Note:
*Pencet tombol bintang itu
gak sulit guys : ))Happy reading
🍑🍑🍑
Ini gila! Ini benar benar gila!! Yang benar saja! Telinga Wendy bahkan sudah panas mendengarkan para orang tua yang saling berdiskusia di hadapannya. Bukannya apa, tapi topik pembicaraan mereka diluar dugaan Wendy, bahkan terdengar gila. Wendy pikir dirinya akan merasa bosan dengan pertemuan kedua direktur perusahaan besar itu karena yang Wendy pikirkan adalah mereka akan membicarakan mengenai masalah perusahan dan sesuatu yang mungkin akan membuat Wendy mati kebosanan. Tapi apa ini?!
Wendy hanya dapat tersenyum canggung saat istri dari klien Daddy-nya melontarkan senyuman hangat, tentu saja ia tidak dapat menolaknya. Tatapan Wendy kini beralih pada pria muda yang duduk di sebelah istri Tn. Park, atau lebih tepatnya putra, mereka Park Chanyeol. Pria itu menatap Wendy datar. tanpa ada senyuman, tanpa ada ekspresi dan itu membuat Wendy ingin segera berdiri dan menonjok wajah angkuh itu.
"Jadi bagaimana apa kau setuju?" Kali ini Wendy mengalihkan tatapannya pada Tn. Park yang bersuara.
"Hahaha tentu saja aku akan dengan senang hati menerimanya. Kita akan menjadi besan yang hebat nantinya"
Ughhh! inilah yang membuat telinga Wendy semakin panas dan membuatnya ingin segera menghilang dari tempat terkutuk itu. Wendy mengambil minuman miliknya meneguknya hingga tinggal sepertiga dari sebelumnya. Wendy harus bisa lebih mengendalikan diri saat ini.
"Jadi kapan pernikahan mereka akan dilangsungkan Tn. Park?"
Mata Wendy membulat, Sontak gadis itu menyemprotkan minuman dari mulutnya setelah mendengar kalimat terkutuk itu, hingga tanpa sengaja mengenai Jas Putra dari Tn. Park yang memang kebetulan duduk di hadapan Wendy.
Chanyeol berdiri terkaget saat minuman yang disemprotkan gadis dihadapannya itu mengenai jas miliknya. Oh shit kenapa Chanyeol harus sesial ini.
Wendy menutup mulutnya. Upss, ia benar benar tak sengaja sungguh. Tapi bukankah ini lebih baik? Mungkin saja pria itu menghentikan perjodohan ini karena menganggap Wendy jorok. Wendy tersenyum kecil, mungkin saja bukan.
"Oh maafkan aku, aku tidak sengaja" kini Wendy mencoba memainkan perannya. Setidaknya ia bisa menjaga imeg di depan klien Daddy. Baru saja Wendy ingin membantu Chanyeol membersihkan jasnya, pria itu sudah lebih dulu menolak dan memilih membersihkannya sendiri. Samar samar Wendy tersenyum penuh kemenangan. Lihat bahkan pria itu memasang guratan kecil di wajahnya. Ini bagus!
Chanyeol selesai membersihkan bajunya dengan bantuan beberapa tisu dan kain yang diberikan pelayan hotel itu, pria itu kembali duduk menatap Wendy sekilas, sebelum menatap Tn. Park dan Tn. Son.
Chanyeol menarik napasnya pelan. Memikirkan apa yang baru saja dibicarakan orang tuanya dan orang tua Wendy "mari lanjutkan perjodohan ini" ucap Chanyeol yakin.
Pria itu kini menatap Wendy dengan senyum tipis miliknya, atau lebih tepatnya sebuah seringai kecil. Hanya untuk membuat gadis son itu menyadari bahwa ia telah melakukan kesalahan besar dengan menyemprotkan minuman pada Chanyeol.
***
Wendy berjalan ke arah balkom kamarnya. Gadis itu baru saja habis keramas dan memilih untuk menenangkan pikiran sebentar. Menikmati angin malam yang Sepoi lewat balkom kamarnya. Angin malam yang dingin membuat Wendy semakin mengeratkan switer merah maron miliknya.
Wendy kembali teringat dengan kejadian beberapa waktu yang lalu. Diamana ia harus kembali bertengkar dengan ayahnya. Tidak bukan bertengkar, hanya sebuah penolakan kecil perjodohan bodoh ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
ФанфикPERHATIAN: Masih terdapat beberapa kekurangan dalam cerita seperti typo dan kesalahan penulisan °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°🍁🍁🍁°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° just by staying beside me everything will be fine Sinopsis: Wendy harus terjebak bersama bodyguardnya body...