MORNING
"Isya cepat makannya nanti terlambat" teriak asya sambil membenarkan dasi yang dipakai oleh Alfan
"Kenapa kau senang sekali berteriak pagi²"
"Kalau tidak seperti itu isya tidak akan menyelesaikan makannya dan kau tidak akan bangun dari tidurmu"
"Aku punya istri, jadi aku akan bangun ketika dia membangunkanku" jawab Alfan lalu memakai jasnya dan mencium bibir Asya sekilas
"Jangan cepat cepat makannya, nanti tersedak"
"Tapi mama teriak katanya nanti terlambat kesekolah"
"Jangan dengarkan mama, nikmati makanmu secara pelan pelan mengerti?"
"Iya pa.."
"Isya cepat makannya, belum juga pakai sepatu"
"Biarkan dia makan pelan pelan, dia tidak akan terlambat" ucap Alfan membela
"Kau selalu saja membelanya"
Selesai sarapan isya mengambil tasnya lalu berangkat bersama Alfan menggunakan mobil
"Pak hari ini di antar?"
"Iya antar saya"
"Jangan nakal di sekolah" kata asya sambil merapikan baju isya
"Aku pergi dulu" ucap Alfan dan tidak lupa dis mencium kening asya sebelum berangkat
"Hati hati.."
Disepanjang perjalanan Alfan sibuk melihat berkas berkas kantornya tanpa berbicara sepatah katapun
Sedangkan isya sibuk dengan snacknya yang selalu ada di dalam mobil
"Nona isya, kita sudah sampai"
"Pah.. isya udah sampai di sekolah"
"Apa sudah sampai? Ah baiklah ayo papa akan mengantarkanmu kedalam"
"Papa nanti terlambat kerja, isya berani sendirian kok"
"Yaudah kalau gitu, jangan bandel di sekolah"
KAMU SEDANG MEMBACA
thє hσusєhσld
Romance📍Previous title : мү sεxү ωιғε. Lala anak yang terlahir di keluarga sederhana menjalin hubungan dengan Alfin seorang pria yang terlahir di keluarga kaya. Hidupnya cukup menyedihkan semenjak ditinggalkan oleh kedua orangtuanya di umurnya yang masi...