku ingin bertemu denganmu." Satu kalimat singkat keluar lalu berlanjut dengan mengucapkan lokasi pertemuan mereka, "Restoran Kota."
Setelah itu Roy memutus panggilannya secara sepihak dan kembali mengemudikan mobil dengan ekspresi tak terbaca.
Tidak ada yang tahu apa yang tengah dipikirkan oleh pria itu selain sebuah amplop besar yang setia berada di genggaman tangan kiri.
Saat berada di lampu merah, Roy menoleh dan melihat wajah lugu sang putra yang tampak bahagia dengan mobil-mobilan yang memang sengaja Roy belikan untuknya saat berada di Taman Kota.
Melihat senyum polos di wajah Vero membuat hati Roy menghangat. Roy berharap senyum bahagia itu akan terus setia menemani keseharian sang buah hati. Ya, Roy benar-benar berharap bahwa doa tulusnya akan terlaksana suatu hari.
"Tetaplah tersenyum." Roy berkata lirih, senyum terangkat menghiasi garis wajah tampan.
Mulai hari ini Roy telah berjanji. Roy akan melindungi Vero. Roy akan memberikan seluruh hidupnya untuk darah dagingnya tersebut, termasuk memberikan seluruh kebahagiaan kepada seseorang yang telah memenuhi ruang hatinya sejak dia masih menjadi pria barbar ... Ella.
Roy menarik nafas dalam-dalam. Ini semua adalah kesalahannya dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki semuanya.
Roy kembali memusatkan perhatiannya ke depan. Tidak membutuhkan waktu lama bagi Roy untuk sampai di sebuah restoran elit yang berada di kawasan Ibukota.
Roy melepas seatbelt yang berfungsi sebagai keselamatan berkendara, lalu dipegangnya kedua bahu milik Vero, "Tunggu Ayah di sini. Ayah tidak akan lama."
Vero kecil mengangguk patuh dan melempar senyum ceria kepada Roy, "Iya, Ayah."
Sebuah jawaban yang menularkan senyum bahagia di wajah Roy. Entah sudah berapa tahun Roy tidak tersenyum lebar seperti ini. Roy sempat melupakan bagaimana caranya tersenyum dengan bahagia sampai dia bertemu dengan Vero dan ... Ella. Sumber kebahagianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang Majikan (21+) / END | Repost
Любовные романыBlurb Novel Romantis (21+), DEWASA. Kisah perjuangan gadis cantik yatim piatu (16 tahun) yang harus melayani nafsu majikannya. Inilah kisahnya ....