33. Keluarga gen petir

6.9K 1K 110
                                    

Selamat membaca dan semoga terhibur!

Jangan lupa pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri ya!

Thank you.

Note: ini panjang bgt, dan bakal men-drama. Maaf ya yeorobun~

Aku saranin playlist sedih andalan kalian ya.

💎

"Mbak, lo nggak punya temen ya?"

Kamu langsung putar badan 90°, hadap adik kurang ajar yang bilang seenak hati.

"Heh coklat! Coba ngomong lagi."

Jeongwoo mencebikkan bibirnya, "Ya lagian liburan di rumah aja."

"Nyadar, sendirinya juga gimana." bentakmu kesal.

Siang-siang begini ngundang emosi aja. Nggak tahu panas apa, dih.

"Mbakku sayang, makan yuk! Yedam lapeerrr~"

Kamu lirik Yedam yang pasang wajah melasnya di depannmu, permainan kasus kriminal di ponsel jadi terbaikan.

"Mama kan udah masak. Bosen?" tanyamu.

Dengan lemah Yedam ngangguk, "Bukan bosen sih, cuma Wawan udah habisin sisanya. Tuh lihat aja di meja makan."

Kamu lihat arah telunjuk Yedam yang terpusat ke satu orang, Junghwan yang memang lagi duduk di kursi meja makan sambil masukkan suapan terakhirnya ke mulut.

Bibirmu terlipat ke dalam, embusan napas pun terdengar setelahnya. "Martabak mi gimana?"

Mata Yedam membulat lebar tanda setuju.

"IH MAUUUUU!!!"

"YANG BANYAK YA SAYANGKU!"

"BABY, OCI MAU!"

"MAS UNCUK SEPORSI YA ADEK MANIS!"

"POKOKNYA BAGIAN GUE HARUS BANYAK YA!"

"ADUH CANTIKNYA HARUTO, HARUTO JUGA MAU!"

"Mbak, Asahi juga ya. Thanks."

Gusti Nyi Agung.

Sahutan setuju yang lebih keras dari Yedam itu buat kamu lagi-lagi hela napas. Nggak pakai lama, ponsel kamu taruh ke atas meja dan jalan ke arah dapur diikuti Yedam tentu.

Nggak usah minta bantuan ke saudaramu yang lain, sampai mohon-mohon juga males kayaknya.

Jadi ayo hemat suara dan segera bekerja.

"Wawan, udah di cuci piringnya?" tanyamu setelah lihat Junghwan yang otw lari buat mainan lagi di lantai, Junghwan berhentiin jalannya dan noleh.

Ngangguk mantap dengan senyuman lebar dan jempol yang terangkat ke udara.

"Udah dong!"

Kamu senyum senang dan usak rambutnya pelan sebelum kembali lanjutkan acara masakmu itu.

Yedam dengan ikhlas bantuin kamu buat masak, dia ambil mi goreng sedaaap 5 bungkus dan bukain bumbu-bumbunya lalu di masukkan ke dalam mangkok besar.

Untuk kamu siapkan air mendidih di panci dan setelahnya bantuin Yedam juga buat bukain bumbunya.

Singkat cerita, minya matang dan udah tercampur sempurna sama bumbunya. Sekarang tinggal tambahkan telur 3 biji lalu aduk lagi sampai merata.

Setelah siap di aduk sama Yedam, kamu yang beres akan minyak panas di teflon masukkan itu adonan mi plus telurnya dan goreng sampai kuning kecoklatan. Masukinnya di takar ya, jangan lupa di potongin dulu mienya biar kayak goreng bakwan jagung gitu.

Treasure Family | Treasure (12 + 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang