Harem Reader (Haikyuu!!)

Chap 28

Akhirnya y/n sampai di rumah, gadis itu merebahkan tubuh nya di kasur. Kelelahan karena sudah berlama - lama di bawah sinar matahari yang panas. Sekarang ia sangat bosan, tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan lagi. Y/n memejamkan mata nya, tidak berniat untuk tidur. Siang ini rasanya sangat sunyi, ia masih kepikiran akan Oikawa dan Iwaizumi.

'Kabar mereka bagaimana, ya?' batin y/n. Kali ia merasa sangat kesepian tanpa teman - teman nya. Walaupun ada dua kembar itu, mereka bukanlah Oikawa dan Iwaizumi. Y/n juga baru kenal dan belum terlalu akrab dengan mereka.

Ada niat di hati nya untuk menelpon Shimizu, ia ingin tahu bagaimana keadaan di Tokyo. Tetapi diri nya terlalu bimbang, terakhir kali Oikawa menelepon saat y/n baru sampai di Hyogo. Setelah kejadian itu, Oikawa tidak pernah mengontak atau menelpon nya lagi.

Gadis itu menghembukan nafasnya, membuka mata nya perlahan, menatap langit - langit kamar nya yang polos itu. Ia memiringkan tubuh nya, 'Sepertinya lebih baik aku tidur' gumam y/n pelan.

Ia memejamkan mata nya, lagi. Beberapa menit ia memejamkan mata nya, y/n sudah tertidur. Samar - samar ia mendengar suara pintu yang dibuka. Tetapi ia mengabaikan itu dan memilih untuk terus tidur.

***

"Osamu - kun? Ada apa?" gadis yang sedang mengemut permen nya itu terkejut karena tiba - tiba Osamu datang. "Ah, aku hanya ingin memberikan onigiri untukmu, apa kau lapar?" tawar Osamu kepada y/n.

Gadis itu mengangguk riang, "Boleh!" Ucap y/n riang. Gadis itu langsung mengemut habis permen nya agar bisa langsung memakan onigiri, perutnya terasa sangat lapar. Osamu duduk dan menjulurkan onigiri, y/n pun mengambil onigiri itu dari tangan Osamu.

Gadis itu membuka bungkus onigiri nya kemudian memakan nya, "Humm! Onigiri memang terbaik!" Osamu tersenyum simpul melihat tingkah imut y/n.

Gadis itu memang mudah sekali jika dibujuk dengan makanan, sifat nya akan berubah drastis dari sebelum nya. Hal itu juga biasa dilakukan oleh Oikawa dan Iwaizumi ketika y/n marah, mereka akan memberikan y/n melonpan atau cemilan lain nya agar membuat y/n membaik.

Y/n memakan nya dengan tidak sabaran, sehingga itu membuat sisa makanan menempel di tepi bibir nya, "Y/n, kau harus memakan itu pelan - pelan" tegur Osamu lembut, Osamu mendekatkan diri nya ke y/n. Menyeka sisa makanan kecil yang ada di tepi bibir y/n dengan jari nya.

Y/n hanya tertawa kecil, "Maaf Osamu - kun, aku lapar sekali hehe" ucap y/n tersenyum.

Osamu menatap bibir y/n, laki - laki itu mendekatkan wajah nya ke arah y/n. "O-osamu - kun?" y/n sedikit memundurkan wajah nya dari y/n.

Osamu menyentuh pipi y/n lembut, y/n memejamkan mata nya.

Chu

Gadis itu merasakan bahwa ada sesuatu yang menempel di bibir nya dengan sangat lembut, benda itu belum melepas dari bibir kecil nya. Y/n membuka mata nya perlahan, 'O-o-o-osamu - kun?!'

Wajah y/n memerah-

***

"AAAAAHH!--" gadis itu memekik, ia terbangun dari tidur nya. Nafas nya terengah - engah, "Hah, te-ternyata hanya mimpi. Syukurlah" y/n menghela nafas, ia bersyukur bahwa tadi hanya lah mimpi. Gadis itu menyentuh bibir nya, 'Kenapa aku bermimpi seperti itu, ya?!' y/n mengerutkan kening nya, keringat terus bercucuran.

Ia menoleh ke arah meja di sebelah kasur nya, "Siapa yang menaruh onigiri disini?" terdapat 3 bungkus onigiri dengan rasa yang sama. Y/n merasa bahwa onigiri itu terlihat sama seperti yang di mimpi nya tadi. 'Ha-haruskah aku memakan nya?'

Perutnya memang lumayan lapar, tetapi ia ragu ingin memakan itu. Takut jika mimpi tadi itu akan terjadi di kenyataan, y/n tidak ingin itu terjadi.