Mereka berdua menikmati malam yang ditemani dengan hujan deras. Bercanda, bermain bersama kucing, sesekali mereka berbincang tentang topik yang acak.
Y/n menyeruput teh nya yang masih belum habis, menatap Shinsuke yang sedang asik bermain bersama kucing nya. Mereka terlihat sangat lucu.
"Kita - san kapten di Inarizaki kan?" tanya y/n tiba - tiba membuat Shinsuke menoleh. "Iya, memang kenapa?" sahut Shinsuke. "Bagaimana menurutmu tentang sikap dua kembar menyebalkan itu?" y/n menopang dagu nya.
"Mereka memang susah di atur sih, suka sekali berkelahi dan membuat keributan" jelas Shinsuke dengan datar. "Setiap aku tegur mereka memang mendengarkan nya, tetapi setelah itu pasti tetap mereka ulangi" tambah Shinsuke kemudian menyeruput teh nya.
Y/n terkikik geli, "Kita - san dewasa sekali ya sebagai kapten. Tidak seperti kapten di timku" puji y/n seraya tersenyum simpul. "Y/n ikut tim voli?" tanya Shinsuke menatap y/n. "SMP aku ikut, tapi sekarang aku menjadi manajer" sahut y/n.
"Kapten timku itu sangat narsis, dia jarang serius, berisik, menyebalkan, dan kekanak - kanakan. Yah, walaupun kadang memang dia ada di mode seriusnya saat di pertandingan" jelas y/n panjang lebar. Shinsuke hanya mengangguk - angguk.
"Dari dulu sikapnya tidak berubah..." lanjut y/n pelan. Gadis itu menundukkan kepala nya. "Saat SMP apa posisi yang kau mainkan?" Shinsuke bertanya. Y/n jadi bersemangat. "Aku setter! Dulu aku juga jadi kapten lho!" sahut y/n tersenyum lebar ke arah Shinsuke.
"Itu bagus. Apa kau berperan baik dalam itu?" tanya Shinsuke. "Hmm, yah kata Mitsuri aku berperan baik sebagai kapten, bisa diandalkan dan selalu membuat teman setimku semangat di pertandingan-" y/n menjeda perkataan nya sebentar, menghela nafas.
"Tapi kata Aoi juga aku kurang tegas dalam memimpin. Bahkan bisa dibilang Aoi lebih tegas daripada aku" jelas y/n terkekeh. Shinsuke mengerutkan alisnya. "Teman setim?" y/n mengangguk.
"Ya! Aoi posisi nya middle blocker, dan Mitsuri sebagai libero! Mereka sangat hebat lho, Kita - san!" ujar y/n dengan semangat. Shinsuke mengulum senyum kecil, 'Sepertinya dia sangat senang ketika membicarakan topik ini' batin Shinsuke.
"Kita - san posisi nya apa?" Shinsuke menoleh, "Aku wing spiker. Walaupun aku kapten, tetapi aku bukan pemain reguler" sahut Shinsuke datar, y/n sedikit terkejut akan itu. "Eh? Be-benarkah?" tanya y/n tidak percaya, Shinsuke mengangguk singkat. "Ma-maafkan aku, Kita - san!" y/n jadi merasa tidak enak akan hal itu.
"Kenapa meminta maaf?"
"Eh, aku takut Kita - san tersinggung" y/n menggaruk tengkuk nya. Shinsuke terkekeh, "Itu bukan hal yang perlu dipermasalahkan y/n" ucap Shinsuke tersenyum.
'Kita - san baik sekali!' batin y/n tersenyum.
Mereka melanjutkan pembicaraan dengan topik yang acak, dan bermain dengan kucing. Hujan yang lama - lama semakin deras ini membuat y/n ingin terus berada di rumah Shinsuke.
Gadis itu sangat menikmati momen bersama Shinsuke, sesekali y/n diam - diam menatap Shinsuke yang asik bermain dengan kucing. Andai y/n membawa ponsel, y/n bisa saja memotret itu.
***
Atsumu mencengkram tangan Osamu erat. "Samu! Ayo kita jemput y/n!" ucapnya dengan keras. Osamu masih menahan amarah nya, ia berusaha sabar karena sedari tadi Atsumu terus memaksa Osamu untuk pergi menjemput y/n.
"Tsumu, sekarang itu masih deras. Tahu kan DERAS?!" Ucap Osamu kesal. Padahal Atsumu juga tahu hujan nya semakin deras, tetapi ia tetap saja nekat. Beruntung mereka sedang di kamar, Hoshino sedang sibuk mencuci piring.
"Tapi bagaimana nanti y/n tidak pulang?!" Atsumu menggoyangkan tubuh Osamu kencang. Osamu benar - benar tidak bisa menahan amarah nya, tetapi ia tetap berusaha untuk bersikap tenang. Daripada ia kena marah juga dengan Hoshino nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harem Reader (Haikyuu!!)
Romantizm"(Name) kami menyukai mu!!" Di perebut kan oleh cogan di haikyuu?! "siapa yang harus kupilih?" Haikyuu milik Furudate Haruichi - sensei Story by Me