Pagi sangat cerah hari itu.. sinar matahari memasuki celah² gorden dari jendela kamar kedua pasangan suami istri yang masih tertidur lelap
"Astaga ini jam berapa, Alfin bisa terlambat kekantor nanti"
Dengan tenaga yang sedikit Lala berusaha bangun dari kasur dan menyiapkan semua keperluan kerja Alfin, selesai itu dia langsung membangun suaminya untuk mandi
"Aah..5menit lagi, aku masih mengantuk" ucap Alfin sambil menutup wajahnya dengan selimut
"Ayo Alfin bangun ini sudah siang"
Ketika Lala berjalan ingin turun kelantai bawah untuk mengambil handuk mandi tenaganya tiba² hilang, matanya buram dan susah melihat sekitarnya dengan sangat jelas
Dia mencoba fokus untuk berjalan kebawah agar tidak jatuh, tiba² ada sedikit genangan air yang bercampur minyak tumpah di lantai tangga dan membuat Lala tergelincir dan jatuh terguling dari tangga
"Aahh.."
Mendengar suara teriakan istrinya, Alfin terbangun dari tidurnya dan mencari keberadaan istrinya dimana
Ketika dia membuka pintu kamar tepat di depan kamarnya Alfin melihat istrinya sudah tergeletak dilantai bawah
"Sayangg.." seketika Alfin langsung berlari kearah istrinya, Lala dengan setengah kesadarannya hanya bisa menatap Alfin tanpa berkata sepatah katapun
Ayah dan ibu alfin yang sedang di dalam kamar tiba tiba keluar mendengar suara teriakan Alfin yang membuat penuh seluruh rumah
Dengan sigap Alfin membopong tubuh Lala keluar kamar untuk membawanya ke rumah sakit terdekat yang ada di sekitar rumah mereka
"Alfin Lala kenapa?!" Tanya khawatir ayahnya
"Lala jatuh dari lantai"
Ayah alfin berlari keluar rumah dan menolongnya membuka pintu dan berteriak memanggil sopir yang sedang bercerita dengan satpam yang menjaga rumah yang berukuran cukup besar itu
"Cepat!!" Teriak Alfin karna sudah melihat Lala tidak sadarkan diri lagi
Lala di masukkan kedalam mobil dan disusul oleh Alfin di sampingnya, sekarang baju Alfin sudah penuh darah dari kepala istrinya
Pria itu juga ikut dengannya dan duduk di depan sopir yang mengemudikan mobil tersebut, Alfin tidak pernah berteriak seperti itu sebelumnya kepada sopirnya
Karena dia terlalu khawatir, dia sedikit berteriak kepada sopir itu untuk melajukan mobilnya dengan tempo yang sangat cepat kerumah sakit
Selama di perjalanan Alfin mencoba membangunkan Lala berulang² sambil tangannya mengelus wajah wanita yang sudah sudah tidak sadarkan diri di pangkuannya
"Sayang bangun sayang.."
Alfin benar² menyesal dan mengutuk dirinya sendiri karna tidak bangun sewaktu istrinya membangunkannya untuk berangkat kerja, jika saja dia bangun pasti itu semua tidak akan terjadi fikirnya
Sesampainya di rumah sakit sopir itu keluar dari pintu dan membukakan pintu untuk Alfin, dia langsung berlari kedalam rumah sakit dan berteriak memanggil suster untuk membawa istrinya ke UGD
Suster itu membawa Lala keruangan dokter untuk di periksa sebelum ke ruangan UGD, tetapi Alfin dengan emosinya marah² kepada suster itu untuk membawa istrinya langsung ke ruang UGD
"Maaf pak, dokter harus liat dulu apa yang terjadi dengan pasien"
"Kalau istri saya sampai kenapa², rumah sakit ini bisa saya tutup!!"
"Alfin ini rumah sakit, banyak orang yang sedang istirahat, tahan emosi kamu" ucap pria itu menenagkan Alfin
Tidak lama di Lala di periksa suster dan dokter lari membawanya keruang UGD, melihat kondisi istrinya dengan wajah yang pucat Alfin ikut lari kedalam ruang UGD tetapi di tahan oleh suster
"Maaf sekali lagi pak, selain suster dokter dan pasien tidak ada yang boleh masuk" jawab suster itu
"Itu istri saya, kamu gak ada hak ngelarang saya masuk" dengan keras kepalanya Alfin tetap bertekad ingin masuk kedalam ruangan
Beruntung ayah Alfin ikut dengannya, dengan pelan² pria itu berhasil teredam emosi Alfin secara perlahan² dan meyakinkannya bahwa istrinya akan baik baik saja
LAURA POV
"Baiklah aku akan kesana" jawab Laura kepada seseorang yang menghubunginya
Laura bersiap² mengganti pakaiannya dengan dress berukuran selutut dipadukan dengan tas hitam berukuran kecil, lalu dia pergi menggunakan mobil pribadinya
Beberapa puluh menit di perjalanan akhirnya laurapun sampai di rumah Alfin, dia di undang datang oleh ibu alfin kerumahnya untuk mengatakan sesuatu
"Ayo masuk.." ucap wanita parubaya itu dengan sangat ramah kepada Laura
Sampainya mereka di ruang tamu, wanita itu menjeleaskan kenapa dia bisa menyuruh Laura untuk datang ke rumahnya hari itu juga
"Bagimana bisa dia tergelincir?" Tanya laura
"(Smirk)"
Laura sedikit bingung dengan tingkah wanita itu, perlahan² dia coba menafsirkan apa yang di maksud wanita itu
"Ah aku mengerti, apa kau yang melakukannya?"
"Lalu siapa lagi" jawab wanita tua itu tersenyum
"Benar² cerdas haha, tapi apa bibi tidak memikirkan bagaimana keadaanya nanti?"
"Yang kufikirkan hanya bagaimana caranya wanita itu bisa lepas dari Alfin"
"Lalu dimana paman? Aku tidak melihatnya"
"Dia langsung ikut bersama Alfin kerumah sakit"
"Ini kesempatan buatmu untuk mendekatinya ketika wanita itu sedang ada di rumah sakit" ucap wanita itu dengan sangat serius
"Perhatian? Bagaimana caranya, pasti Alfin tidak akan beranjak dari rumah sakit itu ketika melihat wanita itu terbaring disana" tanya kembali laura
"Dia tidak akan selalu disana, banyak pekerjaan yang harus dia lakukan di kantor percaya padaku, dan pernikahan kedua mereka pasti diundur lambat laun(tersenyum)"
⏬
⏬
KAMU SEDANG MEMBACA
thє hσusєhσld
Romance📍Previous title : мү sεxү ωιғε. Lala anak yang terlahir di keluarga sederhana menjalin hubungan dengan Alfin seorang pria yang terlahir di keluarga kaya. Hidupnya cukup menyedihkan semenjak ditinggalkan oleh kedua orangtuanya di umurnya yang masi...