"Dimana Alfan? Aku tidak melihatnya dari tadi siang" tanya Alfin kepada ayahnya yang sedang membaca koran di depan televisi
"Tadi dia bilang ada janji dengan temannya di luar"
"Apa seorang wanita?"
"Mungkin, karena dia bilang akan membawanya kesini nanti" ucap pria itu sambil tersenyum
Alfin pun ikut duduk di samping ayahnya sambil berbincang bincang santai di depan televisi sambil meminum teh yang sudah tersedia di atas meja
"Dimana Lala?"
"Dia di dapur sedang memasak untuk makan malam"
ALVAN POV
"Apa kau lapar?"
"Tidak, kita sudah makan banyak sekali jajanan tadi" jawab Asya
"Makan makanan ringan tidak cukup untuk mengisi perutmu, bagaimana jika kita makan malam di rumahku?"
"Ah tidak"
"Kenapa tidak? Keluargaku tidak akan memakanmu"
"Aku takut mereka tidak menyukaiku"
"Kenapa kau harus takut, tidak akan ada yang membencimu" jawab Alfan menyakinkan Asya
"Tapi.."
"Aku sudah bilang kepada Papa akan mengenalkanmu nanti, jadi tenanglah.."
Akhirnya Alfan dan Asya menuju kerumahnya untuk makan malam sebelum mengantarkan Asya kembali ke rumahnya.
Sepanjang perjalanan Asya merasa takut karena untuk pertama kalinya dia berjumpa dengan keluarga Alfan.
...
Sesampainya di depan rumah yang berukuran cukup besar itu, seorang satpam langsung membukakan gerbang untuk Alfan masuk
"Kita sudah sampai, turunlah.."
"Alfan.. aku takut" ucap Asya sambil menggandeng lengan Alfan
"Apa yang kau takuti, bersikap saja seakan akan kau sudah mengenal keluargaku mereka akan sangat senang"
"Baiklah.." Asya meyakinkan dirinya agar kepercayaan dirinya meningkat agar berani berjumpa dengan keluarga Alfan
Didalam rumah Alfin membantu Lala membawakan semua makanan yang sudah di masaknya ke atas meja makan untuk makan malam
"Dimana Alfan, ini sudah sangat malam" tanya ibunya
"Sebentar lagi dia kembali"
"Aku pulang.." teriak Alfan
Alfan membawa Asya masuk kedalam sambil memperkenalkan wanita itu kepada seluruh keluarganya
"Pa.. Ma.. kenalin ini Asya"
"Asya.." ucapnya sambil membungkukkan badan
"Ayo duduk.."
"Siapa itu?" Tanya Lala kepada Alfin
"Mungkin itu teman wanita alfan" jawabnya
"Paman baru pertama kali melihatmu" Tanya pria itu
"Aku sudah mengenal Alfan sudah sangat lama sebelum dia dipindahkan ke luar negri untuk sekolah"
"Aah pantas saja dia berteriak tidak mau dipindahkan sekolah" jawab Alfin lagi mendekati mereka
Asya yang mendengar itu hanya tertawa sedangkan Alfan menahan malunya karena ketahuan tidak ingin pergi hanya karena Asya
KAMU SEDANG MEMBACA
thє hσusєhσld
Romance📍Previous title : мү sεxү ωιғε. Lala anak yang terlahir di keluarga sederhana menjalin hubungan dengan Alfin seorang pria yang terlahir di keluarga kaya. Hidupnya cukup menyedihkan semenjak ditinggalkan oleh kedua orangtuanya di umurnya yang masi...