📍Previous title : мү sεxү ωιғε.
Lala anak yang terlahir di keluarga sederhana menjalin hubungan dengan Alfin seorang pria yang terlahir di keluarga kaya.
Hidupnya cukup menyedihkan semenjak ditinggalkan oleh kedua orangtuanya di umurnya yang masi...
Berjam jam berlalu.. pagi pun tiba dan menunjukkan sudah pukul 06.00 pagi
Sebagai seorang istri Lala sudah bangun terlebih dahulu dari Alfin dan menyiapkan sarapan dan juga pakaian kerja untuk suaminya
Sedangkan Alfin masih bergelud dengan mimpinya di atas kasur
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Alfin bangun.. ini sudah pagi, kau harus berangkat kerja"
"Eghh.. 5menit lagi aku akan bangun"
"Tidak tidak.. cepat bangun"
"Aahh.. sayang aku masih mengantuk"
Lala tetap memaksa Alfin bangun, dia menarik tangan Alfin dan mendorongnya ke kamar mandi dengan cepat karena dia bisa terlambat jika terlalu lama tidur
"Aku akan memasak untuk sarapan, cepatlah mandi dan turun"
"Baiklah.." jawab Alfin dengan setengah kesadarannya
In the kitchen..
Pria berjas itu dari kejauhan berjalan menuju dapur dan menjumpai Lala yang sedang menyiapkan makanan untuk sarapan
"Lala.."
"Eh iya pah.."
"Alfin sudah bangun?"
"Udah, dia lagi mandi pah"
"Yasudah, papa ke kamar atas dulu ya"
"(Mengangguk) iya pah"
Pria itu kembali ke kamarnya dan memanggil istrinya untuk membantu Lala menyiapkan makanan untuk sarapan pagi mereka
"Kenapa masih dikamar?"
"Terus mama mau kemana lagi?" jawab wanita itu sambil memolesi wajahnya dengan makeup
"Turun, bantuin Lala menyiapkan sarapan"
"Papa gak liat mama udh makeup.. baju mama udh bagus, gak cocok kalau harus ke dapur lagi"
"Turun!"
"(Mengela nafas) iya mama turun"
Wanita itupun turun dengan wajah yang kesal menjumpai Lala yang sedang memasak di dapur
"Bisa masak sendiri tanpa bantuan kan?"
"Eh mah.. Lala bisa masak sendiri kok" jawab Lala tersenyum
"Bagus lah, wanita sepertimu memang cocok memasak di dapur" balasnya dan langsung pergi meninggalkan Lala sendiri di dapur
Mendengar kata yang sedikit menyinggung hatinya, Lala hanya membalas perkataan ibu mertuanya dengan senyuman
"Kenapa duduk disini bukannya bantuin Lala di dapur?" Jawab pria itu yang ikut duduk di kursi samping istrinya
