Stay With Me

23

Note: pencet tombol bintang itu gak sulit guys

Happy reading

🍑🍑🍑

Paginya Wendy bangun dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Memasak sarapan menjadi kewajiban Wendy setiap hari. setelah sarapan Wendy melirik kamar Chanyeol pria itu sepertinya belum bangun, Wendy lalu memutuskan kembali ke kamarnya dan bersiap siap untuk kuliahnya pagi ini. Wendy tentu saja tidak lupa dengan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa.

Saat Wendy keluar dari kamarnya dengan keadaan sudah rapi dan siap untuk pergi, gadis itu harus di hadapi dengan Chanyeol yang duduk di meja makan sembari melahap sarapannya. Wendy menggerutu kesal dalam hatinya mengutuk agar Chanyeol setidaknya bangun saat ia sudah pergi. Wendy memilih hanya melewati Chanyeol walaupun ia sadar Chanyeol sedari tadi memperhatikannya.

Saat Wendy sudah hampir keluar dari dari apartemen, Chanyeol sudah lebih dulu berjalan di samping gadis itu dan mendahuluinya. Tunggu sejak kapan Chanyeol sudah lebih dulu darinya. Padahal Wendy jelas melihat pria itu tadi masih menikmati sarapan di dalam.

Chanyeol bahkan sudah mengeluarkan mobilnya seolah olah siap mengantar Wendy. Namun Wendy justru mengabaikannya dan berjalan lebih dulu meninggalkan Chanyeol bersama mobilnya yang masih terparkir setia di depan rumah.

Chanyeol tidak menyerah, pria itu justru mengikuti Wendy dengan mobilnya. Chanyeol tau Wendy masih marah tapi ia tidak akan menyerah Chanyeol akan membuat gadis itu memaafkannya. Senyum Chanyeol terukir saat langkah Wendy berhenti dan menatap ke arahnya dengan pandangan kesal. Chanyeol sengaja menurunkan kaca mobil agar gadis itu dapat berbicara dengannya.

"Apa maumu?! Berhenti mengikutiku!" Wendy mengomel dengan kesal. Gadis itu bahkan melempar tatapan tajam untuk Chanyeol.

"Mengantarmu" jawab Chanyeol tanpa ragu. Chanyeol tidak perduli, pria itu justru mengukir senyumnya setidaknya Wendy berbicara dengannya ini lebih baik di Bandingkan dengan gadis itu hanya mengabaikannya.

Wendy tak perduli ia hanya menghentakkan kakinya kesal sebelum kembali berjalan dan meninggalkan Chanyeol. Di Pikirannya hanya ada bus, dan Wendy memilih menaiki bus dibandingkan bersama Chanyeol.

Tapi Chanyeol juga tak menyerah ia tetap mengikuti Wendy tak perduli gadis itu mengutuknya atau bahkan memukulnya. Toh Chanyeol benar benar tidak ingin istrinya itu pergi sendiri.

Senyum kemenangan kembali terukir saat gadis Son itu memilih masuk ke dalam mobil, Wendy bahkan memasang sabuk pengaman walaupun dengan beberapa umpatan kecil.

"Aku naik karena beberapa tetangga menatapku" ucapnya kesal. Ya, Wendy juga merasa risih dengan pandangan orang orang yang notabenenya sebagai tetangga mereka. Wendy bahkan mendengar jelas beberapa di antara mereka mengatakan tentang Wendy dan Chanyeol yang sedang bertengkar. Wendy takut bisa saja paparazi atau media lainnya tau dan membuat berita tidak enak nantinya. Kehidupan Wendy tanpa paparazi sudah cukup damai. Wendy tidak ingin mereka mengusiknya lagi.

"Cepat aku tidak ingin terlambat"

Chanyeol mengulum senyumnya "siap captain" ucapnya mulai menjalankan mobil.

***

"Apa jadwalku hari ini"

"Kau ada makan malam dengan Mrs. Sonia direktur Tokyo company dan meeting dengan HYJ company"

"Batalkan semuanya" pinta Chanyeol. Pria itu menatap dirinya di pantulan cermin memperbaiki letak dasinya yang terlihat tidak rapi.

"Tapi.."