27

2.7K 279 26
                                    

NOTE : jangan hanya jadi readers silent, pencet tombol bintang itu gak sulit kok

~Happy reading guys~

Chanyeol mengetuk ngetuk jari tangannya di sudut meja bundar di hadapannya. Matanya tidak lepas dari kedua sejoli di hadapannya dengan pandangan kesal. Ya, kali ini lagi-lagi Wendy mengabaikannya dan malah berbicara dengan orang lain yang tidak lain adalah temannya sendiri.

"Sabar bro, aku tau kau sangat kesepian tapi pesona Kyungsoo memang selalu mendapat perhatian dari setiap gadis" Kai menepuk pundak Chanyeol iba "bahkan istrimu sendiri" lanjutnya penuh prihatin.

Chanyeol dengan segera menepis tangan Kai dari pundaknya, pria itu memilih menatap ke arah luar jendela kafe yang sedang mereka tempati setelah keluar dari bandara. Melihat pandangan dihadapannya hanya dapat membuat Chanyeol merasa kesal.

Apa lagi setelah mengetahui fakta mengejutkan bahwa Kyungsoo teman karibnya itu adalah senior Wendy waktu di sekolah menengah atas dulu dan yang lebih parahnya lagi Kyungsoo adalah mantan pacar Wendy! Sungguh itu kebetulan yang sangat menyebalkan, jika Chanyeol tau seperti ini kejadiannya Chanyeol tidak akan menyuruh Wendy menyusulnya di bandara. Bahkan Chanyeol dengan senang hati meminta Kyungsoo kembali saja ke Amerika dan kalau perlu tidak kembali ke Korea pun Chanyeol tidak perduli.

"Oppa bagaimana keadaanmu sekarang?"

"Seperti yang kau lihat, lebih dari kata baik" ucap Kyungsoo sembari tersenyum hangat.

"Tentu saja dia baik, aktor tampan kita sekarang ini bahkan sudah sangat terkenal, irinya~" Kai yang berada di samping mereka ikut menambahkan.

Mereka terlarut di dalam perbincangan sementara Chanyeol hanya duduk diam di samping Wendy dengan wajah cemberut seolah-olah ia benci di abaikan.

Wendy diam diam memperhatikan Chanyeol gadis itu mengulum senyumnya merasa geli dengan ekspresi Chanyeol sekarang. Pria itu tengah cemburu.

Tidak hanya Wendy yang sadar bahkan Kyungsoo dan Kai pun menyadarinya. Mereka menggeleng tak percaya sikap kekanakan Chanyeol yang selama ini tak terlihat kini terpampang nyata di hadapan mereka. Luar biasa, cinta memang dapat mencairkan hati yang sedingin es seperti seorang Park Chanyeol.

Kai tentu saja tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan langkah seperti ini, memanas manasi Chanyeol di saat seperti ini akan terasa sangat menyenangkan "ekhmm... Ngomong ngomong kenapa kalian berdua putus?"

Seketika tubuh Wendy terasa kaku. Bukan karena pertanyaan Kai tapi aura-aura gelap di sampingnya kini membuatnya merinding. Dalam hati Wendy merutuki Kai yang membuatnya merasa tak nyaman dengan Chanyeol dan juga Kyungsoo sekaligus.

"Apa jangan jangan masih ada perasaan di antara kalian berdua?" Kai menutup mulutnya tak percaya, namun matanya melirik Chanyeol yang kini seperti cacing kepanasan. Dalam hatinya Kai tertawa tak tak kuasa melihat ekspresi Chanyeol. Rasakan ini kau Park Chanyeol!

"Takdir" kini Kyungsoo yang sedari tadi hanya mendengar dengan santai membuka suara pria itu melirik Kai memberi isyarat bahwa ia juga akan bergabung ke dalam permainan Chanyeol "sayang sekali Wendy sudah menikah, jika tidak mungkin...."

Belum sempat Kyungsoo menyelesaikan kalimatnya, Chanyeol kini berdiri dari mejanya pria itu menarik napas dalam dalam berusaha mengontrol rasa kesalnya "kita pulang" Chanyeol merangkul pinggang Wendy membawanya keluar dari kafe. di sela sela pria itu membawa Wendy, Chanyeol melirik Kai dan Kyungsoo sembari mengeratkan rangkulannya di pinggang Wendy Solah-olah menunjukan bahwa Wendy kini adalah miliknya.

Setelah kedua sejoli itu pergi, tawa Kai dan Kyungsoo kini pecah, Sedari tadi keduanya berusaha menahan tawanya. Astaga mereka tidak pernah menyangka Chanyeol sahabatnya memiliki sisi kekanakan seperti ini.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang