38

8.3K 203 5
                                    

Keesokan harinya..

Semenjak kejadian itu wanita tua itu jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit, sedangkan Azril sudah ditahan di penjara bersama Reza

"Dia mengetahui pria bahwa reza masuk penjara, dan dia pergi melarikan diri" ucap tangan kanannya memberi informasi kepada Alfin

"Dia tidak akan bisa pergi jauh jauh dari sekitar sini, dia akan menjadi buronan sekarang"

Semua foto Laurapun dipajang di sepanjang jalan manapun agar lebih cepat mememukannya

📢Warning..

⚠️⚠️
We are looking for that woman ...

[👩]
Picture

He is a police fugitive, if you see him you can contact the police
-110

....


"Ini benar benar gila, bagaimana caranya aku melarikan diri seorang fotoku sudah tersebar luas dimanapun" khawatir Laura ketika tau dia menjadi buronan para polisi

"Kemana aku harus melarikan diri?!!"

"Kau sudah membuatku menjadi buronan, ibumu akan mendapatkan akibatnya!" Degus Laura

Akhirnya dia memberanikan diri untuk keluar rumah menggunakan penutup wajah agar tidak di ketahui orang

Laura pergi ke rumah sakit dimana ibunya Alfin di rawat, dengan penutup wajahnya dia masuk kedalam rumah sakit itu

..

"Bayinya sangat sehat, kau menjaganya dengan sangat baik"

"Sebentar lagi dia akan lahir, semoga dia tampan seperti ayahnya" ucap dokter itu tersenyum kepada Lala

"Terima kasih, apa aku sudah bisa pulang?"

"Kau sudah bisa kembali, hati hatilah.."

"Baiklah, aku pamit" jawab Lala tersenyum

...

"Kau akan mati sebentar lagi!" Ucap Laura yang mencoba menutupi wajah wanita tua itu dengan bantal agar dia tidak bisa bernafas lagi

Teriakan wanita itu terpendam oleh bantal dan tidak terdengar oleh orang lain

Lalapun tidak sengaja melihat seseorang ingin mencelakakan wanita tua yang sedang di rawat

Dia langsung masuk kedalam ruangan itu dan menarik kain yang wanita itu pakai lalu dia langsung lari karena takut kedoknya terbongkar

Lala juga sedikit syok karena ruangan wanita yang dia datangi adalah ibu mertuanya sendiri. Wanita itupun secara sadar melihat Lala menolongnya dari seseorang yang ingin membunuhnya

"Lala.."

Sadar bahwa ibu mertuanya melihatnya, Lala langsung pergi tetapi di tahan oleh wanita tua itu

"Jangan pergi.. Lala maafkan mama, tolong kembali lah"

"Alfin benar benar seperti pria tidak waras sekarang"  ucap wanita itu memohon

"Lala selalu memaafkan apa yang pernah mama lakukan, tapi untuk kembali kepada Alfin aku tidak bisa" jawab Lala dan langsung pergi dari kamar itu

Tidak lama alfin.. Alfan dan juga ayahnya datang ke ruangan wanita itu, diapun menceritakan kejadian tadi dan datangnya Lala ke kamarnya ketika menolongnya

Mendengar itu Alfin langsung keluar dari kamar itu dan mentugaskan tangan kanannya untuk berpencar mencari Lala di seluruh rumah sakit tetapi tidak juga menemuinya.

Dan itupun hari terakhir di tahun itu dia berjumpa dengan menantunya, dia benar benar menyesal karena sudah membuat anaknya dan menantunya berpisah

Dan wanita yang ingin dia nikahkan kepada anaknya justru ingin mencelakakan hidupnya

Kebahagiaan hidup Laura dan juga Reza sudah hilang semenjak mereka tertangkap dan terkurung di dalam sel

Sedangkan Asya dia benar benar sedih karena kakaknya harus dipenjara, oleh karena itu Alfan memutuskan untuk menikahi asya secepatnya karena tidak ingin melihat pacarnya tinggal sendirian dan menangis setiap harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Asya dia benar benar sedih karena kakaknya harus dipenjara, oleh karena itu Alfan memutuskan untuk menikahi asya secepatnya karena tidak ingin melihat pacarnya tinggal sendirian dan menangis setiap harinya

...

On the wedding day..

Semua orang datang di acara pernikahan Asya dan juga Alfan, pestanya yang cukup meriah membuat asya lupa akan kesedihannya

Ibu mereka yang awalnya sangat membenci wanita dari kalangan bawahpun merubah pemikirannya, bahwa tahtah dan kekayaan tidak menjamin kebahagiaan seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibu mereka yang awalnya sangat membenci wanita dari kalangan bawahpun merubah pemikirannya, bahwa tahtah dan kekayaan tidak menjamin kebahagiaan seseorang

Dia tersenyum melihat anak keduanya menikah dengan sangat bahagia, walaupun anaknya yang pertama dalam kondisi yang terpuruk

Walaupun begitu, Alfin tetap datang kepernikahan adiknya dengan tersenyum dan memberi selamat kepadanya

"Selamat.. dan kau hari ini terlihat sangat tampan"

"Terima kasih, Kau juga terlihat tampan kak(tersenyum)"

"Jangan pernah lakukan hal bodoh seperti yang kakakmu ini lakukan dulu" ucap Alfin tertawa kecil

"Aku tidak akan melakukan itu"

🔹
🔹
↘️

thє hσusєhσldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang