Chap 29

3.9K 550 243
                                    

Gadis itu menyandarkan tubuh nya di dinding, memejamkan mata nya. Peluh yang sedari tadi bercucuran masih membekas di wajah nya. Walaupun sekarang sudah sore, hawa nya tetap terasa sangat panas.

Ia menyentuh pipi nya, mengingat akan kejadian tadi. Saat Atsumu mencium pipi nya. 'Kenapa sikap nya aneh sekali sih?!' gerutu y/n dalam hati, ia terus mengusap - usap pipi nya pelan.

Y/n memutuskan untuk menyalakan AC, karena tubuh nya terasa sangat panas membuat nya tidak tahan. Selagi menunggu waktu makan malam, y/n memutuskan untuk bermain dengan ponsel nya.

Rencananya, setelah makan ia ingin mandi dengan air hangat. Y/n sudah memprediksi bahwa nanti malam mungkin hawa nya akan sejuk.

Kemudian y/n membuka ponsel nya, memilih untuk bermain dengan sosial media nya saja. Beberapa postingan di sana kadang membuatnya tertawa, bahan candaan di sosial media memanglah terbaik, pikir nya.

Saat gadis itu sedang asik men-scroll beranda sosial media nya, ada notifikasi pesan dari Kageyama. Y/n tersenyum lebar, gadis itu sangat senang karena Kageyama mengirimkan pesan padanya. Dengan cepat y/n langsung membuka notif itu dan melihat isi pesan nya.

Kageyama : y/n, apa kabarmu di Hyogo?

Membaca pesan dari Kageyama membuat senyum - senyum sendiri, jantungnya berdebar kencang.

Y/n : aku baik disini, bagaimana dengan teman - teman?

Kageyama : mereka normal seperti biasanya, hanya saja Oikawa - san selalu terlihat dalam kondisi buruk sejak kau pergi

Y/n diam sejenak saat membaca pesan yang dikirim oleh Kageyama. Gadis itu berpikir, 'Aku terlalu membuatnya bersedih ya? Ini salahku'

Y/n langsung menekan tombol telpon, ia ingin tahu lebih dalam bagaimana kondisi Oikawa sekarang. Kageyama langsung mengangkat nya, "Kenapa menelpon?" tanya Kageyama.

"Apa aku mengganggu latihanmu?"

"Sama sekali tidak! Aku sedang istirahat sekarang, jadi tidak masalah"

"Bagaimana keadaan Tooru sekarang?"

"Akhir - akhir ini dia selalu terlihat serius saat bermain, ia juga jarang bertingkah narsis lagi"

Y/n terdiam sejenak, "Tobio, apa aku melakukan hal yang salah?" ucap y/n lirih.

"Tidak. Jika itu memang kemauanmu pergi ke Hyogo, seseorang pun tidak akan menganggap itu hal yang salah. Karena itu hakmu."

"Begitupun Oikawa - san, menurutku dia bersikap seperti itu bukan karena kau pergi. Tapi karena merasa bersalah" lanjut Kageyama.

"Tobio, sejak kapan kau menjadi pintar seperti ini?" y/n meledek.

"Berisik!"

Y/n tertawa kecil. "Maaf y/n, aku harus lanjut berlatih" ucap Kageyama, y/n sedikit kecewa karena ia baru sebentar berbincang dengan Kageyama. "Ba-baiklah, semangat ya" sahut y/n pelan, Kageyama langsung mematikan telpon nya. Y/n menghela nafas, menaruh ponsel nya di meja. "Susah ya menyukai orang yang tidak peka..." lirihnya.

Y/n menatap jam di dinding, ia tidak sadar bahwa sekarang sudah menunjukkan pukul 07.09. Karena sadar waktunya makan malam, y/n akhirnya memilih untuk turun ke bawah. Seharusnya Osamu sudah selesai memasak.

Y/n berjalan menuju ruang makan, terlihat di meja sudah ada beberapa makanan. Tetapi tidak terlihat ada dua kembar itu. 'Mungkin mereka di dapur' pikir y/n, saat y/n hendak berjalan menuju dapur. Ada seorang laki - laki bersurai hitam yang membuat y/n sedikit terkejut.

Harem Reader (Haikyuu!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang