chap 9

7.1K 841 153
                                    

Pagi itu pun datang, berkumpul lah mereka.
Tertulis di atas papan skor
'Tim Tsukki vs Tim y/n'

Sisi kanan terdapat Tsukishima, Akaashi, dan Kuroo. Dan sisi kiri terdapat y/n, Hinata, dan Bokuto. Y/n merasa ini sedikit curang, tapi setidaknya Bokuto dan Hinata bisa diajak bekerja sama dalam bermain voli.

Hinata sungguh terlihat bersemangat dan mengeluarkan aura 'aku akan menjadi yang terhebat (?)' semacam itu.

"Shoyo!! Lakukan servis!!" Sembari melempar bola ke arah Hinata, ia mengiyakan dan melakukan servis. Melambung dengan cukup tinggi, "aku dapat!" Kata Kuroo seraya mereceive servis Hinata.

"Tsukishima!" Pekik Akaashi, Tsukishima mulai melompat dan memukul bola nya, dan di block oleh Bokuto dan Hinata.
Sayangnya y/n kurang mahir dalam melakukan block, itu cukup menguras tenaga nya.

Bola itu jatuh ke lantai, dan tim y/n mencetak skor. Kembali lagi, Kuroo melakukan servis.
"Nice serve!!"

Bola itu terpukul cukup keras, Bokuto mereceive nya, dan melambung ke atas. Y/n siap untuk memberikan bola itu kepada sang calon 'Raksasa Kecil' ini.

Y/n menatap seberapa cepat Hinata melompat dan seberapa tinggi lompatan nya. Berusaha untuk menyesuaikan, y/n sangat konsentrasi, ia pun melemparkan bola itu dengan lemparanyang sangat sempurna, Hinata memukul nya dengan keras.

Serangan Hinata dan y/n bahkan hampir mirip dengan Kageyama dan Hinata. Sangat cepat.
Karena terbelalak dan tidak percaya, bola itu dengan mudah jatuh di lantai.

Orang - orang di gym yg melihat kejadian itu hanya menatap tidak percaya.
"WAAAAAAHHH!!!"
"GUAAHHH"
"AAAAAGHHH"
"HOAAAAAAA"

Y/n memekik "Heii!! Berisik tau!! Ada apa sih?!"
Kuroo pun menjawab, " Serangan itu hampir sama dengan chibi - chan dan partnernya. Itu sangat cepat. Dan bagaimana kau bisa?!"

"Benarkah? Aku tidak merasa"
Jawab y/n polos, ia pun menatap Hinata, "a-a-ada apa y/n - san?!" Tanya Hinata gugup, karena tidak terbiasa di tatap oleh perempuan.

"Shoyo -kun, apa yang kau rasakan ketika memukul operan dariku? Apa kau merasakan yang sama ketika bersama Tobio?"

"Eh, ya aku pikir begitu. Aku seperti merasa setter nya adalah Kageyama. Karena biasanya setter seperti Suga-san sulit untuk mengoper bola ke tanganku, selain Kageyama." Jelas Hinata, y/n diam dan Tsukishima meledek.

"hei chibi! Kau menggunakan cheat ya?!"
"hei! Kau pikir ini sebuah game! Konyol sekali, dasar megane jelek!"
"Gapapa jelek, daripada pendek"
"Aku akan menang! Dasar tiang!"

Mereka pun lanjut bermain hingga jam 9 pagi, permainan dimenangkan oleh tim y/n. Y/n pun senang dan meledek Tsukishima.

••••

"Ibu, aku ingin menjemput y/n. Aku merindukannya"

Pria itu menelpon seseorang di handphone nya. Sesuatu yang penting baginya harus ditemui. Rasa rindu 'kepadanya' tidak dapat di tahan.

"Aku akan segera datang, y/n"

•••

Sore itu cukup melelahkan bagi y/n, banyak yang harus di urus. Sebagai manager, pekerjaan seperti ini sebenernya sudah biasa. Namun masih saja merasa lelah dan berasa ingin keluar saja, tapi y/n tidak mungkin semudah itu keluar dari klub kesayangannya, mungkin.

Cukup merepotkan, pastinya mengurus kapten Seijoh. Memang dasarnya Oikawa suka membuat orang repot, dia itu menjengkelkan. Iwaizumi saja muak, tapi dia tetap saja bertahan.

"Y/n - san"
Suara itu membuat y/n yang sedang melamun terbelalak kaget, "Ah, shoyo. Kau mengagetkan ku lho!!" Ujar y/n.
"hahaha, maafkan aku. Kenapa sendirian diluar ? Kan dingin, terus cuman memakai kaos" Kata Hinata. Y/n pikir Hinata adalah laki - laki yang tidak peka, tapi ternyata dia cukup perhatian, dan terlihat keren.

'Aku cuman menyukai Tobio!!'
Y/n pun tersenyum ke arah Hinata dan menjawab, "tidak apa - apa kok, aku juga lupa membawa jaket ku" Hinata menatap y/n dan melepaskan jaketnya.
"Mau pakai punyaku?" Tawaran itu membuat y/n sedikit gugup, jantungnya berdegup kencang.
'Kyaa!! Ini seperti di shojo manga!!!'

"Ah tidak usah, Shoyo. Kau pakai saja untukmu sendiri" Tolak y/n secara halus

"Aku mengerti kau sedang kedinginan, tanganmu merinding lho" Seraya menyentuh tangan Y/n.
Wajah y/n sedikit memerah, "Baiklah, aku pakai"
Hinata memakaikan jaketnya ke Y/n.
"Terimakasih" Ujar y/n tersenyum simpul. Hinata menatap ke arah lain, pipi nya timbul semburat merah

"ano, y/n - san. Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan" Ucap Hinata, kembali menatap y/n.
Memegang belakang leher nya dan muka nya sedikit memerah.

Y/n merasa ini benar - benar seperti di shojo manga, apakah setelah ini Hinata akan menyatakan cinta?

Y/n merasa ini benar - benar seperti di shojo manga, apakah setelah ini Hinata akan menyatakan cinta?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebenarnya aku ..... "

"Hah??.... "

''''
TBC
Kira kira Hinata ngomong apa hayoo??

Harem Reader (Haikyuu!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang