Chap 12

5.7K 710 226
                                    

Rahasia.
Pertanyaan yang di lontarkan oleh Shimizu membuat y/n masih terdiam dengan raut wajah nya yang memerah, para gadis disana hanya menatap y/n.

"T-tidak ada!" jawab y/n dengan nada sedikit memekik. Seketika raut wajah mereka menjadi kecewa, kecuali Shimizu yang masih menatap y/n.
"Eeeh, padahal kalau dilihat kamu cocok dengan Kageyama - kun!" timpal Yachi, itu membuat wajah y/n memerah. Ucapan Yachi di beri anggukan oleh teman - teman yang lain.

"T-tidak juga" y/n berkata seraya tersenyum kaku.
"Kamu juga cocok dengan Akaashi - kun!" timpal Kaori, y/n bergidik ngeri.

'K-kok jadi Akaashi - san'

"(Nickname) - chan memiliki wajah yang cantik dan imut, pasti banyak yang menyukai mu ya!" Kaori memuji y/n seraya mencubit pipi gadis itu, "T-twidak jwuga, Kao-chwan hwentwikan"

Para gadis menikmati malam nya dengan berbincang dan bermain bersama. Perang bantal, memakai pakaian yang imut, foto bersama, dan lain nya, itu berlanjut sampai jam 10 malam.

"(Nickname) - chan! Aku mau tidur bersamamu!" Yachi lompat dan mendarat di pelukan y/n, itu membuat mereka terjatuh. Shimizu pun ikutan tidur di sebelah y/n dan memeluk y/n juga.

"Y/n - chan, dadanya empuk~"
"Yacchan, hentikan itu!!" wajah y/n memerah, mereka terkekeh melihat tingkah y/n. "Sudah - sudah, ayo kita tidur" kata Mai, manager dari Dateko.

Mereka pun mengangguk dan segera tidur di masing - masing futon nya.

"Y-yacchan kembali lah ke tempat mu..."

°°°°

Jam masih menunjukkan pukul 06.07, cuaca masih terlihat sedikit gelap. Hanya gadis bersurai h/c itu yang sudah bangun dari tidur nyenyak nya.

Y/n berdiri menuju cermin dan segera merapihkan rambut nya yang berantakan, ia pergi ke kamar kecil untuk sikat gigi, membasuh wajah nya, dan buang air kecil.

Y/n yang dikenal memang suka makan, pagi ini tidak langsung sarapan. Ia berinisiatif untuk lari pagi beberapa menit, sudah lama ia tidak melaksanakan pemanasan seperti lari pagi.

Ia bersiap, mengganti pakaian nya dengan baju training. "yosh, sudah siap!" ucap y/n semangat. Ia keluar dari kamar dan memakai sepatu khusus nya.

Y/n melakukan pemanasan lain sebelum berlari agar kaki nya tidak terasa keram, saat pemanasan y/n sangat fokus dan baru beberapa menit ia sudah basah karena peluh nya. Setelah selesai, y/n mulai berlari.

Karena sedikit lelah, y/ memutuskan untuk istirahat dan duduk di suatu halte bus. Ia meneguk minuman berenergi yang ia beli di vending machine.

Y/n tiba - tiba tersedak karena melihat pemuda yang terlihat beberapa jarak dari nya. 'G-gawat, ada Ushiwaka!'

'T-tunggu, di belakang juga ada Tobio!' y/n menggumam, ia segera menghabiskan minuman nya dan melanjutkan lari nya. Malang nya, tali sepatu y/n terlepas dan itu tidak sempat untuk y/n ikat, Ushiwaka ada tepat di belakang nya!

'Bodoh, kenapa aku berlari ya?! Padahal itu cuman Ushiwaka' y/n menggumam, di saat gadis itu masih asik berlari. Ia Tersandung oleh batu, hal itu membuat kaki kiri nya menginjak tali yang belum di ikat, lalu y/n hampir terjatuh.

Y/n merasa ada tangan yang memegang perut nya, 'T-tobio kah?' lalu y/n menoleh ke belakang, dan ternyata itu Ushiwaka. "Kau baik - baik saja?" tanya nya, y/n menjauh dari Ushiwaka dan membalas pertanyaan nya dengan anggukan, "Terimakasih..."

"Lain kali berhati - hatilah, jangan lupa kau ikat sepatu nya" ucap Ushiwaka singkat lalu lanjut berlari, y/n hanya diam mengalihkan pandangan nya.

"Y/n! Apa terjadi sesuatu?" Tobio datang menyapa y/n yang tengah diam, gadis itu hanya menggeleng kemudian berjalan melanjutkan lari nya. Hal itu di cegah oleh Kageyama, laki - laki itu menahan tangan y/n.

"A-ada apa?" tanya y/n seraya menatap Kageyama. Lalu laki - laki itu berjongkok kemudian ia mengikat tali sepatu y/n. "Jangan ceroboh" ucap Kageyama, muncul semburat merah di pipi y/n.

Kemudian mereka berdua pun melanjutkan lari nya bersama, di tengah perjalanan y/n mulai kelelahan. "T-tobio kau duluan saja, aku mau istirahat dulu" y/n berkata dengan nafas terengah - engah.

"Memang kau tahu jalan kembali ke sekolah?" Ucap Kageyama yang membuat y/n baru tersadar, dari tadi ia hanya berlari mengikuti mobil yang lewat. 'B-bodoh nya aku!'

"A-aku pastikan kembali kok, te-tenang saja" y/n berkata masih dengan nafas yang terengah - engah,  Kageyama mengeluarkan botol minuman dari kantung celana nya.

"Minum, itu milikku" botol itu memiliki ukuran yang kecil, maka nya bisa muat. Y/n tanpa basa - basi meneguk minuman itu dengan menempelkan bibir kecil nya dengan lubang botol itu. Kageyama yang melihat nya sekejap wajah nya memerah.

"terimakasih" ucap y/n seraya memberi botol itu ke Kageyama, tapi y/n masih belum kuat untuk melanjutkan perjalanan nya. Berdiri saja tidak kuat, kaki nya terasa sangat sakit.

'L-lemah, dasar y/n lemah!' y/n memaki diri nya sendiri dalam batin, ia meremas kaki nya karena kesal. Kageyama hanya melihat tingkah y/n, "Kalau kau tidak kuat-"

Kageyama berjongkok, "Naiklah ke punggung ku"
Y/n tidak membalas perkataan Kageyama, dalam hati ia senang, tapi ia sebenarnya ia ingin menolak. Karena takut diri nya terlalu berat, "J-jangan salahkan aku jika kau keberatan" kemudian y/n naik ke punggung Kageyama.

"Berat" ledek Kageyama, "Berisik, kan kau yang menawarkan ini" y/n melingkarkan tangan nya di leher Kageyama dan mencekik Kageyama.
"Itu sakit, bodoh!" Kageyama merintih, y/n tertawa.

Setelah itu percakapan mereka berhenti, Kageyama melamun. Sedangkan y/n hanya menatap Kageyama.

"Aku menyukaimu..." ucap y/n lirih, matanya berbinar.

"Apa? Apa kau bilang sesuatu?" tanya Kageyama yang baru tersadar, "Tidak kok"

"Baiklah"

'Kapan aku akan terus merahasiakan ini? "

TBC

Haii!
Author up lagi rajin up nih, karena sering ga up kemarin - kemarin.
Cerita di awal emang romance aja, tapi nanti ada bumbu drama getoeh :3

Ditunggu yaa💕

Harem Reader (Haikyuu!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang