Selamat membaca dan semoga terhibur!
Jangan lupa pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri ya!
Thank you.
Note! : baca a/n ku di akhir cerita ya! Jawab juga janlup ❣
💎
"Buru cari sebelum papa-mama pulang!" bentak Asahi dan berjalan keluar untuk masuk mobil milik Hyunsuk."Mas cepetan!!!"
Dan berhamburan lah itu para anak Adam. "Yang lain masuk mobilnya Mashiho ya," ini Hyunsuk yang udah stanby nyalakan mesin.
Asahi sendiri duduk samping kemudi sambil gak berhenti teleponin kamu. Yang sialnya nggak di angkat sama sekali. Dia berdecak kesal, banting ponselnya ke dashboard mobil.
Hyunsuk sempat kaget, tapi balik normal lagi. Ketar-ketir asli dah.
2 mobil itu udah jalan, masing-masing di isi 5-6 orang. Mobil pertama, Hyunsuk; Asahi, Jihoon, Haruto, Yedam, Junghwan. Berarti sisanya ada di mobil Mashiho.
Mereka melaju ke kafe tempat kamu dan si lelaki misterius itu, yang kata Junghwan pernah ketemu di toko buku hari itu.
Tapi pas di tanya siapa namanya, jelas Junghwan ngegeleng dong. Orang emang nggak kenalan. Itu pun Junghwan ragu laki-laki itu orang yang sama kayak waktu di toko buku.
Udahlah, semuanya jadi makin bingung sama penjelasan adik paling bontotnya.
"Si Jeongwoo kemana? Masih di kafe?" tanya Jihoon. Haruto yang cek ponselnya nanyain kabar itu menggeleng, dia bilang kalau Jeongwoo sekarang lagi di taman dekat kafenya.
Hyunsuk mengangguk dan bilang suruh kabarin grup biar di sampein ke Mashiho.
Beberapa menit sampai, semuanya turun dan cari keberadaan Jeongwoo. Akhirnya ketemu, lagi duduk di salah satu kursi taman sambil nunduk sedih.
"Mana kembaran gue?!" sentak Asahi murka begitu tiba di hadapan Jeongwoo. Junkyu yang lihat itu berusaha tenangin dengan pegangin lengannya.
Jeongwoo mendongak, raut sedihnya makin kentara. Semuanya ketar-ketir, jangan aja Jeongwoo bilang—
"Nggak tahu. Gue kehilangan mereka."
Bagus. Good job, Jeongwoo. Kamu nggak akan selamat kali ini:)
"Argh!! Gimana sih! Lo gak perhatiin mereka?! Ngapain gak langsung lo ajak pulang sih?! Sekarang malah repot semua kan! Lo kenal nggak cowoknya siapa?!"
Udah, semua gak berani lagi usik Asahi. Jeongwoo yang di bentakin makin sedih, tapi kesel juga. Akhirnya dia berdiri, tatap masnya itu nyalang.
"Ya, gue mana tahu! Gue kebelet tadi! Ya menurut lo gue harus mencret di kafe?! Mikir dong! Lo uring-uringan kayak gini juga nggak ada hasilnya buat Mbak cepet ketemu! Lo yang buat ribet semuanya Mas! Bukan gue!"
Malah berantem:(
Napas Jeongwoo naik turun, Jihoon di sampingnya elus pundaknya pelan. Sedangkan Asahi mendecih, alihkan pandangannya ke arah lain.
Jeongwoo emang bener, tapi dia tuh terlalu khawatir tahu nggak sih? Masalahnya semua saudaranya nggak ada yang tahu itu lelaki siapa yang ada di kafe beberapa waktu lalu.
Hingga bunyi notifikasi pesan dari ponsel Hyunsuk menginterupsi.
Haruto yang di belakanganya mengintip, dari nomor nggak di kenal.
Tapi isi pesannya cukup buat Haruto mendesah lega. "Dia ketemu. Nggak usah kayak anak kecil kalian. Kita pulang sekarang."
Suara berat Haruto dan langkah lebarnya kembali ke mobil buat mereka tatap dia gak percaya. Lalu Hyunsuk mengangguk,
"Dia bener. Dia udah pulang. Maksud gue.. mereka."
Makin bingung aja para anak adam itu, tapi gak ayal ngikutin jejak Haruto dan Hyunsuk buat kembali. Sisakan Asahi yang usap wajahnya lemas, lega dia tahu kalau kamu udah ketemu.
Tapi.. mereka? Siapa maksud Hyunsuk?
To be continued.
Saturday, 25 april 2020
+ oh iya, banyak yg mau sama Yuyun ya? Hehe/iyaakujuga☺
+ omong², aku udah pikirin status buat cerita ini.
+ udah baca semua komen kalian juga, dan kayaknya aku bakal serius namatin ini pas anak berlian debut (7 agustus). Atau bisa juga pas perilisian offline mereka (13 agustus)
+ sekitar 30+ chap kok santai, hehe. Jadi masih banyak kan ya wkwk
+ oh iya, kalau ini end dan aku mau buat season 2-nya (mungkin ya:)), maunya kayak gimana?
[Kalau aku jujur aja, masih suka sama Siblings hehe:>]
+ temanya, aku bikin horor aja gimana? Ehe:>
+ oke maaf kepanjangan. Annyeong!
Publish: Sunday, 2 august 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Family | Treasure (12 + 1)
Humor[ Treasure and You ] *Sweet Version • Kehidupan satu keluarga dengan pasutri yang memiliki 12 anak Adam plus 1 anak Hawa. "Kita ini keluarga gen petir kan? Hehe" . "Mah!! Mbak nakal!" "Mas Doyoung sat up plisss!!" "Kamu yang kalem dikit dong..." "GA...