*Maaf ada penggambaran yang terinspirasi dari TWILIGHT*
Haeun menatap kosong pada sebuah lukisan yang memperlihatkan seorang wanita mengenakan hanbok. Wanita cantik itu sangat familiar di matanya, dan yang menarik perhatian bagi Haeun adalah tatapan sendu dengan perut yang terlihat buncit. Hanbok yang dikenakan memang bisa menyamarkan perutnya yang buncit, namun kondisi tubuhnya yang terlihat kurus tak bisa menutupi kebuncitan perut wanita itu. Siapakah wanita itu? Mengapa Haeun terlihat begitu terpukul? Ya, tentu saja. Dialah Kim Yerim.
Kim Yerim terlihat sendu menatap kosong kearah depan dimana bunga warna-warni yang indah terpampang nyata, namun tak membuat Yerim tertarik. Dalam lukisan itu tertera tahun dan tanggal lukisan tersebut diambil. Tidak lupa tanda Vante tersemat diujung lukisan menandakan jika karya tersebut asli dimiliki oleh Kim Taehyung.
Lalu, lukisan yang lain memperlihatkan tubuh yang kurus dengan perut buncit yang semakin Nampak nyata, tengah menangis. Wanita itu menangis. Yerim sedang menangis dalam lukisan. Haeun tidak tau apa yang terjadi akan tetapi melihatnya saja mampu menyalurkan rasa sakit yang mendera di dalam diri Haeun.
Berlanjut pada sebuah lukisan wajah Yerim yang terlelap dengan bekas air mata mengalir. Terlihat Yerim sedang tertidur, padahal bukan. Lalu ada lagi sebuah lukisan yang memperlihatkan ekspresi kesakitan dari Yerim. Hanya gambar wajah dari samping dan jangan lupakan tanda Vante di sudut lukisan. Dan dua lukisan terakhir adalah wajah cantik Yerim dengan mata merah, menampilkan ekspresi begitu datar dan lukisan seorang bayi perempuan cantik dengan tulisan K.H di sudut kanan serta Vante di sudut kiri.
"Ini beberapa hari setelah Yerim dititipkan pada kami. Ia suka menyendiri karena kehilangan separuh jiwanya. Dan tugas Taehyung adalah mengawasi Yerim agar tidak bertindak bodoh yang berakhir dengan menyakiti dirinya sendiri serta bayi yang ia kandung. Yerim suka melamun dimanapun tempatnya, dan seringkali menangis. Dia masih manusia. Kau lihat tahun dibawah tulisan Vante kan? Itu waktu lukisan ini diambil."
Ryeowook tak ingin menjelaskan, namun ia terpaksa menjelaskan karena Haeun sudah melihat semua lukisan yang memang sengaja ia simpan. Pria itu kembali menatap Haeun yang duduk di sofa, di belakang Haeun ada Taehyung yang seringkali menepuk bahunya menyalurkan kekuatan.
"Kau memiliki darah vampire sejak bayi dan itu yang membuat Yerim menjadi sekurus ini. Dia mengalami luka batin, dan fisiknya juga ikut terluka. Kau bisa melihat dari sorot matanya. Taehyung benar-benar detail dalam melukis."
"Itu dikarenakan objek jarang bergerak. Yerim bisa menghabiskan waktu hingga satu jam hanya untuk duduk tegak dengan menatap lurus ke depan," Taehyung mencoba mencari celah untuk ikut masuk ke dalam pembicaraan sekaligus berusaha mencairkan suasana walau bisa dijamin seratus persen, cara itu akan gagal.
"Ini bukan tertidur, tapi Yerim sempat koma karena pendarahan. Ia kritis ketika berusaha melahirkan bayinya," Ryeowook menunjuk lukisan Yerim yang terlihat sedang terlelap. "Dan bayi itu, adalah dirimu. Kau adalah putri dari seorang Kim Yerim. Ia melahirkanmu ke dunia ini ketika masih menjadi manusia. Namun, ia sulit untuk bertahan jika aku tak mengubahnya menjadi seperti sekarang."
"Lalu," suara Haeun terdengar sangat serak. "Apa papa yang menghamili Yerim?"
"Hey! Pertanyaan konyol macam apa itu?!" tegur Taehyung.
Ryeowook menggelengkan kepala. "Yerim dititipkan ketika ada dua klan yang berperang besar. Kami menerima dia ketika ia sudah mengandung."
"Siapa ayahku?"
"Pa, sudahlah. Yang terpenting Haeun sudah tau sebagian cerita. Ini bukan hak kita lagi untuk menjelaskan," Taehyung mengingatkan.
"Katakan siapa ayahku!" Haeun melempar pisau yang masih ia genggam hingga menancap diatas bantal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Blood √
FanfictionTakdir itu... lucu. Kenapa aku bilang demikian? Karena memang begitu faktanya. Kami yang berbeda, dipertemukan dan dipisahkan seolah kami tak memiliki perasaan. Perasaan kami tulus namun mengapa takdir dengan kejamnya berlaku demikian? Sungguh, jika...