Stay With Me

25

Note: pencet tombol bintang itu gak sulit guys

Happy reading

🍑🍑🍑

Wendy menutup pintu mobil dan langsung masuk ke dalam rumah, membiarkan Chanyeol yang terkekeh kecil di belakangnya. Wendy sangat malu saat ini, wajahnya memerah layaknya kepiting rebus yang baru selesai di masak. Chanyeol benar benar sialan, pria itu selalu berhasil membuatnya malu.

Flash back

Beberapa jam yang lalu

Wendy mengerjakan matanya sedikit risih dengan benda berat yang ada di atas pinggangnya, ah atau lebih tepatnya melingkar di pinggangnya. Saat pertama kali membuka matanya, wajah Wendy memerah, bagaimana tidak Chanyeol kini tidur dengan memeluknya sangat erat. Bahkan Wendy dapat merasakan deru nafas teratur di sela sela tidur nyenyak pria itu.

Sebenarnya gadis Son itu masih sangat ingin menikmati wajah tampan suaminya pagi ini, tapi mengingat mereka masih di vila Kai dan harus segera pulang apalagi Wendy ada kelas siang ini jadi Wendy dengan pelan pelan bangun dari tidurnya. Memindahkan lengan Chanyeol yang melingkar ditubuhnya takut membangunkan pria itu.

Untungnya Wendy berhasil bahkan gadis itu kini sudah keluar dari selimut tebalnya dan berniat mandi pagi ini. Namun baru saja Wendy akan melangkah keluar dari ranjang, tangan Wendy justru di tarik dan gadis itu tanpa sengaja kehilangan keseimbangan dan jatuh kembali ke atas tempat tidur. Sialnya lagi Wendy justru jatuh di atas dada bidang pria Park itu. Oh shit!

Wendy ingin segera bangun dan memberi pelajaran pada Chanyeol yang dengan sialnya menarik Wendy hingga terjatuh, dan lagi-lagi Chanyeol justru mengeratkan pelukannya di pinggang gadis itu. Sembari tersenyum dengan wajah tanpa dosa pria itu mengecup bibir Wendy kilat lalu melepaskan pelukannya "morning kiss" ucapnya santai saat Wendy yang kini sudah kembali ke posisi semula.

"Yaa!!! Park Chanyeol kau mau mati huh?!"

Sialan memang Park Chanyeol, pria itu selalu berhasil membuat darahnya mendidih bahkan di pagi hari sekalipun.

"Kau mau kutonjok lagi huh?!!" Ucap Wendy mengumpat.

Chanyeol bangun dari tidurnya dan dengan posisi duduk, pria itu tersenyum menatap Wendy yang menatapnya dengan wajah merah. Entah karena malu atau karena marah.

"Mau mandi bersama?" Chanyeol justru bertanya dengan  santai masih dengan senyum manisnya menatap Wendy dengan wajah sedikit mengantuk.

Tubuh Wendy seketika menegang, kata umpatan yang siap ia luncurkan mendadak hilang seketika. Wajahnya yang merah semakin memerah "y.. yaa..!"

"Jangan coba coba, atau aku benar benar akan menonjokmu.." Wendy dengan segera masuk ke dalam kamar mandi dan menguncinya rapat. Gadis itu bersandar di belakang pintu sambil memegang jantungnya yang berdetak kencang, sial pria itu berhasil mempermainkannya lagi.

***

Pandangan Chanyeol tak bisa lepas dari gerak gerik Wendy entah saat gadis itu mondar mandir di hadapannya karena mencari ikat rambutnya atau mengomelinya atau bahkan saat ia minum air. Semuanya tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Wendy.

Bahkan pertandingan basket yang disiarkan di acara televisi kesukaannya tak dapat mengalihkan pandangannya dari Wendy.

"Jika kau menatap ku seperti itu terus matamu benar benar akan keluar kau tau"

Walaupun Wendy berkata seperti itu Chanyeol hanya dapat terkekeh tanpa melepaskan pandangannya dari gadis bermarga Son itu.

"Aku memandang wajah cantik istriku apakah itu salah"