thє hσusєhσld

05

Tanpa lama² Alfin mengendong Lala dan mendudukannya di atas meja kantor lalu mereka berciuman

Tangan Alfin Yang kosong menjelajahi payudara Lala yang hanya tertutup kemben, dia sengaja tidak memakai kutang agar Alfin mudah untuk meremas dadanya

Dari bibir Alfin perlahan² turun keleher.. menjilat dan menciumi leher jenjang istrinya itu hingga ke payudara. Lala hanya bisa mendesah sambil menjambak pelan rambut Alfin

Dia seperti bayi yang sedang kehausan asi, Alfin menghisap kuat kedua payudara Lala dengan lahap sampai dia kewalahan menahan geli yang diperbuat oleh Alfin

"Aahh.. Al terus iseppp ouhh.."

Setelah puas menghisap payudara, dia melepas celana Lala dan pakaian dalamnya.. diangkatnya kedua kaki Lala ke atas meja dan melebarkannya

Terpampanglah vagina Lala yang selama ini dia ingin²kan, dia menatap vagina itu sambil menggosokkan jarinya tepat di klitoris Lala

"Aahh.. sayang gelii.. euhh.."

"Sayang suara kamu pelanin ya"

Dibukanya bibir vagina Lala dengan kedua tangannya dan menjilatnya pelan hingga Lala kegelian

"Slrupp.."

"Euh.. aahh.."

Dijambaknya rambut Alfin dan menekannya lebih dalam ke vaginanya.

Alfin langsung menjilat mengisap kuat klitoris Lala sampai desahan Lala lolos

"Aahhh.....euhhh"

"Suttt, nnti ada yang denger"

Lala langsung menutup mulutnya dengan tangan agar desahannya tidak keluar, sedangkan tanganya satu lagi menopang tubuhnya

Al melanjutkan menghisap klitoris Lala menjilatnya sampai vagina Lala basah, dia menggelinjang seakan² keseterum

Alfin mengerti bahwa istrinya akan orgasme dia mempercepat hingga dia mendapat orgasmenya yang pertama

Alfin langsung menjilat habis orgasme Lala dengan lahap seakan² sedang menelan susu, setelah puas dia melanjutkannya lagi

Pelan² Alfin memasukkan 2jarinya kedalam vagina Lala yang masih sempit sambil menjilati klitorisnya

"Mmphh.." teriak Lala dengan mulut yang tertutup

"Tahan ya sayang, sekali lagi"

Dia mempercepat gerakan tangannya di dalam vagina lala, dijilatnya klitoris itu hingga mengeluarkan banyak carian putih

"Emmhh..Aahh.."

Alfin mengerakkan tangannya semakin cepat karna Lala akan cum

Clkk Clkk Clkk.. suara vagina Lala yang berbunyi atas permainan Alfin dengan tangannya bergitu cepat

"Keluarin sayang"

Semakin lama dia mempercepat temponya dan akhirnya lala mendapatkan cum yang kedua, Alfin dengan sigap langsung menjilat sisa² orgasmenya

Setelah puas dengan vagina dia berpindah ke bibir istrinya dan menciuminya dengan lembut

"Aahh.. Al aku cape udh ya" jawab Lala dengan nafas yang berat

"Yaudah kita lanjut di rumah nanti, pakai pakaianmu kita akan makan siang" sambil mencium kening Lala

"Tapi Al"

"Knpa lagi sayang?"

"Kau harus janji padaku"

"Janji apa?"

"Sehabis makan siang, kau harus rapat jangan batalkan rapatnya"

"Hm.. baiklah demimu aku akan rapat selesai makan siang" jawab Alfin tersenyum

"Hm.. aku mencintaimu" sambil memeluknya

"Aku juga" balas Alfin

***