Intermezzo

2.1K 189 28
                                    

"Jae," panggil Wonpil pada suaminya yang baru kembali dari membuang sampah.

"Hm?" Balas Jaehyung pendek.

"Bisakah kau menemani Kembar dulu, aku mau mandi," pinta istrinya.

"Mereka sudah makan?" Tanya pria tinggi.

"Ne," angguk Wonpil.

"Pup?"

"Ne."

"Ganti popok?"

"Ne."

"It okay then kalau aku tidak perlu mengurus apapun. Cuma menemani," ujar Jaehyung membuat gadis mungil tersenyum. "Lemme wash my hands first."

"Terima kasih, Jae."
.
.
"Yo, Kiddos~ whatcha doin'?" Sapa Jaehyung ketika masuk ruang tengah dan melihat kedua buah hatinya sedang berdiri berpegangan pada sofa sambil mendongakkan kepala memandang hiasan bunga yang dipasang Wonpil di dinding.

"Do you like it?" Jaehyung menunjuk bunga-bunga yang mekar. Kedua bayi tersenyum bersamaan.

"Selera kalian sama seperti ibumu. Norak," lelaki itu berdecak, menaikkan satu per satu anaknya ke atas sofa supaya mereka bisa melihat lebih dekat.

Selagi dua bayi asyik menggumam dan menunjuk-nunjuk bunga di dinding, ayah mereka duduk di sofa sembari memegang ponsel bermain game

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selagi dua bayi asyik menggumam dan menunjuk-nunjuk bunga di dinding, ayah mereka duduk di sofa sembari memegang ponsel bermain game.

Salah satu dari dua bayi mencoba untuk duduk namun pegangan tangan mungilnya di sandaran sofa yang licin terlepas dan badan kecil itu terjengkang ke belakang.

"WATCH OUT!" Jaehyung berseru kaget, menjulurkan sebelah kaki panjang dan punggung anaknya mendarat tepat di sana.

"Don't move," pinta pria itu dengan cepat meletakkan ponsel dan meraih bayinya ke pelukan. Salah satu dari kembar tersebut cuma terkekeh di dada sang ayah yang sudah pucat dengan jantung bertamburan kencang mengira ia akan jatuh barusan.

"Can you be more fcking wary 'bout your own safeness?" Gumam Jaehyung kesal, menurunkan anaknya ke lantai dan bayi itu langsung merangkak riang mencari mainan. Saudaranya yang masih di atas sofa juga lantas tertarik dan bergerak ke tepi.

"Kau juga mau ikut terjun bebas?" Ketus Jaehyung menurunkan kembar satunya ke lantai supaya bisa menyusul main dengan saudaranya. Pemuda tinggi melanjutkan mengomel.

"Kalian benar-benar seperti ibumu. Careless! Akan bagaimana kalian bertahan hidup di dunia ini kalau terus begitu."

"Ada apa?" Mendadak Wonpil muncul di pintu, sudah berganti baju dan rambutnya setengah basah. Dua bayi yang melihat kedatangan sang ibu langsung balapan merangkak untuk mendekatinya.

"Aigoo~ kalian mau menangkap Mama? Sini sini sini, tangkap Mama~ aniya, kalian tidak bisa menangkap Mama~" ujar Wonpil sembari berlari pelan memutari ruangan, di belakangnya para bayi tergelak sambil merangkak.

Melihat itu, Jaehyung hanya mengulum senyum. Ia meraih ponsel dan membuka aplikasi kamera, merekam keceriaan istri serta kedua anak mereka ke dalam sebuah video.

"Kyeowo," desis Jaehyung memandang hasil bidikannya.
.
.
.

"Kyeowo," desis Jaehyung memandang hasil bidikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




The StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang