18. Ada Sesuatu...

285 40 10
                                    

"Lisa," katanya saat melihat Jennie. Ia tentu sangat terkejut melihat orang yang sangat mirip dengan Lisa.

"Bukan, dia Jennie." Sepertinya Rose benar, ia harus keluar dari persembunyiannya.

"Jennie siapa?" heran Taeyong sambil memperhatikan wajah Jennie.

"Dia kekasih Jungkook," Jimin bangkit sambil menggandeng tangan Jennie lalu melangkah pergi.

"A-apa?" bingung Jennie. Kenapa Jimin mengatakan itu pada pria asing ini? "Tunggu," Jennie mencoba menghentikan langkahnya namun Jimin terus menyeretnya. "Tunggu Jimin!" Jennie menghempaskan tangannya dari genggaman Jimin. Jimin tidak lagi menyeret Jennie karena mereka kini sudah ada di depan kamar yang di tempati Jennie. "Siapa pria itu? Dan kenapa kau mengatakan itu?"

"Dia kakak Jungkook, namanya Taeyong. Ada satu hal lagi..." Jimin menjeda perkataannya, ia ragu untuk melanjutkannya. Ia kemudian membelai rambut Jennie, mencoba mengumpulkan seluruh kekuatannya untuk membeberkan semua yang sedang ditutupinya. "Ada sesuatu yang belum kau tahu, aku dan Jungkook adalah sepupu. Sepertinya kau harus bersiap-siap membuka cafe," Jimin mendorong pelan Jennie agar masuk ke kamar lalu tersenyum sebelum dia menutup pintu. Dia kemudian kembali lagi ke dapur ia takut mendengar balasan Jennie mengenai perkataannya tadi.

Di dapur, Taeyong turut menghabiskan makanan buatan Jimin. Jimin sengaja memasak banyak untuk Jennie, dan itu terlampau banyak hingga Jennie tidak sanggup menghabiskannya. Jimin memasak ramen dengan sosis, daging, sayur, dengan porsi panci besar.

"Tumben kau memasak," Taeyong memakan dengan lahap ramen itu.

Jimin duduk di samping Taeyong. "Enak?"

"Sebenarnya biasa saja, tapi berhubung aku kelaparan jadi rasanya sangaaaat enaaak..." Taeyong terkekeh melihat wajah kesal Jimin. "Kau pasti memasak untuk gadis tadi kan? Sepertinya masa itu terulang lagi," sindir Taeyong kemudian.

"Wajahnya mirip jadi..."

"Kau ingin merebutnya lagi?" tembakan keras berhasil Taeyong layangkan. Taeyong sering menjadi pelampiasan Jungkook ketika Jungkook kesal dengan Jimin. Dan Taeyong tahu permainan apa yang ada di belakang hubungan Jungkook dan Lisa.

"Aku harus pergi bekerja," Jimin bangkit dari duduknya dan melangkah pergi. Atmosfer di sini sudah beda. "Oh iya, kamar yang ku tempati ada di paling ujung lorong,"kata Jimin tanpa menghentikan langkahnya.

Taeyong terkekeh kecil. "Rose!" panggilnya ketika kebetulan Rose melintas di depannya.

Rose menoleh lalu menghampiri Taeyong. "Kenapa?"

"Kau masih mengejar Jimin?" tanya Taeyong.

"Aku sudah mengorbankan segalanya hingga mencelakai, jadi aku tidak akan berhenti sebelum dia berada di pelukanku,"

***

"Aku ingin Mocacinno hangat 2 cup," pinta seorang gadis berseragam SMA.

"Baik,"

Currr!

Jennie dengan cepat meracik kopi pesanan gadis itu. Hari ini adalah hari yang sibuk, mungkin karena hari ini sudah memasuki hari kerja.

"ini," kopi pesanan tersebut sudah jadi.

"Terimakasih," sahut gadis itu.

"Selanjutnya," Jennie menunggu pesanan orang berikutnya sambil mengisi biji kopi pada salah satu mesin. "Kau mau pesan apa?" tanya Jennie karena orang itu tak kunjung bersuara.

"Kau sudah lupa dengan kopi yang selalu ku pesan?" suaranya terdengar tidak asing di telinga Jennie. Jennie langsung mendongak dan menemukan Yoongi di hadapannya.

Sweet Season (Yoongi X Jennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang