The Stranger (Sequel) 13

2.5K 202 64
                                    

"Oke, pelan-pelan saja. Slowly~ santai~ relax~" ujar Younghyun dengan senyum tersungging di wajah meski kenyataannya dia sedang berpegangan kuat pada holder atas pintu mobil dan dengan mata tegang memandang Wonpil yang perlahan membuang napas panjang, kedua tangannya kaku berada di lingkaran setir.

Pagi-pagi Jaehyung sudah menelpon rekan kerjanya tersebut untuk datang. Younghyun yang kemana-mana selalu menggunakan mobil pribadi sebagai transportasi, langsung ditodong sang produser untuk mengajari tunangannya menyetir. Tentu saja, menggunakan mobil Younghyun setelah sebelumnya dengan sangat baik hati Jaehyung menceritakan bagaimana brutal gadis itu sudah menghancurkan sepertiga bemper depan mobilnya kemarin, plus memperlihatkan foto seberapa parah kerusakan yang terjadi.

Jangan...jangan rusakkan mobilku...please...batin Younghyun ketar-ketir.

"Ini bukan mobil matic, kau bisa 'kan mengoperasikan gear?" tanya pemuda berpipi chubby untuk kedua kali sambil memberi isyarat pada gear yang belum disentuh Wonpil.

"Oh iya, aku lupa," jawab si gadis mungil membuat kedua sudut bibir Younghyun sekejab melengkung ke bawah.

"Kau yakin bisa menyetir mobil manual?" suara pria itu mengecil.

"Tentu saja bisa!" mata bulat Wonpil bersinar penuh percaya diri. "Dulu waktu belajar aku juga menggunakan mobil manual!"

"Kapan?"

"Eum...waktu mau ujian menyetir. Sekitar, 4 tahun lalu...?" gadis mungil menelengkan kepala.

"Dan sejak saat itu kau sama sekali tidak menyetir lagi?" desis Younghyun tak ingin mendengar jawaban atas pertanyaannya.

"Ne," Wonpil menyunggingkan senyuman tanpa dosa.

Mampus kau, Kang Younghyun. Alamat servis udah! Younghyun merutuk dalam hati. Meski demikian ia tetap berujar, "Setelah memasukkan gear 1, mulailah menginjak gas pelan-pelan dengan kaki lain di pedal rem. Pelan-pelan saja menginjaknya, yang penting bisa jalan dulu. Oke?"

Wonpil menganggukkan kepala mantap. Tangannya memindah posisi gear dan menginjak pedal gas sesuai instruksi Younghyun. Dari salah satu ayunan di taman, sepasang mata kecil Jaehyung memperhatikan bagaimana mobil temannya perlahan bergerak di lapangan luas yang sedang sepi.

"Oke, bagus. Sekarang sambil mengurangi tekanan di pedal gas, kau pindah gear-nya lagi ke 2," ujar Younghyun. Dengan patuh Wonpil mengikuti instruksinya, mobil bergerak lebih cepat dari yang tadi.

"Santai saja memutar setirnya," kata Younghyun, memperkuat pegangan tangan di holder. "Sekarang, coba pindah gear ke nomor 3."

Wonpil kembali mengurangi kecepatan bersamaan dengan tangan kanannya (mobil di Korea pakai kemudi kiri) memindah posisi gear diperhatikan oleh mata Younghyun yang langsung melotot.

"BUKAN--"

Terlambat.

Setelah memindah gear, Wonpil kembali menginjak pedal gas namun mobil malah bergerak mundur.

"Lho?" gadis itu terheran.

"REM! REEEEEM! BRAKEEE!" Younghyun histeris, seiring ia melihat ke belakang dan mobilnya terus bergerak mundur menuju sebuah pohon yang kokoh berdiri.

"Rem? Mana rem? Eh?" Wonpil panik, tanpa sadar malah semakin menginjak pedal gas.

"NOOOOOOOOOO!" Younghyung menjerit sekeras yang dia bisa.

CKIIIITTTTT!

Jaehyung menoleh, mengalihkan pandangan dari game di layar ponsel manakala mendengar suara berdecit keras dari rem yang diinjak kuat bersamaan dengan ban slip menggilas tanah. Keningnya mengerut melihat Younghyun terburu-buru membuka pintu dan melesat ke bagian belakang mobilnya.

The StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang