[ Treasure and You ]
*Sweet Version
•
Kehidupan satu keluarga dengan pasutri yang memiliki 12 anak Adam plus 1 anak Hawa.
"Kita ini keluarga gen petir kan? Hehe"
.
"Mah!! Mbak nakal!"
"Mas Doyoung sat up plisss!!"
"Kamu yang kalem dikit dong..."
"GA...
Jangan lupa pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri ya!
Thank you.
💎
•
"Mas!" panggilan pertama kamu tujukan ke Hyunsuk yang lagi tiduran di sofa sambil mainan ponsel, tapi sayangnya gak nyahut.
"Oi Mas!" panggilan kedua dengan tujuan yang sama. Seiring kamu jalan mendekati Hyunsuk, tapi lagi-lagi gak di sahutin. Hingga terlalu jengkel, pas sampai di belakang sofa dekat kepala Masmu itu, kamu panggil dia lebih kenceng dan agak mendekat ke telinganya.
"eLAH MAS!! KUPING MASIH NEMPEL KAN TUH?! NYAUT NAPA!" ya... Kalian tahu lah apa yang terjadi.
Bukk!
"AAAHHH! BUSET DEK! JANGAN DI KUPING DONG ELAH!" auto duduk dia, dengan sebelumnya tertimpa sama ponsel di dada. Untung aja gak di wajah:")
"YA MAKANYA NOLEH ATAU APA KEK! GAK MENGHARGAI BANGET! DI PANGGILIN DARI TADI JUGA!"
"IYA IYA YAUDAH APA?! GAK USAH TERIAK!"
Astaghfirullah, untung Mama Papa lagi jalan berduaan di pasar:"
"Nah gitu dong, hehe jadi gini, aku kan masih belum bisa porogapit, ajarin ya:)?" sok manis. Jijik Hyunsuk tuh.
Eh, bentar. Belum apa?!
"NJIR! TERUS SELAMA INI LU NGAPAIN AJA SAYANG??? NGITUNG LO PAKE APAAN KALO GITU?? KALKULATOR?"
"Hehe, bukan. Pake ponsel dong,"
"Sama aja gila! Udah buru sini! Kalah sama Junghwan lu."
Ejekan dari Hyunsuk kamu bales dengan cibiran seiring tanganmu yang menyerahkan buku tulis untuknya. Awas aja kalau kamu nggak bisa paham-paham sama ajarannya si Uncuk itu. Begal tengah jalan bodo amat.
"Paham?"
Kamu mengangguk, Hyunsuk segera menuliskan beberapa soal untuk kamu. "Kerjain. Kalau udah kasih Mas." katanya kemudian balik main ponsel.
Berhubung kamu udah mulai paham sedikit, jadi coba ngerjain.
"256 bagi 3 berapa dah? Gimana caranya:("
Oke, mulai lupa kamu.
"Bisa gak?" si Hyunsuk ngeremehin banget.
"Tinggal satu nih gak tahu gimana baginya??"
"Sini,"
Kamu geser bukunya ke Hyunsuk, dan dia mulai jelasin semuanya lebih detail.
"Kalau sisanya nggak bisa di bagi lagi, tambahin angka nol di belakangnya terus kasih tanda koma di atas."
Kamu mengangguk, lalu bertanya, "Terus kalo nggak bisa di bagi lagi, kan tambahin nol lagi. Nah, pake tambahin koma lagi gak?"
"Ya enggak dong pinter. Nggak perlu pakai di tambah koma lagi. Nah, jadinya 85,33. Ngerti?"
"Oohh... Siyaaappp! Paham aku, ehe."
"Sekarang coba lagi ya? Sampe bisa. Itu udah mas kasih soal lagi, mas tinggal boker bentar. Harus bener! Awas gak bener kamu!"
"Aye aye captain!"
Udah mulai fokus lagi dan setengah jam kemudian Hyunsuk selesai, udah cuci tangan kok nggak usah khawatir.
"Dek, udah?" tanya dia ke kamu.
Tapi kamunya gak jawab, malah fokus sama televisi yang tayangin kartun. Hyunsuk geram terus berjalan cepat hingga sampai ke tempatmu.
"Woi Dek!— lah? Asahi? Kok lo? Kembaran lo mana?" heran Hyunsuk karena ternyata yang lesehan barusan bukan kamu tapi si Asahi.
Dia nggak jawab malah serahkan buku tulis yang tadi Hyunsuk kasih soal buat kamu. Di ambillah sama Hyunsuk dan periksa jawabannya yang ternyata selesai dan bener semua.
Dia senyum bangga, terus letakkin bukunya balik ke meja. "Terus kesayangan gue mana?" tanyanya lagi.
"Beli bakso di depan. Katanya buat lo."
"ASEKK! BAIK BENER DAH, BUSET! HAHAHAK!" udah girang banget dia, akhirnya milih nunggu di atas sofa.
Pas banget, baru duduk kamu datang sama dua mangkok di tangan berisi bakso.
"Oh? Udah boker Mas? Nih, bakso. Betul semua gak jawabannya?" tanyamu antusias. Hyunsuk ngangguk semangat dan terima bakso darimu.
"ASIKK! Pinter emang aku tuh, haha!" serumu dan mulai makan bakso di sebelah Asahi. Lesehan, iya.
Hyunsuk senyum sambil nikmati baksonya—dia pindah juga di bawah soalnya mejanya nggak nyampe buat dia makan—di samping kanan Asahi.
"Tumben kamu, beli bakso uangnya siapa?"
Kamu nyengir tanpa dosa, lalu tunjuk muka Hyunsuk pake sendok. "Uang Mas, 20 ribu. Pas banget buat dua porsi, hehe."
Hyunsuk mendelik, "ASTAGA DEK! ITU BUAT SANGU KULIAH BESOK ELAH! BOKEK NIH, GUE ANJIR!"
Kamu ketawa pelan, habis itu lanjut makan. Bodo ah ya, lagian si Hyunsuk selesai ngomel ya di makan juga baksonya sampai habis.
Sayang dong duitnya terbuang percuma?
Yaelah, nasib ngerengek ke mamah ah, nanti:( -Uncuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
To be continued.
Thursday, 30 april 2020
Tega emang si kalian:( tanggung jawab bantu Uncuk ayo, biar dia bisa minta tambahan ಥ⌣ಥ
