Chap 19

4.7K 620 9
                                    

Selesai pesta barbecue, mereka melanjutkan latihan lagi. Y/n sebenarnya sangat malas untuk melakukan ini, tapi mau bagaimana. Ini tugasnya sebagai manager, selain lelah y/n juga harus bersabar menghadapi sikap mereka yang menyebalkan.

Y/n memainkan pulpen di jari nya, ia sangat bosan. Ia menundukkan pandangan nya, 'Apa lebih  baik ke Hyogo ya, tapi nanti pelatih marah kalau aku pergi ' pikir y/n, sebenarnya y/n tidak terlalu bosan disini, ia bisa berbicara dengan banyak orang baru. Walaupun menyeramkan.

Ia merasa heran, kenapa akhir - akhir ini perasaan nya berbeda.

Y/n POV

Tidak biasa sekali aku bersikap seperti ini, aku yang biasanya meledek Tooru. Sekarang jarang sekali aku meledek nya, itu pun jika aku ingin bercanda dengan Tooru.

Sekarang aku juga jarang berbicara dengan Hajime,  karena perasaanku tidak enak begini. Takutnya saat di ajak bicara oleh salah satu dari mereka, aku malah tidak nyambung dan terus melamun saat mendengarkan nya.

Tapi aku juga merasa tidak enak, rasanya seperti aku menjauhkan mereka berdua. Perasaanku kali ini sangat aneh, aku terus mengingat hal itu.

Author POV

Y/n memijat pelipis nya, ia merasa sangat stress karena pikiran nya yang mengganggu dia untuk melakukan aktivitas.

Pelatih yang duduk di sebelah nya hanya diam menatap y/n yang masih tertunduk.

Bunyi peluit menandakan time out, y/n mulai membagikan handuk dan minuman. Tetapi ia tidak membagikan seperti biasanya, ia tidak mengucapkan kata - kata seperti :

'Ini minum nya'
'Bersemangat lah lagi!'
'Aku mendukung kalian'

Y/n hanya diam dan membagikan minuman dan handuk nya satu persatu kepada mereka tanpa berbicara apapun, Oikawa dan Iwaizumi menatap nya.

"Ada apa dengan y/n? Padahal tadi dia menikmati dan terlihat senang saat makan barbecue" tanya Iwaizumi, ia penasaran apakah y/n menyembunyikan sesuatu dari nya. Padahal ia sudah berjanji.

Oikawa hanya mengangkat bahu nya, mengisyaratkan kalau Oikawa tidak tahu apa - apa. Iwaizumi memukul nya, "Aw, sakit Iwa - chan!"

"Kau juga aneh, biasanya selalu mengganggu y/n"
"Mou Iwa - chan, kan aku tahu kondisi y/n sekarang lagi seperti apa. Ia pasti sedang kelelahan makanya seperti itu" ucap Oikawa, ia masih berpikir positif bahwa y/n hanya kelelahan karena pekerjaan nya sebagai manager.

"Coba kau ajak bicara nanti"
"Serahkan padaku!"

Time out selesai, mereka melanjutkan latihan nya. Sekarang Seijoh melawan Fukurodani, pertandingan yang sangat sengit. Banyak orang yang menyaksikan itu dengan reaksi kaget.

Tetapi tidak bagi y/n.

Gadis itu memang sedang menatap pertandingan mereka, tetapi tatapan nya kosong.

"Y/n, jika kau kelelahan lebih baik istirahat saja. Jangan memaksakan dirimu" pelatih mengajak berbicara y/n, gadis itu menoleh dan menggeleng. "Tidak kok pelatih, aku tidak apa. Hanya sedang stress" ujar nya, y/n tersenyum paksa agar meyakinkan pelatih.

'Kata pelatih benar juga sih, aku seharusnya istirahat' batin y/n.

Pertandingan selesai dan dimenangkan oleh Fukurodani, "Uwah, Bokuto - kun susah sekali di kalahkan!" ujar Oikawa dengan nafas terengah - engah, ia terlihat sangat kelelahan setelah bertanding dengan Fukurodani.

"Pemain terbaik memang beda" ujar Iwaizumi kemudian meneguk botol minuman, y/n masih menatap lurus ke depan. Ia tidak sadar bahwa pertandingan sudah selesai.

Harem Reader (Haikyuu!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang