Stay With Me

20

Note: jangan hanya jadi readers silent!! Pencet tombol bintang itu gak sulit guys💜

Happy reading

Chanyeol mangatup rahangnya saat melihat Wendy yang tengah duduk bersama seorang pria di pinggir sungai Han. Chanyeol jelas tau siapa pria yang bersama dengan Wendy, Chanyeol ingat bagaimana takdir membuat mereka bertemu di Kanada bulan lalu dan jika Chanyeol tidak salah pria itu bernama 'Park Jimin'.

Tangan Chanyeol mengepal saat mendapati Wendy yang tertawa lepas bersama pria itu. Lihat, bahkan ini kedua kalinya Chanyeol melihat Wendy tertawa lepas bersama pria bernama Jimin itu.

Chanyeol awalnya mengkhawatirkan Wendy, gadis itu belum pulang sejak pagi dan sialnya lagi Wendy tidak membawa ponselnya entah itu disengaja atau tidak Chanyeol tidak tahu. Chanyeol bahkan menelpon Mark, mantan bodyguard sekaligus tangan kanan Daddy Wendy untuk menanyakan keberadaan gadis itu, sayangnya Mark sendiri juga tidak tahu mengenai keberadaan Wendy.

Chanyeol yang jelas khawatir memutuskan mencari Wendy, Chanyeol bahkan hampir mencari gadis itu di seluruh sudut kota Seoul jika saja Tidak menemukan Wendy yang duduk di taman sungai Han. Awalnya Chanyeol merasa bersyukur karena ia berhasil menemukan Wendy, tapi rasa itu terganti dengan perasaan emosi yang tertahan saat melihat Wendy duduk dengan pria lain. Entahlah apa yang terjadi dengannya, tapi Chanyeol tidak suka melihat Wendy bersama pria lain.

Saat emosi Chanyeol sudah tidak terbendung pria itu berjalan ke arah Wendy dan menariknya menjauhi Jimin. Chanyeol sangat benci melihat Jimin bersama istrinya.

"Maaf tapi ISTRIKU dan aku akan pulang sekarang!" Chanyeol sengaja memberi penekanan pada kita 'istriku' itu semua agar Jimin tahu bahwa Wendy sekarang adalah miliknya dan sadar akan batasnya.

Chanyeol tidak memperdulikan Wendy yang meronta minta dilepas, pria itu justru menyeretnya masuk ke dalam mobil. Sebelum Chanyeol ikut masuk, ia menoleh ke arah Jimin yang menatap sendu ke arah mereka. Sial, sudah Chanyeol duga pria itu menyukai Wendy. Chanyeol memilih masuk sebelum amarahnya semakin meluap.

Chanyeol melampiaskan emosinya dengan membawa mobil dengan kecepatan penuh, tak perduli dengan teriakan Wendy yang memintanya berhenti. Chanyeol kalang kabut, ia sangat marah mendapati Wendy pergi seharian dan menemukan gadis itu bersama pria lain.

Chanyeol sadar tentang apa yang ia rasakan saat ini, ia cemburu. Chanyeol jelas tau itu. Chanyeol tau dengan jelas bahwa ia telah jatuh cinta pada gadis Son itu bahkan saat mereka di Kanada. Awalnya Chanyeol menepis perasaan asing yang tiba tiba muncul di dalam dirinya, namun semakin ia tepis perasaan itu semakin besar dan Chanyeol rasa ia telah kalah sekarang. Chanyeol kalah dengan perasaannya sendiri. Ia tidak bisa membohongi dirinya lagi kini.

Mobil Chanyeol mengerem mendadak saat mendengar suara Isak tangis di sisi sebelahnya. Chanyeol menghentikan mobilnya dan menatap Wendy yang kini menutup wajahnya dengan tubuh bergetar. Hatinya sakit melihat Wendy yang menangis karenanya. Chanyeol tidak menyadari gadis itu akan ketakutan, pikirannya sudah di penuhi dengan rasa emosi tertahan yang meluap. Chanyeol membuat Wendy takut, dan Chanyeol merasa menyesal karena yang membuat gadis itu ketakutan adalah dirinya sendiri.

Chanyeol ingin memeluk gadis itu, membawanya ke dalam dekapan hangat setidaknya agar tubuh Wendy berhenti bergetar. Namun tangan Chanyeol di tepis, Wendy bahkan tak mau menolehnya.

"Akuu... Hiks.."

"Aku.. membencimu"

"Hiks... Aku.. membencimu.."

Suara Wendy yang bergetar diiringi Isak tangisnya membuat Chanyeol hanya menatap gadis itu dengan perasaan menyesal. Chanyeol tidak tahu apa yang harus ia lakukan, jauh di lubuk hatinya Chanyeol ingin membawa gadis itu ke dalam dekapannya. Chanyeol tidak akan marah bahkan jika Wendy mengumpatinya dan memukulnya Chanyeol tidak akan marah. Tapi melihat gadis itu seperti ini membuat hati Chanyeol terasa sesak. Seharusnya Chanyeol tidak melampiaskannya emosinya pada Wendy. Seharusnya Chanyeol dapat mengontrol emosinya. Sial sial sial!!!