Pagi itu y/n langsung mengemas pakaian nya, ia bersiap - siap untuk pergi ke stasiun. "Sudah siap?"
Y/n mengangguk menatap Shimizu, mereka pun berjalan ke stasiun. Sekarang masih jam 06.45, jam segini mereka pasti belum bangun. Jadi tidak akan ada yang mengetahui bahwa y/n pergi selain Shimizu.
"Sampai disini saja, Kak Shimizu" y/n menghentikan langkah nya dan berbalik ke arah Shimizu, "Eh? Kau yakin?" tanya Shimizu, y/n terkekeh. "Lagipula hanya beberapa meter lagi, aku akan berhati - hati. Tenang saja" ucap y/n meyakinkan Shimizu.
Shimizu mengangguk, "Baiklah, hati - hati y/n. Sampaikan salamku pada bibi Reine ya" ucap Shimizu seraya memegang pipi y/n, gadis itu mengangguk seraya tersenyum simpul.
"Oiya-" y/n mencari - cari sesuatu di saku baju nya, "Tolong berikan ini kepada Tobio, lalu suruh Tobio berikan itu kepada Tooru" ucap y/n, Shimizu mengerutkan alisnya, ia mengambil sebuah kertas dari tangan y/n.
"Kenapa tidak langsung aku berikan saja pada Oikawa?" tanya Shimizu, "Nanti dia kepedean, dikira nya pasti Kak Shimizu memberikan surat cinta!" Ucap y/n, Shimizu terkekeh dan mengangguk. "Baiklah"
"Mata ne ~" y/n melambai ke arah Shimizu. Kemudian lanjut berjalan menuju stasiun.
Sampai di pintu masuk stasiun, y/n duduk sebentar dan membeli beberapa cemilan untuk dimakan di kereta. "Sandwich memang terbaik!"
Saat ia ingin melahap sandwich nya, y/n menabrak seseorang. Itu hampir saja membuat sandwich milih y/n terjatuh, y/n menetap orang itu.
'Se-seram sekali orang ini'
Rambut nya hitam keriting, memakai masker. Laki - laki itu cukup tinggi, dan menatap y/n tajam. "Ma-maaf" ucap y/n, laki - laki itu langsung pergi tanpa bicara apa - apa.
"Dasar aneh!"
°°°°°°
"Halo sayang, kamu sudah di kereta?"
"Iya, aku sudah di kereta!"
"Hati - hati ya sayang, ibu sudah mengirimkan alamat rumah Bibi Hoshino"
"baiklah!"
Y/n menutup telpon itu, lanjut melahap bento di hadapan nya. Sudah 1 jam ia duduk di kereta ini, rasanya sangat tidak sabar melihat pemandangan di Hyogo nanti.
Selesai melahap habis bento itu, y/n langsung membuka ponsel dan memainkan beberapa permainan milik nya. Ia sangat bosan menunggu kereta ini sampai tujuan.
Lama - kelamaan y/n tertidur dan terus menikmati tidur nya hingga sampai di tujuan.
'Silahkan angkat barang bawaan anda'
Y/n langsung buru - buru bangun dan keluar dari kereta, "Aku sampai di Hyogoo!" Ucap y/n dengan riang. Y/n sangat senang akhirnya bisa bertemu lagi dengan ibu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harem Reader (Haikyuu!!)
Romantik"(Name) kami menyukai mu!!" Di perebut kan oleh cogan di haikyuu?! "siapa yang harus kupilih?" Haikyuu milik Furudate Haruichi - sensei Story by Me