37

7.8K 186 15
                                    

Sesampainya ke lokasi yang dituju, Alfin menunggu tangan kanannya di parkiran dan menunjukkan dimana pria yang dia cari berada

Alfinpun berjalan kedalam cafe itu sambil diikuti oleh tangan kanannya dari belakang

"Dia sudah mabuk berat" tunjuk pria itu keseseorang yang sedang meminum bir

Perlahan Alfin mendekati pria itu lalu duduk disampingnya

"Apa kau sangat bahagia?" Tanya Alfin

"Tentu saja! Aku mendapatkan banyak sekali uang dengan hanya membuat rumor kecil haha" ucap pria itu dengan ketidaksadarannya

Alfin mendengar itu benar benar emosi, dia menggenggam kuat tangannya dan ingin sekali memukulli pria itu sampai dia tidak sadarkan diri

ALVAN POV

Sesampainya di taman.. asya langsung berlarian karena senang, dia merasa bahwa lapangan hijau adalah tempat ternyaman yang ada di dunia setelah kamarnya

 asya langsung berlarian karena senang, dia merasa bahwa lapangan hijau adalah tempat ternyaman yang ada di dunia setelah kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aahh disini benar benar sejuk" ucap asya

"Lalu kenapa kau tidak mau ketika aku mengajakmu tadi?"

"Aku fikir di luar sangat panas, tapi aneh disini malah dingin"

"Disini banyak sekali pepohonan yang mengandung Co² tentu saja dingin"

"Kalau begitu, aku akan menanam pohon di kamarku pasti sangat sejuk"

"Ide yang bodoh"

"Kenapa?"

"Rumah mana yang mempunyai pohon di kamarnya?"

"Rumahku nanti"

"Jika kau bukan pacarku, aku sudah memukul kepalamu"

"Pukul saja kalau kau berani" tantang asya

Alfan menerima tantangan itu, dia langsung mendekati asya lalu mencium bibirnya

"Kenapa kau malah menciumku?!"

"Kau adalah pacarku, lalu apa masalahmu?"

"Aku tidak suka"

"Tapi aku menyukainya" jawab Alfan lalu dia mencium bibir Asya sekilas lalu lari menjauh darinya

"Alfann!!" Teriak asya dan mereka pun berlarian seperti anak kecil

ALVIN POV

Alfin tidak bisa menahan kekesalannya lagi, emosinyapun meledak dan dia memukuli pria itu dengan sangat kuat

Semua orang kaget melihat ada pertengkaran disana, tangan kanan Alfin mencoba memisahkan tuannya agar tidak memukuli pria itu lagi

"Kau sudah membuatku menampar istriku" degus Alfin sambil memukul wajah pria itu

thє hσusєhσldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang