The Stranger (Sequel) 45

2K 190 18
                                    

ParkIan mabok part 2
.
.
.
"YEPPEOSSEOOO~ NAL BARABWA JUDEON GEU NUNBIT~"

Sekarang jam satu pagi.

"Hoeekk! Hooeeekk!"

Setelah sempat mengoceh tak jelas dan tertidur karena mabuk berat akibat pengaruh vodka, Jaehyung serta Younghyun kembali bangun...

"JINATJIMAN, NEON NEOMU YEPPEOSSEOOO!"

"HOEEKK!"

...dengan keadaan yang lebih meresahkan.

"Pelan-pelan, Jae," ujar Wonpil sembari mengusap lembut punggung suaminya yang menundukkan kepala ke dalam lubang kloset, muntah berat pasca minum alkohol. Di saat yang sama, wanita itu sesekali mencoba melihat ke dalam ruang tengah, ke sumber suara lantang Younghyun yang tengah mengadakan karaoke tunggal.

"Bagaimana kalau ada tetangga yang terganggu?" Desis Wonpil cemas, mengingat sekarang tengah malam dan Younghyun kedengaran makin ekspresif melantunkan lagu-lagunya.

"I GYEOLMARI PPEONHAGETJIMAN. NEOL GAMDANG MOTHAGETJIMAN. BUT GOTTA GO GO GO GO GO GO GO, GOTTA GO OVER THE LINE TONIGHT!"

Jaehyung menyandarkan kepala dengan lemas ke dudukan kloset, agaknya sudah selesai muntah. Kedua mata pria tersebut sangat merah dan pandangannya menerawang bagai orang linglung.

"Berkumur dulu, Jae." Wonpil mendekatkan tepi gelas berisi air kran ke bibir suaminya. Jaehyung membuka mulut membiarkan air masuk namun bukannya ia berkumur dan kembali membuangnya, lelaki itu malah menelan begitu saja.

"Jangan!" Pekik Wonpil setelah Jaehyung meminum air di dalam gelas. "Aku memintamu berkumur, bukan menelannya." Ia mendesis, memandang menyesal pada gelas yang berisi air dari kran.

"Kalau tahu kau akan meminumnya, harusnya ku isi air mineral tadi. Maaf ya, Jae..."

BRAK! Tiba-tiba terdengar suara keras benda terjatuh membuat badan Wonpil terjengat kaget. Sontak ia menoleh penuh rasa khawatir ke pintu toilet, berharap Younghyun tidak melakukan hal aneh-aneh.

"Jae, aku mau melihat Brian dulu." Gadis mungil bergegas bangkit berdiri diikuti tatapan mata sayu Jaehyung.

"...kemanaaa?" Suara pemuda tersebut keluar parau. "Mau kemana, Wonpil-aaahh!?"

"Sebentar! Melihat Brian sebentar!" Jawab Wonpil yang sudah keluar toilet.

"Jangan perGIIIII! WONPIIILL!" Jaehyung berteriak. "KIM WONPIIIL!"

"Brian, apa yang jatuh barusa--" sepasang mata bulat Wonpil langsung melotot lebar ketika menyaksikan Younghyun--dengan tubuh sempoyongan--sudah berdiri di atas meja pajangan dan di lantai dekatnya ada tumpukan kaset DVD film yang berhamburan, diduga menjadi korban ketika pemuda itu mencoba naik meja.

"Brian, hati-hati. Kau bisa jatuh!" Wonpil menatap horor pada Younghyun yang untuk berdiri tegak saja kesusahan namun sekarang ia ada di atas meja setinggi satu meter yang bisa membuatnya jatuh serta terluka kapan pun.

Pria berpipi chubby menudingkan telunjuk pada Wonpil, di tangannya ada ponsel yang ia pegang seperti mikrofon.

"YOU GONNA STOP! YOU GONNA STOP! YOU GONNA STOP NOW!" Ternyata ia melanjutkan bernyanyi sambil melompat-lompat layaknya artis rock and roll.

"BRIAN, HATI-HATI!" Wonpil merasa separuh dadanya jatuh sebab mencemaskan tingkah laki-laki yang benar-benar riskan terpeleset dan jatuh dari meja. Sementara dari arah toilet, Jaehyung masih saja melolong memanggil namanya.

"Brian, nyanyinya di bawah saja. Di sini," bujuk Wonpil.

"JOAHABNIDAA AAAAA~" Namun Younghyun hanya mengganti lagu, melanjutkan bernyanyi penuh penghayatan sampai menutup mata dan berlutut.

The StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang