13

1.7K 264 2
                                    

Note:
*Pencet tombol bintang itu
  gak sulit guys 🌚

~Happy reading~

~~~

Wendy melirik Chanyeol yang berada di belakangnya. Pria itu sekarang menjadi pusat perhatian dengan kaca mata hitam dan mantel tebal hitam miliknya juga celana jeans dengan sobekan di kedua lutut menambah kesan Tampan pria itu. Dalam sekali lihat mungkin orang orang akan mengira Chanyeol adalah seorang selebriti yang sedang menyamar saat ini. Bahkan tak jarang Wendy kedapatan beberapa gadis yang ada di minimarket meliriknya dan memotret Chanyeol diam diam. Wendy kesal tentu saja. Gadis itu merasa kesal dan menarik Chanyeol menjauhi kerumunan itu.

Padahal tujuan mereka datang kesini untuk berbelanja kebutuhan Chanyeol dan Wendy untuk beberapa hari ke depan sebelum kembali ke Seoul. Tapi Chanyeol malah tebar pesona di sini, bahkan salah satu karyawan minimarket di sini juga ikut melirik Chanyeol, menyebalkan.

"Kenapa kau ikut sih!" Geram Wendy saat gadis itu berhasil menarik Chanyeol dan membawanya ke tempat yang lebih aman di sisi mini market.

Chanyeol melepas kacamatanya menatap Wendy heran "hei, suamimu ini ingin menemanimu berbelanja jadi apa kau tidak bisa diam saja dan melakukan tugasmu?"

Wendy mendelik kesal. Menemaninya? Yang benar saja, Wendy bukan anak kecil yang harus ditemani kemanapun ia pergi. Memang Wendy berhasil menyingkirkan bodyguardnya tapi kehadiran Chanyeol juga tidak beda jauh dengan Wendy saat bersama bodyguard bodyguard daddy-nya. Menyebalkan.

Wendy menyilangkan kedua tangannya menatap Chanyeol dengan tajam "kau mengacaukannya"

"Karena kau aku bahkan tidak bisa berbelanja dengan tenang. Gadis gadis di minimarket ini semua melirikmu dan itu sangat menganggu!"

Oh ok, Chanyeol paham. Pria itu mengulum senyumnya untuk tidak menunjukkan tawanya di hadapan Wendy. Gadis itu cemburu rupanya.

"Tenang saja bahkan jika seribu wanita menatapku toh mereka hanya bisa menatap sebentar. Kau kan bisa menatap ku setiap hari" sedikit menggoda gadis itu bukanlah hal yang buruk bukan.

"Aku tau aku tampan tapi ini sudah takdirku sebagai orang Tampan" diiringi satu kedipan sebagai akhir.

Wajah Wendy memerah. Mengeram kesal sebelum menginjak kaki Chanyeol kesal "tampan sialan!" Lalu berlalu meninggalkan Chanyeol yang terbahak di belakangnya.

Chanyeol ingin mengejar Wendy, tapi sebuah deringan kecil di ponselnya mengagetkan pria itu. Ia Mengernyit bingung saat melihat siapa yang menelponnya, kai?

Chanyeol mengangkat ponselnya menempelkan di telinga namun kembali menariknya saat mendengar suara melengking pria berkulitan itu.

"Park Chanyeol keparat!"

Baru saja Chanyeol ingin membalas umpatan kai, pria itu bahkan tidak di berikan kesempatan untuk berbicara.

"Sialan kau, menghilang selama seminggu ini tanpa kabar! Apa yang kau lakukan huh!"

Chanyeol lagi lagi menarik ponselnya dari telinga lalu menempelkan kembali setelah kai selesai berbicara atau mengumpatnya.

"Hei! Apa maksudmu, kau pikir aku ini sapa huh? Aku atasanmu!"

Chanyeol tau kai kesal padanya karena menghilang selama seminggu selama ia berlibur di Kanada. Tapi pria Kim itu tidak tau Chanyeol kemana? Dan apa alasan pria itu menghilang selama seminggu ini. Jangankan kai, seluruh karyawan perusahaan saja tidak tau Chanyeol pergi kemana selain ayahnya dan Tn. Son. Dan itu Semua sengaja di atur agar tidak ada yang menganggu ketenangan Chanyeol dan Wendy. Terkadang Chanyeol berpikir ini semua terlalu berlebihan. Tapi Chanyeol tidak pernah menolak.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang