Selamat membaca dan semoga terhibur!
Jangan lupa pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri ya!
Thank you.
💎
"Oh, jadi kamu yang suruh Jiyong ke sini?" tanya Taeyang ke istrinya.Hyorin ngangguk, lagi duduk aja tungguin anak-anaknya main. Nanti kalau Junghwan udah balik, dia yang gantian main sama suami ehe.
"Iya, biar enak nggak pesen tiket dulu. Biar langsung masuk, hemat uang juga. Kan di bayarin, hehe."
Jiwa perhitungannya keluar maap gaes. Jadi Ibu dari anak bejibun emang harus gitu, biar sejahtera.
"Ngomong-ngomong, berhasil gak ya?" khawatir Hyorin, lihat anak-anaknya belum keluar dari rumah hantu. Iya, mereka tungguin di depan wahananya karena ada bangku yang emang di siapin oleh pemilik.
Taeyang senyum teduh, elus tangan istrinya lembut. "Pasti berhasil. Kamu kan tahu, sebenernya Junkyu tuh gak tegaan orangnya. Apalagi sama adek cewek satu-satunya itu."
Hyorin ngangguk membenarkan. Junkyu bisa di bilang menjaga banget ke adik-adiknya. Terutama kamu, spesial banget bagi dia. Si cantik nomor satu sejajar sama Mama.
Terus kenapa kemarin bilangnya nggak ada yang cantik selain mama?!
Ya maap. Namanya juga bercanda:(
Selepas itu Taeyang suruh Hyorin buat nengok ke belakang, arah keluarnya wahana rumah hantu. Senyuman bangga langsung merekah di keduanya.
Mereka lihat kamu serta Junkyu yang udah pelukan sambil wajahmu yang terbenam di dadanya. Pasti si Junkyu berusaha lindungi kamu. Ahahahak!
"Tuh kan, aku bilang apa." sombong si Taeyang__-
Kamu yang mulai sadar akan cahaya, ngedongak. Udah di luar wahana, si Junkyu yang tadinya tatap lurus ke depan beralih ke kamu.
Ciah tatapan!
Gak lama segerombolan pemuda gak jelas keluar. Iya, saudara kamu. Atensimu jadi pindah ke mereka yang ngos-ngosan akibat lari di bagian terakhir gara-gara di kagetin boneka gantung berkain putih menjuntai.
Payah emang.
"Wuhhh anjay~ selamat kita!" seru Jihoon.
Yang lain tatap dia kayak: apaan sih?
Sedangkan Hyunsuk udah kayak tubuh yang ga bernyawa. Pandangannya kosong. Tapi begitu dia menatapmu yang masih pelukan sama Junkyu, ekspresinya berubah.
"uDAH GAK MARAHAN NIH CERITANYA?!"
"EH? ENAK YA PELUKAN SAMPE GAK LEPAS BEGITU?!"
"HIYA HIYA MULAI SALTING!"
"NO INCEST WOEY! BANG— ASTAGHFIRULLAH!"
Mama sama Papa nggak jadi nyamperin. Malu mereka tuh:') udah diem aja buang muka.
Junkyu mendelik, pelototi Jihoon dan yang lainnya biar diem. Ya, jelas. Nggak mempan. Baru pas udah di rasa kamu mau bilang sesuatu, mereka diem.
Pelukan kalian udah terlepas. Sekarang lagi sama-sama alihkan pandangan, masih malu tahu. Hingga kamu gak tahan dan mulai buka suara.
"Mas," Junkyu noleh, wajah groginya masih kentara. Kamu tatap dia merasa bersalah.
"Maafin aku ya? Kayaknya aku udah keterlaluan. Aku cuma bercanda, nggak mungkin beneran aku bunuh si Ruby.. Mas kan, tahu aku juga sayang sama dia."
Ih, melow:( Junkyu merasa dia juga kelewatan. Lebay gitu udah marahan selama ini sama adiknya dengan masalah sepele.
Jadinya dia senyum lalu usak rambutmu lembut. "Maaf juga ya? Udah salahin kamu. Harusnya mas tahu kamu cuma bercanda."
Kamu yang mendongak tatap Junkyu yang masih senyum teduh.
"Jadi?" tanyamu.
Kekehan mas gantengmu terdengar. "Baikan dong!"
"Yeay! Sayang Mas."
"Sayang Adek juga."
Pelukan lagi, hiya. Cemburu aku:')
"Loh? Ngapain pelukan?" Jiyong tiba-tiba datang bareng sama saudara kamu yang lain. Kalian noleh bareng ke mereka, lihat ekspresi kaget dari saudaramu yang lain.
"Ih baikan?! Ihiy! Gitu dongg~" seru Doyoung.
"Junghwan mau ikut pelukan ah!"
Grep!
"Eh?! Gue juga ah!" Jaehyuk juga ikutan terjang badan kamu sama Junkyu. Saling melotot karena kaget.
Dan akhirnya semua ikutan gerumbel di sana. Pelukan kayak Teletubbies. Pandangan aneh orang-orang pun menghiasi.
Kamu sesak.
Junkyu juga.
Tapi di sela kesesakan, kalian senyum. Emang, keluarga tuh buat semuanya jadi damai.
"Tahu nggak sih, gue denger Mbak nangis malam itu. Gara-gara di cuekin Mas Junkyu. Kasian tahu, gue gak tega." kata Jeongwoo masih dengan pelukan.
"Apa?! Kamu nangis Mbak?" ini Haruto. Kamu malu, terus sembunyiin wajah di dada Junkyu.
Junkyu lebarkan senyumnya. Dia... Jadi makin sayang sama keluarganya! Pokoknya sayang banget!
To be continue.
Teume sayang Junkyu juga:))
Monday, 6 april 2020
Publish: 7 april 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Family | Treasure (12 + 1)
Humor[ Treasure and You ] *Sweet Version • Kehidupan satu keluarga dengan pasutri yang memiliki 12 anak Adam plus 1 anak Hawa. "Kita ini keluarga gen petir kan? Hehe" . "Mah!! Mbak nakal!" "Mas Doyoung sat up plisss!!" "Kamu yang kalem dikit dong..." "GA...