4. Anak kembar

15.8K 2K 16
                                    

Selamat membaca dan semoga terhibur!

Jangan lupa pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri ya!

Thank you.

💎

"Asahi pul—"

"Si cantik pulang!!!"

"—ang." Asahi mah sabar kok.

"Loh? Kok udah pulang?" tanya si Mama yang baru aja keluar dari pintu belakang. Bersihin rumah, biasa.

Kamu serta Asahi yang udah duduk di sofa ruang keluarga pun mengangguk. Asahi menambahi. "Gurunya rapat."

Mama manggut-manggut. "Rapat apa emang Dek?" tanya Mama lagi. Biar lebih jelas dong ya kan?

"Rapat buat purna siswa nanti Mah, bentar lagi mbak kan lulus. Tinggal ujian-ujian aja."

Jawaban dari kamu buat Mama melebarkan mulut serta matanya. Lupa si Mama kalau bentar lagi kalian berdua masuk sma.

"Kalau gitu belajar yang lebih giat ya, biar santai jawab soal ujiannya!" Mama belai kedua rambut milikmu dan Asahi.

Kalian mengangguk bersamaan. Lalu tersenyum menanggapi. "Iya Mah!" seru kalian berdua.

Kadang Mama gemes kalau kalian dalam mode akur begini, nggak kayak—

"Aduh! Ke sanaan dikit dong elah!"

"Gak."

"Ih! Asahi!"

"Ih, apa sih?"

"Iiihhhhh!! Ke sanaan gak?! Mamah! Asahi nih gak mau geser tempat duduk! Aku kan mau lihat tivi!"

"Mbak kan bisa duduk di bawah kalau gak nyaman di sofa."

"ARGHHHH!! MAMAH!!!"

Ya gimana ya? Mama mau pura-pura tuli kali ini. Biar aja berantem, bakar rumah sekalian. Mama tetep pada pilihannya, amnesia gak buruk juga.

"Hiho pulang!! Mamah ada makanan nggak? Laper nih~"

Serasa pembantu mama Hyorin tuh. Sabar, untung yang nanya si anak rajin yang selalu bantuin mama. "Ada di kulkas, puding coklat sama susu tuh."

"Wihh! Asiiikkk!"

"Eit!"

Baru mau pegang gagang kulkas udah di tahan aja sama mama Hyorin. Mashiho jadi cemberut.

"Ganti baju sana! Mandi sekalian! Abis futsal bau kamu!" ucap mama sambil tutup hidung pakai tangan.

Mashiho makin cemberut. Tahu aja si mama kenapa sih?:(

Mau gak mau Mashiho terpaksa turuti kata sang mama tercinta dan tunda buat makan puding coklat buatan mamanya.

Lima belas menit kemudian...

"Mamah! Ini kemana pudingnya kok gak ada?!"

"Ih ada kok! Sisa seloyang masihan!"

"Mana ah nggak ada~ ih Mamah kok bohong sih:("

Mama yang risih akhirnya samperin Mashiho yang dalam keadaan cemberut di depan kulkas. Mama buka kulkasnya dan emang nggak ada.

Mama jadi heran. "Serius tadi ada kok Ho, tapi nggak tahu kenapa sekarang hilang. Emang udah habis mungkin, maaf deh ya. Nanti mama buatin lagi deh," bujuk sang mama, Mashiho ya manggut-manggut aja.

Seenggaknya susu rasa coklatnya masih ada, jadinya Mashiho ambil susu kotak itu dan dia tuangin ke gelas buat dia minum. Mashiho samperin adik kembar nggak seiras itu dan duduk di samping Asahi yang lagi nonton televisi bareng sama kamu.

Tapi tunggu, itu loyang bekas apa di atas meja? Kok bau coklat? Jangan-jangan—

"Lah? Ini loyangnya, kok bisa di sini sih?" bingung mama dan segera ambil loyang tadi buat dia cuci. Tinggalkan Mashiho yang mulai ngerti situasi dan kedua anak kembar yang mulai ketar-ketir.

"Jadi kalian yang habisin?! Mana nggak ada sisa pula! Tega kalian sama mas!:("

"Maaf Mas..."

Dan tampang melas dari adik kembarnya itu buat Mashiho gak tega. Ya gimana pun itu cuma puding, mana bisa Mashiho marahan sama kedua adik uculnya ini. Akhirnya, ya permintaan maaf di terima!

Hehe, mas Hiho yang terbaik pokoknya!

Hehe, mas Hiho yang terbaik pokoknya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continue.

Keep healthy everyone!

Sunday, 1 march 2020


Publish: Monday, 2 march 2020

Treasure Family | Treasure (12 + 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang