📍Previous title : мү sεxү ωιғε.
Lala anak yang terlahir di keluarga sederhana menjalin hubungan dengan Alfin seorang pria yang terlahir di keluarga kaya.
Hidupnya cukup menyedihkan semenjak ditinggalkan oleh kedua orangtuanya di umurnya yang masi...
Dia berjalan menuju kedalam cafe dan menyapa seseorang yang sudah lama menunggunya disana
"Ah maaf aku datang terlambat?"
"Tidak masalah.. aku juga disini belum lama" jawab Laura sambil bersalaman dengan seorang wanita yang bukan lain adalah ibunya Alfin
"Sekarang kau kelihatan semakin cantik(tersenyum)"
"Haha terima kasih.. Tante juga wajahnya tetap kelihatan muda"
"Bagaimana kabarmu dan orangtuamu?"
"Mama papa lagi ada di Paris kabar mereka baik dan begitupun denganku, kabar Tante gimana?" Tanya Laura balik
"Gini² aja gak berubah"
"Kemarin pulang dari China aku tidak sengaja berjumpa dengan Alfin di bandara, ternyata dia sudah memiliki istri"
"Dia sudah menikah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada orangtuanya, dan aku tidak suka dengan wanita itu" jawab wanita itu sambil meminum teh yang sudah di sediakan di atas meja
"Apa dia menikah secara diam²?"
"Bisa dibilang seperti itu, aku tidak pernah melarangnya menikah dengan siapa saja, tapi jangan dengan wanita miskin itu Yang tidak sederajat dengan keluarga kami" degus kesal wanita itu
Mendengar keluh kesal mantan ibu mertuanya, Laura sangat senang karena akan ada yang membantunya untuk menjauhkan Lala dari Alfin
"(Baguslah wanita tua ini tidak menyukai wanita miskin itu, aku dengan gampang menjauhkan Alfin darinya dan menariknya kepelukanku)"
"Apa kau sudah memiliki suami?"
"Belum.. dan semenjak perjodohan itu batal aku tidak ingin menikah dengan pria manapun kecuali Alfin"
"Aku akan menyingkirkan wanita itu" ucapnya sambil meminum teh yang sudah disediakan di atas meja
"Ikuti apa yang ku bilang dan kau akan mendapatkan keuntungannya nanti"
"Baiklah.." jawab Lala tersenyum senang
ALVIN PROV
Sesampainya di kantor Alfin dan ayahnya turun dari mobil dan masuk kedalam kantor, semua karyawan langsung berdiri dan menyapa mereka
Termasuk ayahnya alfin karena beliau pemilik perusahaan besar itu dan dia sangat di hormati oleh para karyawan walaupun dia sudah tidak menjadi seorang Boss lagi.
"Pagi pak Alfin.. pak Jordan" sapa para karyawan itu kepada mereka
"Iya pagi.." jawab mereka berdua dengan tersenyum
Setelah mereka menyapa semua karyawan dengan senyuman, Alfin dan ayahnya masuk kedalam ruangan bersama dan memperbincangkan sesuatu
"Aahh.. papa sudah lama tidak keruangan ini dan sama sekali tidak ada perubahan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
