50

10.4K 238 96
                                    

Pagi itu seperti biasa.. semua orang sudah bangun termasuk asya dan juga Alfan

Mereka bersiap siap untuk memulai aktifitasnya masing masing, isya sibuk dengan rotinya lalu di sapa oleh Alfin yang keluar dari kamar

"Isya.. hari ini paman akan mengantarmu lagi bagaimana?"

"Lagi? Tentu saja boleh" jawab isya tersenyum sambil memakan rotinya

Disamping itu asya berbisik tentang Alfin kepada suaminya di dapur

"Sudah lama aku tidak melihat kak Alfin tersenyum seperti itu"

"Aku juga.."

"Sepertinya dia benar benar bahagia karena berjumpa dengan anaknya"

"Aku harap kakak selalu seperti ini" jawab Alfan tersenyum

20menit kemudian

Alfin bersiap siap menggunakan jas dan juga sepatunya lalu mengantar isya kesekolah dan berharap berjumpa lagi dengan anaknya di sekolah

Tidak lama sampai di sekolah, Alfin pergi ke kelas Zidan tetapi tidak menemukannya disana

Alfin mencoba bertanya kepada teman sekelas Zidan tetapi mereka mengatakan Zidan belum datang tetapi 10menit lagi bel berbunyi

Dia bercoba berfikir positif bahwa Zidan terlambat karena bangun terlalu siang dan menunggunya

"Paman, isya masuk duluan ya kekelas"

"Baiklah, belajar yang rajin" ucap Alfin tersenyum

1jam pun berlalu tetapi Zidan belum juga datang kesekolah itu, akhirnya Alfin memutuskan untuk mendatangi rumah Lala walaupun sedikit cemas kalau Lala akan marah lagi ketika melihatnya datang

Tetapi Alfin memberanikan diri untuk datang kesana dan melihat kenapa Zidan tidak masuk kesekolah di hari itu

Dengan keberanian dia keluar dari mobil itu dan menuju kedalam rumah istrinya, ketika dia mengetuk pintu itu tidak ada satu jawaban apapun dari dalam rumah

Alfin melihat barang barang yang dibelikan untuk Zidan berada di luar rumah seperti sudah dibuang oleh pemiliknya

Dia mencoba terus terusan mengetuk pintu itu dan sesekali memanggil nama Lala dan juga anaknya

"Lala.. kalau kau di dalam tolong keluarlah, kenapa kau mengunci pintunya"

"Zidan.. apa kau mendengar ayah"

Tidak sengaja Alfin menemukan secarik kertas di bawah pintu lalu dia mengambil kertas itu, ketika dia ingin membacanya beberapa ibu ibu mendekatinya

"Pak, siapa yang sedang anda cari?"

"Apa kau kenal orang yang tinggal disini?"

"Iya aku mengenalnya, apa kau ada perlu dengannya?"

"Aku adalah suaminya, apa kau tau dia dimana??"

"Suami? Kami fikir dia adalah seorang janda karena dia selalu bekerja sendirian untuk menyekolahkan anaknya itu" jelas salah satu wanita itu

"Tadi subuh ketika aku sedang menyapu halaman, aku melihatnya pergi dan membawa tas yang besar"

"Mungkin dia pindah dari rumah ini, karena kalau dia pergi kerja tidak mungkin pagi pagi buta"

Mendengar istrinya pergi lagi Alfin benar benar syok dan tidak bisa berkata apa apa lagi, dia membuka kertas tadi dan mendapati kalimat kecil

''Ayah terima kasih atas mainanya, aku akan menjaganya dengan sangat baik

Tetapi aku tidak akan bisa berjumpa denganmu lagi karena ibu mengajakku pergi

Aku benar benar tidak ingin jauh dari ayah, aku harap kau mencariku karena kami akan datang ke tempat pemberangkatan Bis''

Dengan cepat Alfin langsung masuk kedalam mobilnya dan berharap dia masih berjumpa dengan Lala karena dia baru saja pergi beberapa jam yang lalu

Dia mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat sampai tidak perduli lagi dengan lampu merah yang sedang menyala.

ZIDAN POV

Zidan yang duduk sambil memegang robot yang dibelikan oleh Alfin untuknya

Dia berharap bahwa Alfin akan datang dan menjemputnya lalu membujuk ibunya agar dia tidak pergi dan jauh dari ayahnya

"Bisnya sudah datang, ayo" ajak Lala

Lala mengangkat semua tasnya dan masuk kedalam bis itu, sebelum masuk kedalam bis Zidan melihat kanan kiri dan berharap ada ayahnya tetapi tidak ada

Akhirnya zidan masuk dan duduk di kursi paling belakang bersama dengan ibunya dan ketika semua orang sudah masuk kedalam bis pun jalan dan meninggalkan tempat itu

Tetapi Alfin justru sampai 10menit setelah bis itu berangkat dan halasil dia tidak bisa bertemu dengan anaknya

Alfin berkeliling tempat itu dan bertanya kepada orang orang apa dia melihat anaknya dan memberi tau ciri cirinya, tetapi tidak ada orang yang melihatnya

Dia berlari kesana kemari dan melihat seluruh orang yang ada di dalam bis tetapi dia tidak menemukan anak dan istrinya

Dia berlari lagi masuk kedalam mobil dan mengemudikan mobilnya dengan cepat ke jalan yang di lalui oleh bis angkutan

Alfin benar benar seperti orang gila yang sedang mengemudikan mobil, sambil menangis dan berbicara sendiri berharap akan menemui lagi Lala dan juga anaknya

"Kumohon.. Jangan lagi pergi hiks..."

"Arghhh!!!" Gerang Alfin sambil memukul stir mobilnya

Untuk berjumpa lagi dengan anaknya sedikit mustahil karena jarak jalan Alfin dengan biss itu sangat jauh sekali

Alfin memberhentikan mobilnya dijalan karena dia merasa sudah tidak sanggup lagi untuk menyetir mobil

Dia menangis sejadi jadinya karena tau Lala pergi menjauh lagi darinya untuk yang kedua kalinya

"Kita belum bercerai!! Kenapa kau bisa pergi meninggalkan ku begitu saja" teriak Alfin di dalam mobil sambil menangis.

THIS PART WAS REPRESENTED BY SONG :
[MV] t yoonmirae(t 윤미래) - always l 태양의 후예 ost part.1

Eits wait wait, Gimana Kalau Ceritanya Tamat Sampai Disini Aja? Hahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eits wait wait, Gimana Kalau Ceritanya Tamat Sampai Disini Aja? Hahaha

thє hσusєhσldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang