40

7.2K 172 6
                                    

3 years later..

"Pah.."

"Udah selesai?"

"Udah(tersenyum)"

"Salam dulu mama, kakek, nenek sama paman" ucap Alfan kepada anaknya

"Isya berangkat kesekolah dulu ya.." ucap anak kecil itu

"Hati hati ya isya.."

"Ini yang jajan buat isya" kata Alfin sambil memberikan selembar uang kepada isya

"Wah.. makasi paman"

"(Tersenyum) pasti anakku sudah lebih besar daripada isya sekarang" degus Alfin di dalam hatinya

Setelah berpamitan kepada keluarganya, isya di antar pergi kesekolah oleh ayahnya Alfan menggunakan mobil

...

"Alfin berangkat ke kantor dulu, ada rapat pagi ini"

"Kamu belum selesai makan" ucap wanita tua itu

"Iya kak, makanannya di habisin dulu"

"Kamu gak akan terlambat karena makan" ucap lagi pria tua itu

"Aku sudah kenyang, yaudah Alfin berangkat dulu"

Akhirnya alfinpun berangkat ke kantor dan di antar oleh supir pribadinya menggunakan mobil

Akhirnya alfinpun berangkat ke kantor dan di antar oleh supir pribadinya menggunakan mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"Sekolahnya jangan ngelawan sama guru"

"Iya pa.."

"Jgn keluar pekarangan sekolah sebelum ada yang jemput"

"Nanti yang jemput isya papa kan?"

"Iya nanti makan siang papa yang jemput kesini, ingat jangan mau diajak sama orang yang tidak dikenal"

"Siap pa!(tersenyum)"

"Yaudah papa berangkat dulu, dah.."

"Dah papa.."

Setelah mengantarkan isya kesekolah, Alfan langsung berangkat lagi ke kantornya menyusul Alfin disana

"Pagi pak Alfin.." sapa semua karyawan kantor ketika Alfin masuk kedalam

"Iya pagi"

"Pak, hari ini ada rapat di jam 09.00" ucap putri sekretarisnya

"Urus semuanya dan antar berkas yang perlu tanda ke ruangan saya nanti"

"Baik pak"

...

"Pagi pak Alfan.."

"Iya pagi.."

"Putri, pak Alfin dimana?" Tanya Alfan

"Pak Alfin ada di ruangannya pak"

"Baiklah, terima kasih"

Pintupun di buka oleh Alfan

"Tok tok.."

"masuklah.."

"Kak"

"Eh kau, ada apa?"

"Aku mau bertanya sesuatu"

"Bertanya apa?"

"Apa kau tidak ada niat untuk mencari kakak ipar lagi?"

"Jangan menyebut namanya lagi"

"Tapi kenapa? Apa kau sekarang sudah membencinya?"

"Cukup! jangan membahasnya lagi di depanku"

"Ada apa denganmu"

Seseorang pun mengetuk ruangan Alfin
Tok tok..

"Masuk"

"Pak sebentar lagi Rapat di mulai"

"Baiklah kau duluan, aku akan menyusul"

..

"Pergilah, aku harus rapat"

"Tapi kak.."

Alfin tidak mendengarkan apa yang dikatakan adiknya kepadanya, dia benar benar kesal kepada lala karena tidak juga kembali

ISYA POV

"Aduh sakit.. hikss hikss"

"Hahaha isya jatuh" teriak para anak² mentertawakan isya

Seorang anakpun datang menghampiri isya lalu menolongnya sambil menjulurkan tangannya

"Jangan menangis.."

"Kenapa kalian menganggunya, pergi sana" ucap anak itu dan membuat anak² kecil itu lari ketakutan

"Papa sakit sekali.. hiks.."

"Aku akan membantumu ke ruang UKS, ayo naik ke punggungku"

Isyapun naik ke punggung anak itu dan membawanya langsung ke ruang UKS lalu meminta guru disana untuk mengobati kakinya segera

"Kakimu sudah di obati, sekarang jangan menangis lagi"

"Terima kasih.."

"Sama sama.. ohiya ini aku punya permen ini untukmu"

"Untukku?"

"Makanlah, tapi janji jangan menangis lagi"

"(Mengangguk) terima kasih lagi" jawab isya tersenyum

"Ohiya, kenalkan namaku Zidan siapa namamu?"

"Namaku isya kak.."

"Oh isya.. kenapa kau bisa jatuh tadi?"

"Aku di dorong sampai terjatuh"

"Lalu kenapa kau menangis?"

"Aku takut mereka akan memarahiku nanti.."

"Sekarang jangan takut, ada aku(tersenyum)"

"Apa kau mau menjadi kakakku?" Tanya polos isya

"Tentu saja, aku juga ingin sekali memiliki adik seorang perempuan"

Akhirnya Zidan dan isyapun berteman baik, Zidan selalu menjaga isya layaknya adik kandungnya sendiri dan mengikutinya kemanapun isya mau

▫️
▪️
↘️

thє hσusєhσldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang