28. Kepolosan Vero

148K 4K 215
                                    

(T . T)

Ingat ya ... tak ada paksaan untuk melanjutkan membaca, apalagi membeli. Kalian merasa kecewa karena Eray gantungin cerita ini? Disini Eray jauh lebih kecewa dari kalian loh .... kalian tahu perjuangan Eray dalam membuat cerita ini? Sejak tahun 2019 lalu, dua kali kena report. Lapak Ella tiba-tiba menghilang, karena ada yang melaporkan. Saat itu Eray tidak punya copy-annya ... harus ketik ulang. Hem. Kecewa sekaligus marah ... Itu pasti. Sejak itu Eray lebih memilih langsung kirim naskah ke penerbit. Biar langsung jadi buku & ebook.

Intinya yang tidak suka dengan Eray, silahkan blokir Eray atau unfollow Eray. Sudah itu aja. Terima kasih. 😀

****

Roy berjalan gelisah tanpa henti. Kedua tangan meremas rambut. Raut muka pucat menyelimuti suasana hati pria berusia 32 tahun itu.

Roy baru bisa berhenti ketika dokter pribadi keluarganya keluar dari dalam kamar.

"Bagaimana kondisinya?" Tanya Roy tanpa memberi jeda kepada wanita berkacamata tebal itu untuk bernafas.

"Dia mengalami depresi. Shock dan tekanan tinggi membuat kondisi mentalnya terganggu, dan pingsan adalah bentuk reaktif alami dalam usaha untuk mempertahankan diri." Roy mendengar diagnosa dokter Freya dengan saksama.

"Saran saya cobalah untuk memberi sedikit ruang kebahagian untuknya. Mengurangi segala bentuk intimidasi dan tekanan akan membuat psikologisnya kembali pulih seperti semula. Sebaliknya, jika tekanan itu terjadi secara berulang, maka hal buruk dengan pasti akan berefek buruk pada kejiwaannya."

Kejiwaannya?

Roy mengusap wajah, lelah. Setelah dirasa cukup mendengar fakta yang terjadi, Roy membolehkan dokter yang ia sewa itu pergi, "Kamu boleh pergi."

Roy kemudian masuk ke dalam kamar, melihat Ella berbaring kaku di atas tempat tidurnya. Dengan langkah ringan tanpa suara,  Roy menghampiri Ella lalu duduk di samping kanan.

"Aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi, Ella." Buku jari panjang Roy mengusap pipi pucat Ella. Dua kata terucap bagai janji, "Tidak akan."

"Tuan?"

"Ada apa?" Tanya Roy tanpa mengalihkan tatapan mata dari Ella.

"Ini tentang putra Tuan." Kali ini Saka berhasilkan mengalihkan perhatian Roy.

"Kenapa dengan Vero?" Roy buru-buru bangkit dengan kerutan menghiasi kening. Kedua alis bertaut. Matanya kali ini jatuh sepenuhnya kepada Saka.

"Putra Tuan menangis. Dia tidak mau makan dan—"

Tanpa menunggu penjelasan dari Saka, Roy kemudian berjalan keluar diikuti oleh Saka yang mengikutinya dari belakang.

Roy mempercepat langkah kaki ketika suara tangis Vero semakin kencang memekakkan telinga, dan benar saja saat Roy berhasil mencapai pantri, satu-satunya yang dapat Roy lihat dan dengar adalah Vero yang tengah menangis.

Warna pada wajah sang putra begitu merah. Kedua mata bengkak dipenuhi air mata. Tangis sesenggukan anak itu membuat Roy terganggu. Vero benar-benar mirip dengan Ella.

"Hei, kenapa Vero-nya Ayah menangis?" Roy mencoba menenangkan Vero namun anak itu masih betah menangis. Berbagai cara dicoba tetapi hasilnya tetap sama.

Roy mengendong Vero sambil mengusap lembut punggungnya yang rapuh.

"Bun ... Bunda ..." Vero yang selama ini sulit beradaptasi dengan orang lain selain Ella, kali ini mau mengalungkan kedua tangannya ke leher Roy. Bibir merahnya bergerak-gerak, menyebut nama Ella.

"Bunda sedang tidur." Roy mencium pipi Vero secara bergantian, "Kalau Vero menangis, Bunda bisa bangun. Vero mau Bunda bangun dan ikut menangis?"

Vero menggeleng buru-buru. Lalu dengan suara sesenggukan lirih, Vero menyampaikan rasa kasihnya terhadap sang Ibu, "Ve ... Vello sayang Bunda."

Roy tersenyum melihat kepolosan Vero. Secara fisik tubuh Vero memang mirip dengannya, tapi kepolosan dan kelembutan Vero lebih menyerupai Ella.

"Dan Ayah sayang kalian berdua." Roy mencium kening Vero dan berdiam lama disana.

Inilah saatnya Roy mengesahkan hubungannya dengan Ella. Mengenalkan putra kandungnya—Vero—di depan keluarga besarnya. Inilah yang terbaik.

OPEN PO

Sudah mulai OPEN PO ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah mulai OPEN PO ya...
Open PO
Cinta Sang Majikan by Eray Dewi Pringgo
(301 halaman, 49 bab )


👇
Jumlah halaman versi ebook ada 513 (perbedaan antara cetak dan ebook ada pada size + spasinya, versi cetak lebih besar, jadi bisa lebih padat)

👇 terdiri dari 49 bab : 46 bagian isi), 3 bagian ekstra part (kisah Vero remaja + dewasa)

Rp. 86.000

#CintaSangMajikan #ErayDewiPringgo #Novel #NovelindoPublishing #Novelindo77 #Wattpad

----
Jika berminat bisa chat :

🔉 1. (WA) 0818-331-696

🔉 2. (WA) 0823-2464-0300

🔉 3. ONLINE SHOP 📢📢

Os Books Partner:

-Rani Sale novel (0821-3540-7000)

-Rumah Buku Bundarasya (0815-7262-8557)

***

Terima sudah membaca .... Tidak ada paksaan untuk membeli :)))

Cinta Sang Majikan (21+) / END | RepostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang